DESAHAN SIKUPU KUPU MALAM

"TANDA TANGAN KONTRAK"

  sesampainya caliesta ditempat jeni dia langsung mengabari jani.
ada ada seorang lelaki berbutuh kekar berpakaian hitam menghampiri caliesta yang tidak lain adalah orang suruhan jeni.caliesta dipersilahkan masuk dan menemui jeni
terlihat dari kejauhan ada seorang wanita dengan baju kurang bahan dan sedang menghisap sebatang rokok yaitu jeni
caliesta segera menghampiri jeni dan jeni pun menyambut caliesta dengan baik jeni berteriak dan memanggil seorang pelayan untuk memberikan minuman kepada caliesta.
"setelah ku tunggu tunggu akhirnya kau datang juga caliesta"
"sekarang apa pekerjaanku disini?"
jeni pun tersenyum dan berbisik "sebagai pemuas hawa nafsu lelaki hidung belang"
"apa maksudmu?"
tanya caliesta yang kebingungan dengan ucapan jeni.
" kamu disini bekerja sebagai kupu kupu malam caliesta tugasmu hanya melayani lelaki hidung belang dan menurut i apa yang dia inginkan"
caliesta terkejut dan tidak menyangka akan bekerja sebagai pelacur namun jeni melanjutkan bicaranya
"bayaran sebagai kupu kupu malam sangat fantastis yaitu 2 juta untuk satu malam itu baru upah biasa belum terhitung bonus dan tips dari pelanggan bagaimana menarik bukan?"
"tapi... " sebelum menjutkan bicaranya jeni memotongnya
"ingat caliesta kesempatan tak datang kedua kali" ucap jeni meyakinkan caliesta.setelah berpikir lama caliesta menyetujui sebagai kupu kupu malam
dan jeni segera mengeluarkan selembar kertas dan memberikannya kepada caliesta untuk ditanda tangani
dan caliesta pun segera menanda tangani kontrak tersebut.
"baiklah caliesta kamu sudah menanda tangani kontrak itu dan kamu tidak bisa keluar sebelum kontrak itu selesai"
"baiklah aku akan mengerjakan tugasku dengan baik" ujar caliesta meski sebenarnya dia tidak ingin menjadi seorang pelacur namun keadaan yang memaksa menjadi seperti ini dia ingat adiknya yang membutuhkan susu dan popok dan semua itu tidak murah.
caliesta pun menyeruput segelas kopi yang disajikan oleh pelayan sambil mencoba terbiasa dengan suasana di club itu. setelah lama berbincang dengan jani dan dirasa sudah cukup jelas dengan kontrak itu caliesta pun pulang untuk istirahat dan akan memulai kerjanya besok malam.