Tiba tiba (name) mencium sebelah kiri ujung bibir levi, tidak sampai sedetik (name) melakukannya dan tertawa senang.Orang orang di balik pintu syok berat dan menutup mulut semua termasuk hange, kecuali Erwin yang tersenyum biasa.
Levi yang terkejut pun kehilangan akal dan tidak bisa menahan hasrat nya lagi. Ia pelan pelan mendekat ke arah bibir (name) dan di hentikan oleh suara.
"EHEM!! apa yang kalian lakukan berdua di sini" ucap erwin memperingati.
(Name) yang mendengar segera menoleh ke arah sumber suara dan berdiri memberi salam kepada erwin.
"Selamat malam tuan, saya tadi di beri hukuman sama levi untuk cuci piring. Lalu waktu selesai tiba tiba kran air nya rusak dan air nya kemana mana. alhasil baju saya basah komandan. Dan... Tiba tiba perut saya lapar lalu saya makan duluan bersama levi. Maaf kan saya tuan" ucap (name) panjang lebar.
Para prajurit lebih terkejut melihat baju (name) yang tembus pandang, mereka melihat bentuk buah dada itu dengan lekat lekat. Erwin yang sadar itu segera memberi perintah untuk segera ganti baju agar tidak kedinginan. Dan di iyakan oleh (name).
"Levi titip piring ya aku mau ganti baju dulu trus lanjut bobo cantik hehe" bisik (name) dan di akhiri kedipan centil yang membuat levi sedikit menegang.
(Name) pun bergegas kembali ke kamar. Ia tidak merasa di lihatti para prajurit sampai melamun. Levi yang menyadari itu tiba tiba naik tikam.
"APA YANG KALIAN LIHAT HAH ! JAGA MATA KALIAN JIKA TIDAK. KALIAN TIDAK DAPAT MAKAN MALAM HARI INI" ucap levi marah.
Para prajurit bubar dan segera mengantri makanan agar tidak kena hukuman tambahan.
Levi pun duduk kembali dan memegang pelipis nya frustasi. Erwin, hange dan petinggi di markas itu berkumpul mendekati levi dan menanyakan banyak hal.
"Wah levi... Apa itu tadi kau menikmati nya tampa tahu tempat dan waktu hah ? Kita menunggu kalian Beberapa menit di luar" ucap oluo mendeskriminasi.
"AHAHAAH bener! Andai erwin tidak menghentikan, kita semua mungkin menyaksikan adegan dewasa secara gratis AHAHAHA" Ucap hange mengejek tampa henti.
"Tch, aku bukan binatang buas seperti orang di luar sana" ucap levi malas dan menyeruput teh nya.
"Lalu tadi part setelah (name) mencium mu itu apa ? Tiba tiba mendekat Tampa di sadari, padahal jelas si (name) sedang tidak menghadap mu" ucap erwin sarkas.
"UHUK, ta-tadi mau cekik lehernya. Tiba tiba kau bersuara" ucap levi ngeles.
"HELEH, cekik atau bikin cupang ! Ga beda jauh loh" ucap oluo jahil
"Tch sudahlah" ucap levi meninggal kan mereka.
Mereka semua makan dengan tenang dan kembali ke kamar masing masing. Agar latihan besok tidak kesiangan.
"Uhh aroma ini membuat ku gila. Bibir ini ingin ku lumat dengan kasar"
Cup ku hisap bibir ini dengan lembut secara perlahan. Lidah ini mulai masuk di dalam mulut nya. Ku absen satu persatu giginya. Lidah kami mulai bergulat lembut. Tiba tiba dia mendorong ku karna kehabisan nafas.
Ku mulai mencium leher gempal nya pelan, ku tinggalkan bekas cupang yang memerah. Ia meringis kesakitan.
Ku turun di area buah dada yang tertutup kain merah. Ku buka paksa kain ini hingga robek. Sebuah gunung kembar menyambut ku dengan meriah. ku lahap dengan sebruntal nya. Dia menjerit tampa henti. Kumainkan nipel sebelah kiri nya, sedangkan sebelah kanan ku hisab sekuat tenaga. Dia memohon untuk berhenti, itu membuat ku semakin menggila.
Aku mulau turun ke area bawah. Ku naik kan rok abu ini hingga terlihat celana dalam hitam. Ku tekan pelan area vagina mengunakan jari telunjukku. Ku gesek kan pelan naik keatas dan kebawah. Kurasa dia sudah mulai basah. Ku lepas celana dalam ini. Dan terlihat jelas vagina yang menggoda. Ku dekatkan mulut ini ke area vaginanya. Ku jilat dan hisap secara kasar. Ku paksakan lidah ini masuk ke dalam vagina ia menggerang hebat. Belum belum dia sudah pelepasan.
Ku mainan 1 jari ke dalam vagina, ia sedikit kesakitan. Ku gerakkan perlahan dia mulai mendesahh.
Ku tambah 1 jari lagi dan ku gerakkan dengan cepat. Dia merengek dengan kencang.Adik kecil ku sudah mulai berdiri, sepertinya vagina ini mulai kelaparan. Kumasukkan penis ini secara perlahan dia terkejut dan melonjak kesakitan. Aku yg iba mencium lembut mulut nya. Ku hentakan secara perlahan dan beberapa kali menambah kecepatan. Sambil kumainkan buah dada ini ia lama lama menjadi ke tagihan
Dan mendesah nikmat.Tiba tiba aku pelepasan di dalam. Dan dia menjerit kenikmatan.
"HAH HAH HAH astaga mimpi apa aku ini ?!" Levi terkejut bukan main. Selama ini ia jarang sekali mimpi basah.
Ia melihat bagian bawahnya berdiri. Mau tidak mau dia harus kekamar mandi, dan meredah kan diri.
"Hah hah hah yang benar saja aku mimpi bermain bersama bocah itu. Dari awal dia udah ga beres. Apa apa an sering buat nganceng gini" ucap levi kesal.
Setelah mandi levi melihat jam menunjukkan pukul 4 pagi. Ia membereskan ruangan hingga bersih.
Ketika ia duduk melihat berkas ia melihat berkas tentang (name). Ia berpikir
"sepertinya aku ga boleh lemah sama dia. Oke fiks setiap ketemu akan ku cari semua kesalahan dia dan memberi hukuman. Agar dia ga semena mena" ucap batin levi.
BERSAMBUNG
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Atau Mimpi ? {Levi Ackerman x Reader}
RomanceBagaimana? Hal Yang Konyol Atau absurd Terjadi pada Diri Kalian ? Wajarkah ? Anehkah ? Atau Bahkan GILA ?!" " Niat Meloncati Genangan Air, Eh Malah Pindah Dimensi :') " Mari luangangkan waktu kalian untuk membaca cerita ini. semoga ceritanya pas den...