awali hari mu dengan bangun tidur disambut muka bantal jax.
" hoam.."
kau memutar kan badanmu ke kiri, dan melihat jax yang sedang tidur nyenyak
kau menatap nya beberapa detik dan mengelus rambut nya.
saat kau akan beranjak dari kasur..jax menarik tanganmu.
" mh...mau kemana? " tanya jax dengan suara khas bangun tidur nya
" loh? kirain tidur jax? " ucapmu
" udah bangun gara gara kamu elus rambutku.." ucapnya
" yasudah maaf maaf, tidur lah, aku ingin mandi " ucapmu
" tidakh..aku ingin mandi juga " ucapnya
kau terkejut dan menatap nya dengan tajam.
" kenapa? " tanya nya
" tidak, yaudah aku duluan mandi nya ya? " ucapmu
" aku tidak menyuruhmu untuk dahulu " ucapnya
" yasudah terus mau mu apa jared! ini masih pagi ya! " ucapmu dengan kesal
" mandi berdua? " ucapnya
" gila! " balasmu
" loh? apanya yang gila? gapapa dong kan udah menikah? " ucapnya
" itu saja terus, sudahlah..buang waktu aku membicarakan hal yang tidak penting ini denganmu " ucapmu
kaupun beranjak dari kasur dan mengambil handuk..
" haha.." tertawa kecil jax
saat sedang mandi, jax juga beranjak dari kasurnya dan ia mengambil handphone nya.
" banyak sekali notifikasi dari WhatsApp.."
jax pun membuka WhatsApp nya dan melihat 1 nomor asing yang sebelumnya ia tak pernah menghubungi jax.
isinya..
" aku tahu kau sudah mulai nyaman bersama wanita itu. "
" dan aku juga tahu dia sedang hamil. "
" jika ingin dia aman? jangan tinggalkan dia sendiri, atau? janin dan dirinya akan lenyap. "
" im comeback. "
" ini? maksudnya? " ucap jax dengan heran.
jax mulai berpikir keras tentang ketikan nya..
" im comeback? siapa dia? "
" k-kalana? "
setelah jax dan kau mandi, kalian pun sarapan roti panggang di meja makan.
" jam brp mau USG nya? " tanya jax
" kamu bisa nya kapan? " tanyamu pada jax
" ya, aku free kapan saja "
" habis ini? " tanya mu
" boleh boleh saja " balasnya
kaupun menyelesaikan makanmu..
" bersiaplah.." ucap jax
" bersiap? kau saja masih makan " balasmu
" aku cuman pakai kaus dan celana pendekku " balasnya
" yaudah "
" jangan cantik cantik tapi. " ucap jax
" hah? terus kalo gitu ngapain bersiap? " balasmu
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya Perjodohan.
De Todo" Lo gausah peduli sama gue, urus hidup masing masing ini hanya perjodohan. " Pintanya. entah apa yang di pikirkan orang tuamu sampai sampai menjodohkan mu di usia yang bisa dibilang cukup muda, usia mu baru sekitar 19 tahun? Dan tahun ini akan 20...