Transmigrasi Aamon

part 5

Jan lupa vote atau gak aku ndak bakal up lagi.

...

Jrass

Suara pisau yang membelah tangan seseorang membuat darah terciprat mengenai baju sang pelaku.

"Tom bersihkan semua ini" ucap sang pria tua itu.

Sang bawahan bernama tom itu hanya mengangguk kecil lalu membersihkan kekacauan yang dibuat oleh tuannya itu.

Kriet

Tut

"Ada apa cucu opa tersayang?" Tanya sang pria tua kepada seseorang disbrang sana.

"..."

"Kau sudah menemukannya?" Tanya sang pria tua.

"..."

"Ahh baguslah kalau begitu lakukan apapun yang kau mau cucuku asalkan kau senang opa juga ikut merasakan senang" ucap sang pria tua pada cucunya itu.

Tut

...

Kringg

Suara bel menandakan istirahat.

Seluruh siswa kelas 10 ipa 2 berbondong bondong keluar kelas untuk makan dan mengistirahatkan otak mereka sejenak.

Sementara didalam kelas alex sedang tertidur namun ia hanya berpura pura dan tidak benar benar tertidur sungguhan.

Apa yang ia tunggu?

Brak

Tiba tiba ada yang membuka pintu kelas secara kasar dan melirik kesana kemari sampai matanya bertemu dengan seseorang didalam ruangan itu,alex.

Sementara sang pelaku yang mendobrak pintu melihat alex sedang menaruh kepalanya dimeja sambil melihat kearah si pelaku yang masih menatapnya dalam diam.

Pelaku itu bernama Alvian Riengardino seorang tokoh antagonis pria utama dalam novel ini.

Sebenarnya al hanya ingin mencari temannya yang ada dikelas itu juga namun sepertinya temannya itu sudah terlebih dahulu pergi kekantin semenjak bell berbunyi.

Al hanya menatap diam alex yang kini menyembunyikan wajahnya di balik lipatan tangannya.

Al hanya mengedikkan bahunya tanda tak terlalu peduli dan menutup pintu kelas itu dan menyusul teman biadap nya itu kekantin.

Tuk

Pintu kelas itu ditutup lalu kembali menyisakan alex didalam kelas itu sendirian.

Yang al tak tahu alex menyeringai puas didalam tidurnya setelah kedatangan al tadi.

"Welcome to my game Mr.R" gumam alex lalu kembali tidur.

Apa yang alex tunggu ya tidak ada ia hanya akan menebak bahwa al akan datang kekelasnya dan hal itu sudah diprediksi olehnya lebih tepatnya saat ia membaca novel miliknya dan selebihnya ia malas ke kantin lagipun ia tak lapar karena sudah makan.

..

Di kantin.

Suasana kantin ramai seperti biasa namun hal tersebut tak bertahan lama ketika gang The Thunder bersama 'tuan putri' mereka yang berada ditengah tengah anggota inti.

Mungkin kalian bertanya biasanya akan ada suara pekikan ramai dari para siswi akan ketampanan mereka namun beda lagi jika geng The Thunder sedang dalam mood yang tidak baik-baik saja.

Seperti saat ini geng The Thunder dikelilingi oleh Atmosfer dingin yang membuat semua siswa yang berada dikantin terdiam seketika.

"CIH" decih kenan yang biasanya kalem seperti lautan kini mulai seperti ombak ganas yang siap menerjang siapa pun jika tidak ada bima yang menenangkannya.