Banyak bet yg req ship halisol,So ini adalah giliran kalian mendapatkan request kalian!
Solar dan halilintar, tidak asing di kalangan para wanita,Mereka berdua sama sama tampan dan juga tak memiliki kelebihan maupun kekurangan.
Mereka juga adalah seorang 'Rival', mereka selalu bertengkar satu sama lain, mengejek, menghina dan menjahili, hidup mereka terus begitu sampai lulus SMA.
Saat mereka lulus, mereka tak mengucapkan selamat untuk satu sama lain.
Mereka berharap untuk tak pernah bertemu lagi setelah ini,tapi takdir berkata lain.
Bunda solar yaitu ulfaa lighter,bunda solar ingin solar segera menikah dengan seseorang, dan dia tentu sudah menemukan orang tersebut.
"Bunda cuman ingin kamu menikah lar"
"Tapi bunda, solar ingin melanjutkan ilmu pengetahuan solar"
"Ga ga ga ga, Bunda mau kamu menikah, sekarang, Titik."
"Tapi bunda-"
"Ssstt,mau bunda sita kunci laboratorium mu?"
"Bundaaa!"
Dan ya, solar mengalah saja karena laboratorium kesayangan miliknya bisa bisa menjadi tumbal karena tak menuruti permintaan bunda nya.
Tapi yang solar bingung kan adalah siapa orang yg akan di jodohkan bersama dirinya?.
Sampai dia bertemu dengan pihak keluarga jodohnya, Dia melihat di sana ada ibu dan ayah halilintar thunderstorms.
Dia sedikit merasa aneh dan khawatir bahwa jodohnya adalah rivalnya sendiri,dia hanya mencoba untuk berpositif thingking hingga dirinya melihat dan mendengar bahwa halilintar thunderstorms dan solar lighter akan di nikahkan.
Solar dan halilintar benar benar pasrah dan hanya duduk di samping kedua ortu mereka,sesekali kedua insan ini menatap tajam satu sama dengan yang lain.
Tapi sebenarnya pipi mereka sudah memerah apalagi dengan pipi halilintar thunderstorms.
"Kalian berdua hanya diam sedari tadi, pergi lah ke teras atas dan menghabiskan waktu bersama sama"
Ujar ibu aliandra thunderstorms."Baik ibu/baik tante"
Solar dan halilintar pergi ke teras atas bersam sama,solar pergi ke ujung teras dan melihat langit dan bulan.
Halilintar di sana juga ikut pergi ke ujung teras,dia hanya menatap solar sedari tadi, membayangkan bahwa bagaimana mana bisa seorang rival berubah menjadi jodoh seperti ini?
Wajah solar benar benar sangat merah, dia tak ingin melihat pada gledek merah di samping nya.
Kok gledek merah? Ga calon suami nih?
Solar tersentak kaget ketika merasakan tangan² kekar melingkar pada pinggang nya dengan erat, dia merasakan nafas hangat pada lehernya.
Seperti dugaan nya, itu adalah halilintar,yang memeluknya dari belakang entah kenapa tiba tiba seperti ini, tapi solar membiarkan nya.
"Apa yg kau lakukan gledek.."
"Hanya memeluk calon istriku"
"Diamlah!"
Solar terdiam dengan wajah memerah, halilintar terkekeh dan tersenyum dengan wajah yang bersemu merah sedari tadi, dia mulai merasakan suatu perasaan hangat tentang solar.
Rival mungkin akan selalu bersaing dan bertengkar, tapi bagaimana jika Rival sendiri menjadi jodoh kita?kira kira apa ya yg kita buat?tentu saja dengan menerimanya dan mencoba menganggapnya sebagai pendamping hidup dan bukan lagi rival.
Pikir halilintar.
"Aku mungkin masih berada dalam pangkat rivalmu sol."
Solar melihat ke arah wajah halilintar yg menatap pada bulan malam.
"Tapi, walau begitu, cinta tetap segalanya bagi dunia ini, suami dan istri sangat perlu berbagi semua kekurangan dan kelebihan."
"Maka dari itu, mari mencoba untuk mencintai dan di cintai.."
Solar tertegun mendengar perkataan halilintar.
Tanpa di sadari solar sudah tersenyum tipis, lalu memegang tangan halilintar yg masih melilit perutnya.
"Baiklah.."
Mereka berdua tersenyum dan menatap bulan itu lekat lekat, berharap mereka masih bisa mencintai dan dicintai satu sama lain.
Memang benar, Suami dan istri sangatlah perlu untuk berbagi segala masalah dan solusi, kesedihan dan kebahagiaan,kekurangan dan kelebihan.
Maupun seorang pasangan paksutri sedang dalam masalah, cobalah untuk membicarakan nya dengan baik baik hingga masalah itu memudar.
Dan dari semua itu, kalian akan merasakan bagaimana rasanya mencintai.. Dan di cintai..
-END
9 Feb.