keputusan yang sulit

10 2 0
                                    

Saat dirasa Queen sudah tenang,tangisan yang sudah mereda
Elo pun membuka pembicaraan.

Dek Abang mau nanya "boleh" ucap elo hati hati"

"Nanya apa tanya Queen"
Kenapa kamu nggak mau ngambil perusahaan papah,abang tau kamu mau jadi dokter muda,tapi kan nggak ada salahnya mencoba,papah udah nyiapin semuanya bahkan disaat anak anak lain bingung abis SMA mau kemana kita udah disiapin sama papah

Kita itu beruntung dek,liat nggak semua orang seberuntung kamu
Ada mereka yang bingung gimana
Sama masa depan mereka
Sedangkan kita,kita itu udah di siapin semuanya,banyak yang iri sama kamu dek,kita itu masa depannya udah ditata rapih

Saran abang kalo emang kamunya nggak mau ngambil alih perusahaan
Kamu bilang sama papah baik baik
Semuanya bisa dibicarain baik baik
Kan nasehat elo dengan lembut dan hati hati agar tidak menyinggung perasaan sang adik yang sedang sensitif.

Yah ini lah cara bahasa elo meskipun ia sering berbicara dengan cara Lo gue tapi ia berusaha untuk memakai kata aku kamu saat saat situasi seperti ini.

Queen yang mendengarnya hanya tertunduk,ia menyadari kelakuannya yang tidak sopan kepada sang papah
Bukan tidak tertarik pada bisnis namun ia takut nantinya akan salah langkah,yah walaupun masa depannya sudah terjamin, tapi ia tetap khawatir bagaimana nantinya saat ini Queen sedang pusing semuanya masalahnberenang di kepalanya.

Iya bang nanti Queen bakal temuin papah sekarang Queen butuh waktu sendiri,elo yang mengerti langsung mengiyakan.

Gimana tanya sang mamah yang menghawatirkan sang anak bungsu
Nggak papa mah Queen butuh waktu sendiri dulu ucap elo.

Setelah ditinggal oleh elo Queen hanya melamun di atas ranjangnya
Semuanya sangat berisik di kepalanya

Ia memikirkan bagaimana kedepanya apakah ia harus menjalankan perusahaan sang papah atau meneruskan cita citanya

Queen hanya mengurung diri,ia tak melakukan apa-apa bahkan untuk beranjak dan membersihkan diri saja ia malas.

Tok Tok Tok dek buka pintunya ni bang Devan sama Abang Abang yang lain,dek plis buka pintunya makan dulu yuk ini udah pagi loh kamu semalaman ngurung diri emang nggak laper tanya Devan

Seolah tak ada apa apa Queen hanya mengacuhkanya saja,ia malas untuk bertemu mereka,ia masih memikirkan perkataan kembaranya semalam

Kayaknya dia ngambek beneran deh bang ucap Devan putus asa,gimana nggak ngambek kalo Lo kayak gitu kemarin timpal elo

Cakra yang sedang memijat pangkal hidungnya karena terlalu pusing bagaimana cara membujuk adiknya

Queen sudah izin dengan gurunya untuk tidak sekolah hari ini.

Tumben kalian bertiga,Queen mana tanya darel,dia sakit ucap Lea

Sakit,Queen sakit apa ya kira kira
Sejak di pantai waktu itu ia tak pernah berinteraksi dengan Queen
Apakah Queen menjauhinya gumam liam.

Liam yang menatap lurus kearah sang guru yang sedang mengajar namun pikiranya terus tertuju pada Queen
Ia khawatir dengan keadaannya
Liam tau fisik Queen cukup lemah

Ceklek terdengar suara knop pintu yang terbuka lalu menampilkan sosok Queen yang seperti mayat hidup kulit pucat mata sembab kantong mata yang menghitam

Huh" helaan napas itu terdengar dari mulut Queen,ia segera menuju ruangan sang papah ia tau jika jam segini orang rumah sudah tidur dan papahnya pasti masih sibuk dengan berkas berkasnya

Tok tok ketukan itu mengalihkan atensi zero,iya masuk ucapnya
Dibalik pintu itu adalah Queen
Zero terkejut saat melihat keadaan Putri kecilnya

Queen ayo masuk,ada apa tanya zero lembut,Queen hanya menuruti instruksi zero

Maafin papah waktu itu ya,papah nggak tau gimana perasaan kamu
Maafin papah yang terlalu memaksakan kehendak diri papah
Ucap Zero

Queen hanya mengangguk.

Pah disini Queen mau ngomong,ini udah Queen pikiran mateng mateng
Dan sebelumnya Queen minta maaf atas sikap Queen malam itu,Queen hanya terbawa emosi

Ini adalah hasi dari Queen yang mengurung diri semalam,Queen sebenarnya bingung tapi keputusan Queen adalah... Yah Queen akan nerusin perusahaan papah ucap Queen lega setelah mengatakanya
Jujur ia cukup stres memikirkan
Keputusan yang akan ia ambil

Dan yah ini lah keputusan Queen
Ia akan meneruskan perusahaan sang papah walau sulit tapi Queen yakin ini yang terbaik.

Zero yang mendengar itu sangat terkejut ia tidak menyangka putri kecilnya baru saja menyatakan keputusan yang besar

Kamu yakin,ini nggak ada unsur paksaan kan,kalau emang kamu nggak sanggup nggak papa,abang abang mu ada biar mereka saja tanya zero.

Iya Pah Queen yakin,Queen harusnya bersyukur atas semuanya pada Allah karena telah menyiapkan semuanya ucap Queen.

Setelah adegan menegangkan itu terjadi lah pelukan haru  antar anak dan ayah.

Queen yang melenggang pergi seusai dari ruangan sang papah,namun ia berpapasan dengan Cakra, sepertinya Cakra hendak ke dapur

Queen yang melihatnya hanya melewatinya saja ia seakan tak peduli pada abangnya itu, Cakra yang melihat itu hanya menghelah nafas pasrah apakah ini ganjaran karena telah membentak adiknya pikir Cakra

Maafin Queen bang Queen masih kecewa sama kalian semua,sesekali kalian juga harus diberi pelajaran juga,Queen pengen banget meluk abang tapi ego Queen lebih tinggi sekarang,ia sungguh kasihan melihat raut wajah abangnya gumam Queen.

Astaghfirullah Lo ngagetin aja sumpah Queen terkejut saat membuka pintu ternyata Ariel sudah duduk disana.

Lo kenapa tanya Queen,gue mau pamit,gue kayaknya nggak bakal ketemu kalian dalam beberapa waktu
Ucapnya

Aneh hantu satu ini kalo mau pergi ya pergi aja kagak usah acara pamit pamit segala ucap Queen dalam hati

Gue tau yang lo omongin Queen ucap Ariel, hehehe sory kalo Lo mau pergi pergilah dengan bebas Lo mau kemana aja terserah Lo gue kasih izin ucap Queen
Setelahnya Ariel menghilang entah kemana.

Huft waktunya istirahat sebelum memulai semuanya besok ucap Queen.

Haiii gysss apa kabar
Jangan lupa voment yah semoga kalian tetap stay di cerita aku
Tandain typo oke
Babay

Story love me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang