˗ˏˋnacht faust ; |black clover

06; keluarga baru

Happy Reading ♡๑_______

manga : (black clover).

buat kalian yang bingung. pokoknya (name) sudah aku ganti jadi yena!. biar gak bingung bacanya ya~

♡♡

ヾ♥ nacht faust x readers ♥ヾ

♥♥

_____

"lagi lagi kalangan rakyat jelata!?"

"brengsek!, ada apa dengan para komandan kali ini?!"

bisa terlihat. ada lima buah tangan yang sudah terangkat tinggi, yang menandakan para komandan bersedia menerima pasukan baru\ peserta yang lolos-yena.

"yena! kau benar benar gila seperti yuno!".

"sudah ku duga".

yena mulai berfikir keras, ia benar benar harus memilih pilihannya dengan tepat.

yena ingin sekali menjadi pasukan golden dawn. dimana yang kita tahu pasukan tersebut adalah pasukan yang paling unggul dan terbaik, namun sayangnya komandan william, sepertinya tidak tertarik dengan yena, tidak apa. yena justru bahagia karena yuno berada di pasukan elit nomor 1 itu.

yena mengamati satu per satu para komandan yang mengangkat tangan untuknya.

manik hijaunya menelusuri para komandan ksatria sihir, memastikan siapa yang akan ia pilih.

perhatiannya tersita, di saat matanya berhenti tertuju kepada salah satu komandan ksatisar sihir, yang memimpin pasukan bernama Black Bull atau di kenal sebagai Benteng Hitam.

pasukan ksatria sihir dengan kedudukan paling rendah, yang dimana pasukan tersebut ialah pasukan yang sudah merekut asta sebagai anggota barunya.

ambisi yena serta gairahnya seketika bergejolak, hatinya mulai tergerak dan menatap lebar satu tangan yang masih terangkat di atas sana.

yena tidak bodoh, dan juga ia tahu mana pilihan yang tepat dan terbaik untuk dirinya sendiri.

-oOo-

"hoi! anata no namae wa nanidesu ka?" lelaki bertubuh sedang, yang memiliki potongan rambut seperti berandal, dengan campuran warna hitam dan juga ungu muda serta menggunakan kacamata yang berwarna ungu transparant. ia menepuk pundak asta pelan.

"boku wa Asta!" jawabnya antusias.

"boku wa Magna Swing!. magna senpai tte yonde mo ī yo!" tutur magna dengan senyum lebarnya.

"boku wa Firnall Roulacase!. panggil aku finral senpai saja". finral tersenyum ramah, berbeda dengan magna yang terlihat sedikit lebih bar bar.

"haik! hajimemashite Magna senpai!. Finral senpai!" asta memberikan hormat kepada mereka berdua.

"berbicara dengan santai saja asta, kita sudah menjadi bagian keluarga sekarang." tutur finral kemudian merangkul tubuh asta yang lebih pendek darinya.