12. Hal Yang Tak Ku Ketahui

7 3 0
                                    

Apakah benar hanya aku saja yang membaca cerita One Story before Death?.

Ini adalah ketidaktahuan ku atas ketidakpedulian ku pada sekitar karena merasa kesepian dan kehampaan dalam hatiku menyelimuti ku bagai malam tanpa bulan dan bintang.

[..........]

Kekuatan yang didapatkan oleh Aziel dan Eira adalah energi sihir penguat dari pecahan energi Ronhalf, Sihir Api yang dimiliki oleh Aziel sekarang berubah menjadi Api Biru karena pecahan energi negatif nya. sedangkan dalam kasus Eira, energi sihir anginnya menjadi lebih padat.

Pertarungan kami bertiga masih berlanjut di dalam gate dimensional. Aku yakin kelompoknya Cherly sudah keluar dari gate. Sementara aku mengahadapi mereka berdua, ada hal yang mengganggu pikiran ku. Si Putri yang dikatakan oleh Ronhalf itu siapa?.

Ronhalf mengetahui diriku dari si Putri ini, maka, itu artinya, si Putri ini mempunyai ikatan dengan perubahan alur yang terjadi di dunia ini dan kunci utama alasan ku bisa bereinkarnasi ke dunia ini.

"Rasakan Ini." Tawa Aziel berhadapan dengan ku menggunakan sihir api biru yang ia dapatkan.

Mereka berdua sungguh merepotkan, benar-benar seorang villain utama dalam cerita ini.

"Jangan pikir bisa membunuh ku," teriakku pada mereka berdua sembari bertahan dari sihir anginnya Eira.

Setelah terus menerus kami bertarung, yang kami dapatkan hanya luka saja. Sepertinya mereka berdua sudah kelelahan, begitu pula dengan diriku.

Disinilah titik permulaan dimulai.

Hal yang tak ku ketahui.

Di dunia ini, bukan hanya aku yang mengetahuinya.

"Luar biasa, kau benar-benar kuat ya, Rasta," terdengar suara wanita sembari tertawa. Asal suara itu tak bisa kupastikan, yang pasti, Firasat ku buruk tentang ini. Disaat diriku kelelahan melawan kedua villain utama dalam cerita ini. Ternyata, ada dalang dibalik semua kejadian yang kualami.

Sebuah gerbang muncul di belakang Aziel dan Eira, gerbang itu menarik paksa mereka berdua. mereka yang sudah kelelahan tak bisa melawan tarikan gerbang itu dan menghilang begitu saja di hadapan ku.

Jika diriku utarakan perasaan ku ini, Aku benar-benar merasakan kekecewaan.

kecewa dengan diriku sendiri yang tak bisa membunuh mereka berdua, dan kecewa pada diri ku sendiri akan ketidaktahuan ku pada dunia yang kubuat sendiri.

"Kita akan segera bertemu Rasta, Kau hanya perlu mengingat satu-satunya orang selain dirimu yang mengetahui kisah mu ini,"

kata Terakhir dari wanita misterius itu ketika menarik paksa Aziel dan Eira.

Itulah akhir dari pertarungan ku dengan Aziel dan Eira di dalam Gate. Pertarungan yang selesai tanpa adanya pemenang. Tidak, mungkin aku tau siapa yang menang, Itu adalah wanita misterius yang mengambil paksa Aziel dan Eira di hadapan ku meski ia tak menunjukan dirinya.

Aku seperti pernah mendengar suara wanita itu.

Ini kesalahan. Mengapa aku tak bisa mengingat suara wanita itu, Suaranya membuat ku bernostalgia, seperti, Satu-satunya suara yang pernah kudengar di dalam kamar rumah sakit. Meski diriku punya pengetahuan tentang dunia ini, meski diriku punya kekuatan yang hebat di dunia ini, Tetap saja, orang yang mendahului ku telah menang. Ini adalah kekalahan terbesar ku.

{Mencari Indentitas dari suara misterius}

"Cari indentitas wanita itu Quin, Akan kubalas kekalahan ku saat ini padanya."

{Dimengerti Master}

Sebenarnya siapa diriku?

Jika aku adalah master dunia ini, mengapa aku tak bisa mengetahui karakter yang harusnya tak ada dalam cerita. Sebenarnya, Karakter tambahan seperti ku ini, pantaskah disebut sebagai master?.

Meski kekalahan ku itu menyakiti hatiku, Namun, setelah keluar dari gate itu , Hatiku menjadi lebih tersayat akan sebuah fakta yang tak ku ketahui didunia ini.

Setelah keluar dari Gate, Cherly, Asha dan Neshfal menunggu ku keluar dengan tatapan yang seakan mempertanyakan diriku ini.

"Rasta, bisakah kita berbicara?" tanya Cherly dengan nada yang agak dingin.

Aku menerima tawaran itu dan menemuinya setelah menyembuhkan diriku selama tiga hari.

Kami ber-empat bertemu di perpustakaan sekolah. Aku menceritakan pada mereka ber-tiga tentang kejadian di dalam gate yang kualami, Tentang Aziel dan Eira yang menghilang tanpa jejak. Mereka menghawatirkan Aziel dan Eira, mereka juga mempertanyakan kondisi ku setelah tiga hari ini.

Namun, Setelah itu, Mereka menanyakan sesuatu yang membuat hatiku berguncang.

"Rasta, kau mengetahui tentang sistem Quin," ucap Neshfal dengan nada yang di selimuti keraguan.

Tentu saja aku menjawab tidak dengan keyakinan agar mereka tidak mengetahui rahasia ku, Namun, di sinilah guncangan mental ku terjadi.

"Memangnya sistem Quin itu apa?"

Tanyaku pada mereka bertiga dengan wajah tak mengetahui apa-apa. Itu ku tanyakan agar mereka bertiga paham bahwa aku tak mengetahui tentang sistem Quin, Tapi darimana mereka bisa tau mengenai Sistem Quin?

"Rasta, ku pertegas, siapa kau sebenarnya?" ucap Cherly sambil menatap ku dengan tatapan tajam.

"Apa maksud kalian? tentu saja aku orang normal seperti kalian"

Jawabku dengan penuh kewaspadaan karena pertanyaan yang ia lemparkan itu seperti bom bagiku.

"Kau tidak mengetahui tentang sistem quin, Itu artinya kau bukanlah orang dari dunia ini, karena setiap orang didunia ini, mengetahui tentang sistem yang menciptakan dunia"

Jawab Asha dengan nada kecurigaan.

"Ada satu buah buku yang berisi lima lembar halaman, Itu adalah buku legenda yang menceritakan asal muasal dunia ini, dan mustahil seseorang dari dunia ini tidak mengetahui tentang buku itu yang sudah menjadi pengetahuan umum"

Jawab Cherly dengan tegas.

Mendengar apa yang Cherly katakan itu, membuat hatiku bimbang dan bingung. Sebuah buku yang menjelaskan asal muasal dunia katanya? Dalam cerita, aku tak membuat buku seperti itu.

"Buku seperti apa itu?"

Tanyaku pada mereka bertiga.

mereka bertiga meragukan diriku karena menanyakan pertanyaan yang seharusnya tidak ada yang tidak mengetahui nya. Mereka pun menjawab dengan penuh ketegasan.

"Buku legenda itu Berjudul One Store before Death, Katanya judul buku itu diambil dari kisah penulis nya yang tak bisa mengungkap kan asal muasal dunia lebih jauh lagi, karena itu ia hanya mendapat jawaban tentang tiga sistem"

Jawab Cherly dengan nada ringan.

Sungguh, Setelah mendengar itu, aku pun terdiam tak bisa berpikir jernih. pikiran ku serasa dipenuhi oleh pertanyaan yang ingin sekali ku tanyakan. Bagaimana judul dari cerita yang membentuk dunia ini diketahui oleh para karakter yang berada di dunia ini.

"Bagaimana mungkin buku dengan judul seperti itu ada didunia ini"

Jawabku dengan nada keras.

Namun, Itulah faktanya.
Di dunia yang kupikir hanya aku lah satu-satunya yang tau. Di dunia yang kupikir kubuat sendiri dengan tintaku. Kini, membuat ku syok. Apa yang kulewatkan? Setiap langkahku sudah kupastikan dengan aman. Namun, Siapa bagaimana mungkin dunia ini mempunyai legenda bodoh seperti itu.

Pada saat itu, satu-satunya yang bisa ku simpulkan adalah ini semua adalah ulah dari si Putri misterius itu. Tapi, siapa si Putri ini? Hal yang membuat ku bisa kalah di dunia ini adalah ketidaktahuan ku akan satu karakter yang mengetahui diriku.

"Jadi Rasta, apa kau paham akan sistem?"

Tanya Cherly padaku.

Sungguh, jika ini benar-benar dunia yang hanya ku tahu, semuanya tak akan seperti ini. Ada orang yang mengetahui dunia ini dari cerita yang kubuat, siapa dia? mengapa aku tak bisa mengingat nya? dalam lima tahun terakhir, siapa yang datang menemui ku sebelum akhir hayatku?

"Akan ku beritahu kalian, namun, dengan syarat, tolong jangan katakan ini pada siapapun"

Kataku kepada mereka bertiga sambil memohon agar ini menjadi rahasia kami.

Asha sepertinya tak ingin terlibat, namun, dia terpaksa terlibat karena ulah Neshfal, dan tentu saja, Cherly menenangkan hatiku dengan alasan bahwa dia masih belum memastikan perasaannya padaku. dia ingin membantuku agar dia bisa memastikan perasaan yang dia miliki padaku.

"Rasta, sebelum aku bisa memastikan perasaan ku padamu, aku akan tetap berada disisi mu, siapapun kau, apapun masalah mu, kau juga sudah pernah membantu masalah ku mengenai balas dendam ku"

Kata Cherly dengan nada menyemangati.

"Maaf kan aku Rasta, Seharusnya ini tidak akan menjadi sebuah masalah untuk kita jika aku tetap diam, namun aku tak bisa diam saat kau berbicara dengan sistem Quin dengan serius waktu di perpus ini"

Jawab Neshfal meminta maaf atas perbuatan nya walau ia merasakan sesuatu yang janggal pada diriku.

"Tolong lah, jikalau kalian ingin membuat sebuah masalah dengan dunia jangan libatkan aku"

Asha mengeretu tak ingin terlibat walau ia sudah terlibat sangat dalam saat mengetahui tentang diriku.

Aku pun menceritakan pada mereka bahwa aku bukanlah orang dari dunia ini. Saat mendengar ku mengatakan itu, mereka bertiga terdiam. mereka berusaha mempercayai nya walau itu adalah hal yang mustahil, Kukatakan pada mereka bahwa aku adalah orang yang menciptakan dunia ini, namun, ada seseorang yang mengetahui tentang bagaimana aku menciptakan dunia ini, kemungkinan besar orang itu sepertinya datang terlebih dulu dari diriku dan mengubah sistem dunia ini.

Diriku yang membuat dunia ini tak pernah membuat sistem seperti yang dikatakan dalam buku legenda itu, tapi  satu hal yang pasti! Judul buku legenda itu adalah judul dari dunia yang kuciptakan ini. Makna dari judul tersebut adalah.
"satu kisahku sebelum kematian"

[...........]

Mereka bertiga benar-benar tak bisa berkata apa-apa setelah mendengar cerita ku.
Namun, Cherly membuka mulut nya dan berusaha mempercayai cerita ku itu. kini mereka tau bahwa aku adalah orang yang menciptakan mereka, tidak ada kata dewa di dunia ini, gelar dari dewa di dunia tanpa dewa yang kudapatkan ini bahkan tak benar-benar bisa membuat ku menjadi seorang dewa.

"Rasta, jika semisal yang kau katakan itu semuanya adalah kenyataan, maka biarkan kami membantu mu memusnahkan orang yang telah mengubah alur dari dunia"

Ucap Cherly mencoba untuk menenangkan diriku.

"Be-benar, mari kita hancurkan orang yang mencoba menjadi sang Pencipta padahal dia hanya merubah ciptaan mu ini"

kata Neshfal dengan nada yang terdengar ragu.

Asha tak mengatakan apapun, walau aku sudah tau apa yang akan dia katakan lewat matanya itu, ia seperti benar-benar tak mempercayai nya walau ia mencoba untuk mempercayai semuanya.

Kekuatan yang kumiliki, All Manipulatif, akan kugunakan saat melawan Aziel dan Eira, waktu itu aku tak menggunakan nya karena aku ingin benar-benar mengalami kondisi seperti orang ke-enam yang mereka bunuh, namun semua itu tak terjadi karena rencana bodohnya Ronhalf yang membuat memberi mereka energi negatif untuk menguatkan energi sihir mereka.

Kali ini, kupastikan diriku akan menemukan wanita itu dan membuat nya membayar tindakan nya karena telah merubah alur yang kubuat seenaknya.

"Kuhargai rasa belas kasih kalian, tapi, ada kalanya aku ingin menikmati kehidupan ku sebelum mati lagi di dunia ini"

Kataku pada mereka bertiga.

Aku menyukai mereka, karena mereka karakter yang kubuat, namun , tak kusangka sekarang karakter itu membantu ku untuk memperbaiki laur dari dunia ini, walau ini memang dunia mereka sendiri.

"Jikalau begitu, kita akan lakukan sambil jalan, lagipula kita yang sekarang belum tentu bisa mengalahkan perubah ciptaan mu ini Rasta"

Kata Cherly padaku.

Benar! Tak kan kulupakan Tujuan utama ku diberikan kesempatan berada disini. Akan kupastikan kali ini, Aku akan benar-benar membuat Ending dari kisah ini dan hidup dengan bebas.

Begitulah dimulainya kehidupan kebebasan ku yang membuat diriku harus menikmati hidup kedua ini karena belum tentu aku bisa hidup lagi di hari esok. Apapun yang menanti di depan sana, Aku, dan teman-teman ku pasti bisa melewati nya dengan baik.

kuharap Tujuan ku yang satu ini tercapai sebelum mati lagi di dunia ini tanpa dapat menikmati hidup. Benar begitu bukan Aclsy master.

[.........]

Mari kita mulai alur menikmati hidup ini dengan penuh kebahagiaan.

"Quin, Bukalah Bab ke-14 dari One Story before Death"

{Pembukaan Bab ke-14 Diaktifitasi}
{Bab ke-14. Berbagai kejadian kekacauan menyelimuti tiap perasaan yang terlewat, Kini kan kami hidupkan perasaan itu kembali dengan penuh kegembiraan, awal dari kegembiraan di sekolah sihir, Festival sihir holding. Seluruh pastisipasinya adalah mereka yang bahagia setelah kekacauan yang melanda, lupakan segala penghianatan dan kegelisahan dan luapkan dalam kesenangan}

"Fase menikmati hidup kan kumulai di Bab ke-14, Festival sihir holding"

[..........]
[Disebuah Kastil tak dikenal]
[..........]

"Sudah kuduga dia akan menikmati kehidupan nya, itu hanya karena keegoisan nya yang tak bisa menikmati hidup. Tunggu saja disaat pertemuan kita, Oh.. Rasta, Orang yang ku cintai dan menolak cinta ku karena cerita bodoh ini"

Ucap dari seorang siluet wanita berambut Hitam pekat sambil duduk di sebuah singgasana dengan gaun hitam pekat.

[.........]

Mari mulai Festival sihir holding.
Rayakan dengan penuh kesenangan.

One Story Before Death (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang