02.00

67 10 0
                                    

DREZO singkatan dari Dream zone yang dicetuskan oleh hasta dua tahun lalu. DREZO adalah nama band yang di dirikan hasta karena pede dengan suaranya sendiri

Band itu berisi empat orang pada awalnya tapi kini bertambah satu anggota karena hadirnya jirgan. Adik yang diangkat hasta dua tahun lalu.

Dari pertama band itu di bentuk hingga sekarang band itu selalu populer dan diminati para remaja.

Apalagi setelah Naren iseng mengunggah vidio mereka pas ngeband di sebuah cafe ke sosial media. Behh!! Langsung terkenal mereka berlima!

Mungkin karena mereka pada ganteng sama keche jadi para kaum hawa meronta ronta ngeliat pesona mereka yang bertebaran di mana mana

Meskipun terlihat berlebihan tapi itu memang kenyataan nya, kalau mereka ngeband pas di undang disebuah acara kaum hawa pasti ngejerit terus ngulek ngulek kaya cacing kepanasan

Kalau kata hasta mah ketampanan mereka tuh kaya lima princess dari alam sebelah.

Jirgan menjadi gitaris utama di band mereka, hasta vokalis sekaligus gitaris kedua, renja sebagai vokalis, Noren sebagai drummer, dan Naren sebagai pianist

Dua hari lagi mereka akan tampil di acara hari jadi cafe milik mamanya renja. Mama renja sengaja mau ngundang mereka karena keluarga renja itu emang punya darah musisi yang kental

Mereka sih iya iya aja soalnya mama renja janji bakal traktir mereka sepuasnya setelah mereka tampil di acara itu, hasta yang emang doyan makan langsung nerima tawaran itu begitupun yang lain

Btw mereka saat ini lagi liliwetan di rumah nya hasta, Naren lagi motong motong tempe, renja lagi numis kangkung, Noren lagi ngulek sambel dan hasta lagi goreng asin

Sedangkan si bungsu jirgan enggak di biarin masak karena tangannya yang amat ajaib

"Jirgan lo jagain dulu ini nya ya, Gege mau minum dulu"

"Siap ge"

Renja meninggalkan panci tumis kangkung itu dengan keadaan api yang masih menyala kepada jirgan sedangkan si bungsu hanya mengangguk sambil memperhatikan panci itu serius

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

7 menit

8 menit

9 menit

10 menit

Beberapa menit mulai berlalu dan panci itu kini mulai mengepulkan asap berwarna hitam sedangkan jirgan yang melihatnya mulai kalang kabut mencari renjun

Noren dan Naren sendiri udah selesai masak dan lagi main ps di kamarnya hasta yang ada di lantai atas

Kalo hasta sih udah selesai goreng asin nya dari tadi dan sekarang lagi mandi karena badannya bau amis abis motong cumi juga

Tumis Kangkung itu mulai menghitam karena api kompor yang tak kunjung di matikan., mata jirgan memerah menahan tangisnya

Anak itu terlihat frustasi karena tak menemukan renjun dimana mana, ia kemudian mengambil segayung air dari kamar mandi dan menuangkannya di panci kangkung itu kala api mulai membara dari sana

"GEGE HUAAAAAA" teriak jirgan kesal, tak lama renjun datang sambil menenteng keresek telur sambil nyengir tanpa dosa "loh ada apa ji?" Tanya renja dengan watados sebelum matanya membulat lebar karena melihat panci yang gosong dengan tumis kangkung yang sepenuhnya menghitam dan tak bisa diselamatkan

"JIRGANNN"

□○☆◇SUN HOME◇☆○□

Sejujurnya renja mau marah sama jirgan tapi dia sadar kalo itu salah nya juga karena ninggalin jirgan yang enggak bisa matiin kompor sama tumis kangkung yang api kompornya masih nyala

Berakhir renja masak lagi tumis kangkung nya karena masih ada sisa bahan di kulkas hasta yang segede gaban

"Kenapa enggak manggil abang aja tadi?" Tanya hasta yang lagi duduk di meja makan sambil makan tahu goreng yang masih anget

Hasta udah denger cerita jirgan tadi, dia turun ke lantai bawah karena denger teriakan jirgan tadi "abang kan tadi mandi" jawab jirgan kesal

Wajah anak itu udah memerah karena abis nangis, meskipun sekarang udah selesai karena di tenangin sama renja dan hasta

"Iya juga nya, maenya engke abang turun mamake anduk ngan ker mareman kompor hungkul, meni isin lamun kitu mah" kata hasta sambil tersenyum pepsodent

Jirgan mendelik mendengar ucapan abang nya itu sebelum akhirnya berjalan menuju lantai atas memanggil Naren dan Noren untuk makan bersama

Dengan daun pisang yang digunakan sebagai alas makanan pengganti piring. kelima bujang itu duduk lesehan di lantai ruang tengah

Naren memfoto kegiatan mereka lalu mengunggahnya di sosial media sebelum berlari ke wastafel untuk mencuci lengannya yang banyak kuman dan dosa karena mereka akan makan menggunakan tangan.

"Berdoa sesuai kepercayaan masing masing dimulai" seru jirgan sambil menundukan kepalanya kemudian berdoa kepada tuhan dan berterimakasih karena telah diberikan rizki dan kesempatan untuk makan bersama sahabat sekaligus abang abang kesayangan nya ini

Sun home || Lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang