Teman lama dan.. perasaan

8.7K 40 3
                                    

Yuhuuuuuu ketemu lagi sama author cantik disiniiii

Oke karna uda lama ga buat cerita kita langsung aja yuk

Cekidot

♒♒♒♒♒♒♒♒♒♒♒

Kesha Pov

Aku masih nemikirkan kejadian semalam yang membuatku penasaran setengah mati! Astagaaa kenapa aku jadi kepo gini si

Akupun memilih untuk membuka majalah fashion-ku ini membukanya halaman per halaman hingga ada satu barang yang menarik perhatianku ini

Sebuah kalung berlian berukuran kecil dan sebuah dress bewarna hitam yang mengetat dari dada hingga pinggang dengan bahan jatuh serta licin

Aku akan membelinya!

Akupun mengambil handphone untuk memesan barang tersebut. Namun ketika aku ingin memesan ada sebuah panggilan masuk ke nomor ku

Tanpa pikir panjang aku pun mengangkat telfon tersebut

-halo

-hei, remember me?

Aku menyerngit mendengarnya

-sorry ini siapa ya?

-astagadragon lo ga inget gue?

Seketika itu juga saat dia bilang 'astaga dragon' akupun tau siapa yang berbicara di sebrang sana. Senyumkupun langsung merekah dibuatnya

-mike?!

*

Raka Pov

Aku sedang duduk diruangan kantorku dengan seorang wanita yang menjadi kolega besarku. Tadi setelah rapat aku dan kolegaku ini mengobrol sedikit di kantor

".. Baiklah, apakah kamu mau menemani saya makan di cafe pelangi?" tanya nya padaku

Aku pun berfikir sebentar lagu mengangguk setuju toh tidak apa-apakan kalau aku makan dengannya? Pasti juga akan membuat perusahaan ku dan dia erat

Kamipun berjalan menuju basement dan melajukan mobil menuju cafe tersebut

Setelah sampai aku langsung menuju lantai dua dengan kolegaku

Saat menaiki lantai langkahku terhenti melihat seorang wanita dengan seorang pria yang sedang tertawa bersama hingga mereka tak sadar bahwa mereka menjadi pusat perhatian

Tiba-tiba ada perasaan terselip tak suka melihatnya tertawa dengan orang lain, bahkan ia sendiri tak pernah tertawa seperti itu saat bersamaku

"Pak,ada apa?" tanya kolegaku sambil menyentuh tanganku

"Oh gapapa, maaf mari kita lanjutkan" kataku sambil beranjak pergi dari pemandangan kedua insan tersebut

Oke, kenapa aku jadi galau begini?! Mungkin saja itu temannya. Ya mungkin teman atau... Ah sudahlah memikirkan hal tersebut membuat kepalaku sakit

Akupun dengan kolegaku-sebut saja jingga- duduk di deretan pojok dekat kaca sambil sesekali aku melirik kearah kesya dan lelaki tersebut

"Hm. Maaf saya permisi sebentar" kataku pada jingga dan dibalas anggukan olehnya

Akupun berjalan menuju arah kesya dengan tatapan tajam

*

Kesya Pov

"Sumpah lo? Gue ga salah denger ni key?!"

Aku sedikit meringis mendengar jawabannya yang agak sedikit berteriak

Raka Dan kesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang