" Siapa itu? "" aku sangat tidak suka saat keluarga ku di teror. "
Saat jax sedang mengacak acak semua area cctv, kamu memanggil nya dari dapur.
" JAXPENAAA AYO, MAU APELNYA JUGA GAA?! " teriakmu
" Iya.. sebentar " balas jax dari atas.
" semisal besok masih berlanjut, kutambah di setiap sisi taman belakang dan depan cctv nya "
Jax pun turun ke bawah, dan dia melihat mu yang sedang duduk sembari memakan apel.
" Manis gak? " Tanya jax
Jax mengambil satu buah apel dan menggigit nya.
" Manis.." ucap mu
" Daunnya mana? Mau kamu tanem memangnya? " Ucap jax sembari mengunyah apel tersebut.
" Aku buang, emang bisa daunnya doang di tanem hah? " Ucapmu
" lah? Terus ngapain kamu minta apel fresh yang masih ada daunnya? Tapi daunnya di buang juga "
" Terserah aku dong, emang daunnya bisa dimakan? Engga kan? "
" Sabar..sabar Jared.." batin jax sembari menatap mu dengan penuh kesabaran.
Saat sedang asik mengobrol, tiba tiba ayah menelpon jax
" Sebentar ayah menelpon ku "
*Calling jax and dad*
" Halo yah? Iya ada apa? "
" Kamu dimana jax? " Tanya ayah
" Dirumah ini sama Rejin, ada apa? " Tanya balik jax
" Ayah bisa minta tolong tidak? Jemput Josef pulang sekolah, ayah dan ibu masih di kantor, dan kamu akan pulang malam..bisa dia di rumah mu sebentar? " Tanya ayah
" Boleh sekali, apa yang tidak, jam berapa dia pulang? "
" Ini sudah pulang sekolah "
" Yasudah, aku akan menjemputnya "
" aku disuruh jemput Josef, kamu mau ikut? " Tanya jax padamu
" Boleh? Aku mau " balasmu
" Yasudah ayo "
Kalian pun pergi ke garasi mobil, dan melaju menggunakan mobil jax..
*Diperjalanan menjemput Josef*
" sekolahnya dimana? " Tanyamu
" Deket perempatan " balas jax
" Oh.."
Singkat perjalanan, kalian sudah sampai di sekolah Josef, ternyata Josef sedang jajan.
" Dia masih jajan..kamu mau ngga? " Tanya jax saat melihat Josef
" Itu apa? " Tanyamu
" Ice cream, enak tau langganan ku waktu masih sekolah disini " balas jax
" Wah, boleh mau mau " balasmu
" Yaudah tunggu di mobil aja ya, aku turun " balas jax
Jax pun turun dari mobil dan menghampiri Josef.
" Jofi, sedang apa? " Tanya jax
" loh? Bang Jak? Ngapain kesini? " Tanya nya
" Jemput kamu lah, ibu dan ayah masih di kantor, jadi kamu pulang ke rumah ku " balas jax
KAMU SEDANG MEMBACA
hanya Perjodohan.
Acak" Lo gausah peduli sama gue, urus hidup masing masing ini hanya perjodohan. " Pintanya. entah apa yang di pikirkan orang tuamu sampai sampai menjodohkan mu di usia yang bisa dibilang cukup muda, usia mu baru sekitar 19 tahun? Dan tahun ini akan 20...