˗ˏˋnacht faust ; |black clover

03. persiapan

hallo reader's, sorry banget aku belum up' book ini, soalnya kondisi aku ngedrop banget っ╥╯﹏╰╥c

dan kalau menurut kalian ceritanya cringe maaf banget yaa, kalian langsung comen aja kok gpp (ﾉ*>∀<)ﾉ

oh yaa, yang nungguin scene bareng nacht, mungkin nanti ya...

• • •

Happy Reading ♡๑_______

manga : (black clover)

♡♡

ヾ♥ nacht faust x readers ♥ヾ

♥♥
______________

ujian ksatria sihir sudah dimulai. yang dimana semua para perserta di uji untuk menggunakan sihirnya.

ujian pertama dimulai dari memakai sapu terbang. serta ujian yang lainnya.

namun semua mata tentu saja langsung tertuju kepada asta.

mereka melihat asta yang tidak bisa menaiki sebuah sapu terbang. padahal itu adalah kategori ujian yang paling dan sangat sangat mudah. tetapi asta tidak bisa melakukannya, karena ia tidak mempunyai sihir sedikitpun.

"hei kau bocah!. lebih baik kau kembali saja ke desa terbengkalai mu itu!"

"percuma saja! kau tidak akan bisa lolos kalau tidak mempunyai sihir!."

"mau sampai mati pun juga tidak akan bisa bodoh!"

"HAHAHAHAHAHA—dasar tidak berguna. enyah kau!"

para peserta. mereka semua menginjak injak dan menertawai asta. seolah olah merekalah yang paling sempurna dan berkuasa.

asta yang mendengar itu pun tidak memperdulikannya. ia tidak pernah perduli dengan cacian dan hinaan yang keluar dari mulut mereka.

dengan bangga nya. ia justru mengatakan penuturan kalimat yang membuat para peserta semakin menjadi jadi.

"hoi omae!. aku tidak akan menyerah!. karena aku akan menjadi seorang kaisar sihir suatu saat nanti!." tampa ragu asta mengucapkan perkataannya itu, ia tetap teguh pada pendiriannya.

para peserta yang mendengar perkataan asta sedikit terkejut, bahkan para komandan ksatria sihir juga ada yang terkejut melihat asta yang berani dan tak kenal rasa takut.

yena dan yuno tak kalah terkejut. bagaimana bisa asta dengan tenangnya mengatakan perkataan yang sudah pasti membuat para hatters itu marah.

". . ."

". . ."

"pfffttttt!"

"HAHAHAHAHAHAHA!"

"YANG BENAR SAJA?!"

"DIA BILANG AKAN MENJADI SEORANG KAISAR SIHIR?!"

"JANGAN MEMBUATKU TERTAWA BAJINGAN!"

"KETAHUILAH POSISIMU BOCAH!"

"KAU ITU HANYA TIKUS RENDAHAN. JADI JANGAN PERNAH MENGUCAPKAN ITU LAGI BODOH!"