*KRINGGG
Suara bell masuk ke dalam sekolah SD kelas 6,guru mereka juga baru masuk, yaitu ice frost
Ice frost adalah seorang guru yg sangat muda, berumur 24 tahun, ice juga sempat menikah saat berumur 19 namun kini dia berpisah/bercerai dengan suami nya saat berumur 22 tahun karena suami nya menyiksa nya selama 3 tahun dan lari ke afrika Selatan bersama dengan selingkuhan nya.
Ice juga sudah memiliki seorang anak berumur 12 tahun,dan masih kelas 6 SD.
Pada kelas C, ice berkerja sebagai guru IPA di sklh SD,dia selalu rajin untuk mengajar.
Walaupun kelas C adalah kelas yg popular karena kenakalan seluruh kelas itu, namun kini kelas itu menjadi sangat aman damai berkat ice.
"Baiklah, sekarang kerjakan tugas IPA pada halaman 40-41 , di situ ada 6 pertanyaan dan kalian bisa menjawabnya"
"Baik Buu"
Ice menulis pada papan,tapi dia merasa bahwa ada yg sedang melihatnya, dia berbalik belakangan dan melihat salah satu anak murid nya yaitu blaze Firefly.
Blaze manatap ice sangat intens juga senyuman miring,ice merasa terganggu karenanya.
"Blaze, kerjakan Tugas IPA pada halaman 40-41 ya"
"Iya Buu"
Blaze mengerjakannya.
*KRINGGG
Semua anak anak bersorak hore ketika mendengar suara bell istirahat,ice menyuruh semua untuk mengumpulkan tugas yg tadi mereka kerjakan dan menilainya.
Semua anak anak melambaikan tangan pada ice sambil keluar kelas karena pelajaran IPA akan di ganti oleh pelajaran MTK.
Ice masih sibuk menilai semua hasil tugas mereka, semua nya bagus, kecuali dia merasa ada yg kurang.
Dia melihat pada blaze, nampaknya kurangnya berasa di sana.
"Blaze, mana hasil kerja tugas kmu?"
"Oh ya, ini bu"
Blaze meletakkan buku untuk memperlihatkan hasil kerjanya lalu pergi,Alih alih mendapatkan nilai dari ice, ice malah berteriak di buatnya.
Tak ada hasil tugas IPA yg di kerjakan oleh blaze, di buku blaze hanya tertulis tulisan besar 'laze janji laze akan nikahin ibu pas besar nanti! I love you ibuu'
Setelah ice berteriak, dia juga terkekeh di buatnya,merasa tak mungkin jika ini adalah pernyataan cinta.
Tapi kini blaze sudah SMP dan pindah sekolah lain.
Ice merasa sedikit merindukan nya,dia berharap bisa bertemu dengan blaze, sesekali dia menatap buku blaze yg bertulis kata lamarannya yg belum tepat terjadi.
Namun setelah bertahun tahun tak bertemu, kini ice kembali bertemu dengan blaze yg sudah memakai seragam abu abu putih.
Blaze juga menyadari nya,blaze memeluk ice dan mengatakan hal yg sama saat dirinya masih berumur 12 tahun.
"Aku mau nikahin ibu pas aku udah gede, aku udah gede nih bu,bahkan yg di bawah juga udah gede"
"B-blaze!?"
Ice tak percaya dengan hal ini, dia memeluk blaze sangat erat dengan wajah yg memerah padam.
Setelahnya, akhirnya ice dan blaze menikah.
Blaze sama sekali tak peduli dengan seberapa jauh berbedaan umur mereka, dia hanya peduli tentang perasaannya pada ice
"Aku tak akan pernah peduli dengan umur ku dan umur istriku"
"Yg aku peduliin hanya perasaan ku dan juga cara untuk memulai kisah baru bersama dengan orang yg aku cintai dan ku tunggu tunggu sejak lama."
"Aku akan terus mencintai nya."
"Dan akan terus seperti itu."
-END
11 feb.