"DESAHAN CANDU"

9.1K 11 0
                                    


  keesokan harinya clariesta berangkat ke club jani untuk bekerja. sesampainya disana caliesta sudah di tunggu oleh dua pelayan.mereka memberi clariesta baju kurang bahan dan segera mengantarkannya ke kekamar untuk ganti baju yang sudah disiapkan untuknya.setelah berganti pakaian clariesta pun segera keluar dari kamar dengan mengenakan rok pentek diatas lutut dipadukan yekensi dada rendah memperlihatkan gundukan kembar nan kenyal milik clariesta tak lupa dengan make upp tipis di wajah clariesta membuat clariesta begitu menawan.
dia berjalan menyusuri lorong yang gelap dan clariesta sampai diruangan yang penuh dengan lelaki hudung belang yang dihiasi dengan lampu warna-warni dan musik remik yang menggelegar.
clariesta berjalan diantara orang-orang yang sedang bersenang senang tersebut. pandangan clariesta tertuju pada lelaki yang sedari tadi memperhatikannya,
clariesta segera menghampiri lelaki tersebut dan berkenalan
"hai gue clariesta putri" sambil menyorkan tangannya,lelaki tersebutpun menyambut uluran tangan dari clariesta
"kenalin vian bramasta"
clariesta pun berbincang dengan lelaki tersebut sampai terbawa suasana  dan vian memberikan clariesta segelas whisky, sebenarnya clariesta ingin menolak namun dia ingat akan tugasnya disini.clariesta segera menenggak whisky tersebut karna belum terbiasa clarista merasakan pusing yang sangat hebat dan tubuhnya terasa terbang ke awan.
lalu vian pun memapah tubuh clariesta kesebuah kamar, dan meletakkan tubuh clariesta yang sudah lemas tak berdaya ke bad kamar.
vian mulai memandang nakal nakal pada tubuh yang sudah terbaring lemas itu. vian memulai aksinya, dia mulai menciummi pipi mulus clariesta dengan penuh hawa nafsu bersama dengan tangannya yang masuk kedalam yukesi milik clariesta dan memainkan gundukan daging kenyal yang masih terbungkus kain.
aAahh.. mulai terdengar suara desahan dari mulut keduanya,vian segera melumat bibir lembut clariesta sambil kebua tangannya membuka satu persatu pakaian yang menutupi tubuh clariesta.
dimulai dari rok dan yukesi yang menutupi tubuh clariesta kini tinggal kain berwarna merah muda yang menutupi tubuh clariesta,terlihat kulit putih clariesta yang sangat menggoda.
dari bibir lidah hingga pelan pelan turun ke leher dan membuat tanda merah dibagian sana. sementara tangannya sibuk membuka pengait dibelakang sana yang masih dipakai clariesta,
terlihat dua gumpalan daging yang melambai indah. dengan sigap vian memainkan daging kenyal tersebut mmAaahh... keluar desahan dari mulut clariesta.
puas memainkan gumpalan daging tersebut lalu vian membuka kain terakhir ditubuh clariesta dan kini clariesta telanjang bulat begitupun dengan vian.
tetlihat berdiri kokoh menjulang sanjata andalan milik vian siap menelesak pada area sensitif milik clariesta.
tangannya bermain ditengah tengah kaki clariesta
tubuh clariesta mulai menggeliat bak cacing kepanasan hemmAahh...
vian menggoda dengan menggosok gosokkan senjata miliknya ke area sentifit clariesta dan perlahan mulai menusukkan kedalam lubang kenikmatan milik clariesta aahh...
vian pun memompa mengangkat lalu melesakkan beberapa kali dia ulangi sampai terasa akan ada lava yang menyembur pada diri via, vian segera menpercepat gerakannga hingga Aaaahh....
tubuh kekar vian mengejang dan terjatuh disamping tubuh clariesta sambil berbisik ditelinga clariesta
"terima kasih clariesta kamu begitu liar biasa" dan mereka tertidur karna kelelahan setelah melakukan adegan yang begitu menguras energi.

DESAHAN SIKUPU KUPU MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang