kencan?

11.3K 48 1
                                    

Raka Pov

Aku berada dikamarku sambil, sambil berkutat dengan laptop dan kertas-kertas yang berada dimeja kamarku.

Tiba-tiba clara masuk kedalam kamarku

"Bang disuruh mama turun kebawah makan"

"Enje sebentar yo dek"

"Abang, sejak kapan abang jadi jawa logatnya?" Tanya adik kecilku dengan wajah polosnya

"Sejak kamu masuk ke kamar abang" jawab ku sambil tidak menatap kepada adikku. Karna aku masih berkutat dengan pekerjaan ku yang banyak ini

"Dih, yaudah yuk turun bang makan"

"Ayok"

Kamipun berjalan menuruni tangga dan setelah dibawah kami langsung menuju ruang makan yang berada di ujung kanan rumahku

Kulihat mama masih menyiapkan makanan, dan papa sedang duduk diujung meja sambil sesekali melihat kepadaku

Setelah makanan selesai. Akupun langsung mengambil piring beserta perlengkapan makan yang lain seperti sendok garpu dan gelas

Makan malam kali ini terasa sepi sama seperti hari-hari yang lain, namun dalam arti sepi yang menenangkan

Makan malam pun telah usai dan papa mengajak ku berbincang di ruang tamu

"Jadi, bagaimana hubunganmu dengan kesya? Tanya papa sambil menekan remot tv yang berwarna hitam di genggamannya

"Biasa saja pah" jawabku singkat

"Kamu jangan terlalu cuek loh raka! Bisa bisa nanti kesya tidak mau bersama denganmu"

"Pa, bisa ga kita tidak membahas perjodohan dulu?"

"Ya teserah kamu saja lah.papa sebagai orang tua hanya menasehati anaknya untuk kebaikan nya sendiri" terdengar helaan nafas panjang keluar dari papa

"...papa tau, kamu menyukai kesya" lanjut papa

DEG

Duhhh ko papa to the point banget yah? Akukan malu

"Ma-maksut papa?" Aku kelabakan saat papa berucap seperti itu

Papaku hanya tersenyum melihat aku malu seperti ini. Dan terkekeh kecil sesekali

"Hehehe. Jangan malu nak, kesya itu cantik, sangat cantik. Pantas jika kamu menyukainya" sambil tersenyum penuh arti papaku melanjutlan kata-kata nya

"perjuangkanlah selagi masih bisa"kemudian papaku pergi dari ruang tamu menuju kamar

Sedangkan aku? Aku hanya duduk manis diruang tamu sambil terus memandang kosong ke arah tv,

Helaan nafas ku keluarkan. Bagaimana cara dia menyukaiku? Bagaimana jika dia tidak akan bisa menyukaiku?

Ahhh aku hanya bisa mengacak rambutku frustasi

*

Jam masih menunjukan pukul 21.30 pekerjaanku telah selesai ku kerjakan.

Ruangan disekitar rumah sudah sepi dan beberapa lampu sudah dimatikan.

Bosan. Itu yang ada di dalam benakku sekarang.

Tiba-tiba saja otak ku bermunculan ide fantastic malam ini. Seperti mandi tengah malam dikolam renang belakang rumah, mengerjai clara yang tertidur dikamarnya atau-- aha! Aku tau bagaimana jika aku mengontak kesya saja

Hohoho. Aku segera mengambil handphone Iphone ku di atas meja dan mulai membuka whatsapp

To:kesya

Key?

Send

Aku menunggu balasan dari kesya. Tapi sepertinya anak itu tidur makanya tak membalas WA ku

Tapi ternyata dugaan ku salah! Kesya membalas WA ku setengah jam kemudian

From:kesya

Ya, mas?

Yyyiiiipiiiiyyyy
Entah kenapa hatiku riang gembira mendapat balasan pesan dari kesya

To:kesya

Belum tidur?

Send

From:kesya

Belum mas ada apa?

Iyaya, ada apa ya aku meng-whatsapp dia?
Ahhh harus cari alasan apa aku kali ini? Bilang rindupun tidak mungkin.

Yang ada dia merasa aneh nanti padaku

*

Kesya POV

Aku sedang berada diruang tamu sambil menonton acara tv kesayanganku. Sedang asik menonton tiba-tiba ponsel ku berbunyi

Pesan dari mas raka?

Mau apa dia kontak ku malam-malam begini?

Akupun membalasnya

To: mas raka

Ya, mas?

Send

From:mas raka

Belum tidur?

Belum tidur? Dahi ku menyerngit membaca balasan pesan mas raka. Ada apa ini orang?

To:mas raka

Belum mas ada apa?

Send

Entah kenapa aku seperti menunggu balasan pesannya walaupun itu hanya basa basi kepadaku.

Akhirnya pesan ku dibalas 20 menit kemudian.

From:mas raka

Weekend ini kemana?

Ada apa sih sebenarnya? Jangan-jangan dia mau ngajak aku ngedate lagi di jembatan daerah pasar rebo-oh ya ampun tidak mungkin disitu

Lagi pula masa dia mau ngajak aku ngedate? Kan belum tentu jangan geer dulu kesya yang cantik jelita

Aku pun membalas pesan mas raka

To:mas raka

Ga kemana-mana mas, kenapa?

Send

from: mas raka

sabtu malam kita dinner jam 7 aku jemput kamu dirumah

TOWEW WEW WEW WEW WEWWWW

DIA NGAJAK AKU DINNER? DEMI APA?

Tapi. Ko ngajak dinner?dan kenapa jantungku agak aneh,sedikit...lebih cepat

Aku membaca pesannya mas raka hanya tersenyum simpul. Dan aku tau pasti wajahku sekarang sedikit merah karna--bukan apa-apa hanya saja, yaa dia mengajak ku makan malam dan itu adalah kemajuan dalam sikapnya padaku

Tanpa ku sadari jam dirumahku sudah menunjukan pukul 11.20 malam akupun memilih kembali ke kamar dan membiarkan alam bawah sadar menyelimutiku


*




HaY hay ketemu lagi

Hehe maaf yah part ini pendek banget

Abis lagi ga ada inspirasi buat cerita ini. Alias lagi blank

Oke plis vote comment

Raka Dan kesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang