setelah bergurau, jax melihat handphone nya ternyata sudah jam 18.54.
" Eh? Ini sudah mau jam 7 malam, ayo kita cari makan malam " ucap jax
" kak? Aku kan pulang? " tanya Josef
" iya kamu pulang nanti dijemput ayah sama ibu jam 9 malam " balas jax
" Okeee baiklahh, ayoo. " Balas Josef
" yaudah ayok " balas jax
Saat Josef dan jax berdiri, kau hanya duduk di sofa dan berdiam.
" Kok diem? " Tanya jax
" Loh? Emang aku di ajak? " Tanyamu
" Huh...aku memutuskan untuk makan malam ini di luar karena kamu, biar tidak cape masak " balas jax
" Oh? Yasudah, tunggu aku " balas mu
" AAAAAAAA " triak Josef
" Hust! " jax menutup mulutnya.
Kau pergi ke atas untuk bersiap, namanya perempuan?
Karena ini malam, dan masih gerimis juga, kau memakai baju yang menurutmu hangat, dan bagus..
Setelah mengganti pakaian ke yang lebih hangat, kau turun ke bawah ternyata mereka sudah siap.
" Ayoo.."
kalian pun berjalan ke garasi, dan kalian menaiki mobil jax seperti
*Diperjalanan*
" Anak kalian namanya siapa nanti? " Tanya Josef
" Josep " balas jax
" ihh namanya samaaa, yang benarr " balas Josef
" Haha bercanda, lihat saja nanti " balas jax
" Josef seperti nya sangat tidak sabar? " Ucapmu
" Iyalah kak! Aku baru pertama kali jadi uncle inii " balas Josef
" Hahah iya iya.."
Setelah perjalanan yang cukup jauh, kalian pun sampai di restoran asia.
kalian turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam dan mencari tempat duduk.
" Silahkan pak buk, ingin makan apa? "
" pak? " batin jax
" E-e..jax ingin apa? " Tanya mu
" Aku, aku terserah saja. " Balas jax, diapun mengalihkan pandangan nya ke yang lain karena blush.
" Bang jax abis di tampar siapa? " Tanya Josef
" Hey? Kenapa memangnya? " Tanya jax
" Pipimu merah? " Ucap Josef
" Pilek " balas jax
" O "
" Jof? Ingin apa? " Ucap mu sembari melihat menu.
" chicken katsu terus dessert nya puding pake es krim coklat dan minumnya ice coklat " balas Josef
" Baiklah.."
" Oke mba, kami ingin chicken adobo nya dengan 2 nasi, 3 puding dan ice cream, dan minumnya 1 ice coklat, dan 2 air putih. "
" Baik, ditunggu .. "
Saat menunggu, jax sibuk dengan Josef yang sedang bermain.
Sementara itu kau menghubungi salah satu teman mu yang bekerja di toko mainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya Perjodohan.
De Todo" Lo gausah peduli sama gue, urus hidup masing masing ini hanya perjodohan. " Pintanya. entah apa yang di pikirkan orang tuamu sampai sampai menjodohkan mu di usia yang bisa dibilang cukup muda, usia mu baru sekitar 19 tahun? Dan tahun ini akan 20...
