Hastala pratama Lengkara adalah namanya.
Pemuda dengan netra berwarna hazel yang begitu serasi dengan rambutnya yang berwarna darkbrown, rambut itu sendiri bukan berwarna coklat karena di cat melainkan faktor keturunan dari ibundanya
Senyumannya yang manis ditambah sikap humoris dan perhatian membuatnya menjadi idola banyak orang di kampusnya terlebih lagi dirinya yang memiliki otak pintar membuat semakin banyak yang suka dan benci padanya
Benci karena mereka melihat sisi sempurnanya dan suka karena melihat segala keistimewaan yang dimilikinya
Padahal dirinya tak sesempurna itu karena setiap manusia memiliki rahasia masing masing dan setiap manusia akan selalu mencoba menampilkan hal terbaik di kehidupannya
Bagi seorang remaja yatim piatu dan labil seperti seorang Jirgan Bramasta seorang Hasta pratama Lengkara adalah superheronyajirgan adalah anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak masih balita sedangkan ibu dan ayahnya entah berada di mana sekarang.
kala itu panti asuhannya terbakar habis oleh api yang diakibatkan oleh kebocoran gas, ibu panti beserta sepuluh dari limapuluh anak panti meninggal dunia sedangkan sisanya kritis dan luka parah
begitupun dengan jirgan yang salah satu tangannya harus di amputasi karena tertiban oleh balok kayu saat kebakaran itu terjadi
akibat dari kebakaran itu anak anak panti yang tersisa berakhir harus mencari rumah baru atau bahkan mengemis di jalanan karena panti yang akhirnya di tutup
begitupun dengan jirgan yang kala itu terpaksa harus menjadi pengamen di jalanan, tidur di pinggir jalan dan bertahan hidup dengan sekuat tenaganya.
hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang pemuda berkulit tan dengan wajah paling menyebalkan sedunia.SUN HOME
"halo dek, lagi ngapain"
"abang liat nya lagi ngapain hah?" remaja berumur 14 tahun itu menjawab dengan julid menanggapi cowo di sebelahnya yang sedari tadi tak berhenti mengoceh
"lagi nyanyi" jawab pemuda di depannya sambil menyengir gaje
jirgan mendengus pelan, ia memutar bola matanya jengah sebelum akhirnya berjalan mencari tempat baru untuk mengamen, uang nya baru terkumpul 27 ribu hari ini dan dua puluh ribu nya berasal dari pemuda menyebalkan di sampingnya itu
uang nya masih belum benar benar cukup saat ini, kurang tiga ribu lagi buat bisa beli nasi padang beserta es teh di bu tati, apalagi dia butuh sendal baru karena sendalnya saat ini usah hampir kebagi dua
"suara kamu bagus, mau jadi adeknya abang gak?" tanya pemuda di depannya sambil tersenyum manis sampe rasanya silau banget
jirgan kembali menghelaa nafas sebelum akhirnya diam dan menatap ke belakangnya, tempat dimana pemuda cerewet itu berada
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun home || Lee haechan
Teen Fiction"dia adalah matahari dan rumah untuk kami" *☆*☆*☆* bagi enam pemuda dengan karakter dan latar belakang yang berbeda seorang Hasta adalah rumah terbaik untuk mereka. rumah untuk bercerita, rumah untuk bersandar dan rumah untuk menumpahkan semua emosi...