Pulpen kesayangan gue kemana ya gumam Queen yang sudah rapi bersiap untuk pergi ke sekolah.
Pagi mah sapa Queen,pagi sayang gimana tidurnya nyenyak tanya sang mamah yang diangguki oleh Queen
Wihh banyak banget sarapannya mah tanya elo,yah nggak tau sih mamah pengen masak banyak aja
Dentingan sendok terdengar memulai sarapan pagi ini.
Dek nanti kamu berangkat sama siapa tanya zero
Sama bang elo aja Pah jawab Queen yang sudah menyelesaikan sarapannya
Ayok dek kita berangkat ajak elo
Setelah berpamitan dengan orang tuanya Queen memasuki mobil elo
Bang kenapa bang Alvin,Cakra,dan bang Devan ngikutin kita tanya Queen
Nggak tau mungkin pengen kamu selamat sampai tujuan dek jawabannya
Saat memasuki lorong kelas banyak siswi yang histeris saat elo ada disana sambil merangkul adiknya
Aaaaa sweet banget sih
Gua pengen punya abang kalo kayak gini
Prince suamiku
Heh prince itu pacar gue
Aaaa prince ganteng banget
Love you pangeran prince
Dan masih banyak lagi teriakan yang memuja kegantengan elo atau kerap orang memanggilnya dengan sebutan prince karena yang memanggilnya elo hanya keluarganya saja
Queen Lo kemarin kemana aja teriak Lea,gue sakit jawab Queen seadanya
Tringg bel istirahat sudah berbunyi
Queen kantin yok ajak lexa
Nggak ah kalian aja gue nggak laper jawab Queen
Langkah itu membawanya menuju roftop.
Huhh nggak mudah ngehindarin dia ucap Queen, ngehindarin siapa tanya seseorang
Yah itu adalah Liam
Queen hanya diam disana ia tak ingin berinteraksi dengan Liam
Queen Lo kenapa,Lo ngehindarin gue
Maafin seluruh kesalahan gue Queen
Tapi Plis jangan hindarin gue ucap Liam lirih
Gue nggak akan kayak gini kalo aksi Lo nggak keterlaluan William Jawab Queen dingin
Liam memiliki otak yang cerdas
Ia tau yang dimaksud oleh Queen
Kita itu cuman sebatas teman Liam
Kenapa Lo bilang gue milik Lo bahkan nggak ada hubungan buat ngeklaim
Kalo gue milik Lo
Lo milik gue Queen Lo itu temen gue dari kecil jawab liam
Apa maksudnya,Liam temanya sedari kecil?
seingatnya ia tak pernah bertemu dengan Liam ucap Queen dalam hatinya
Lo mau kejelasan gue sama Jasmine malam itu oke gue ungkapin
Gue malam itu lagi nenangin dia
Karena setelah dia nggak sama gue
Dunianya berantakan
Lo bajingan sentak Queen
Liam rasa ini saatnya memberi penjelasan
Liam bercerita bagaimana ia dan Queen bisa berteman
Flash back on
Queen kamu mau kan ikut aku ke dunia ku tanya Ariel Queen yang diajak oleh temannya hanya mengangguk
Abang Queen nggak ada dikamarnya adu Devan pada Cakra walau mereka masih kecil tapi keturunan Alvarendra semuanya cerdas cerdas
Arrond memasuki tubuh kecil Alvin
Dan berteriak menggemakan nama Ariel ternyata Ariel membawa Queen ke alamnya
Semuanya panik sampai datang anak kecil yang sangat lucu ia berkata bahwa ia teman Queen dan ingin menyelamatkanya walau awalnya semuanya tak percaya namun arrond belum lepas saat itu dan berkata bahwa anak itu bisa membantunya
Namun ini akan membutuhkan waktu
Caranya adalah arrond dan anak itu akan memasuki alam sana
Hari pertama tak ada tanda tanda
Hari kedua juga tak ada
Arrond yang lepas dari tubuh Alvin
Saat menyadari semuanya Alvin kecil mengalami stres karena ia menyalahkan dirinya mengapa ia membawa teman gaibnya itu
Setelah satu minggu barulah arrond kembali ke tubuh Alvin dan anak kecil yang waktu itu menggendong Queen
Saat Queen tersadar semuanya tersenyum haru
Nak namamu siapa tanya zero
Liam om jawabnya
Yah anak itu adalah Liam
Liam pun merasa heran padahal mereka di alam sana hanya lima menit ternyata jika di dunia nyata sudah seminggu ia menghilang
Ayah Liam mendatangin kediaman alvarendra dan tersenyum bahagia saat menemukan anaknya
Ternyata ayah Liam adalah sahabat karib papah Queen dan bunda Liam adalah sahabat masa SMA mamah Queen
Dua keluarga itu berbincang bincang
Liam yang ingin mengecek kondisi
Sahabatnya ternyata Queen masih tertidur
ia satu perumahan dengan Queen
Makanya ia kenal dengan Queen
Tatapan Liam cukup sulit diartikan saat melihat Queen entah itu tatapn sebagai sahabat atau entah apalah
Cakra bertanya mengapa Liam menatap adiknya seperti itu namun Liam hanya menggeleng
Hari hari Liam selalu bersama Queen
Sampai suatu hari Liam akan pindah Queen menangis histeris karena tak mau berpisah dengan sahabatnya
Lalu Liam berkata aku bakal balik lagi kok kita bakal ketemu lagi nanti kalau udah sekolah kita ketemu lagi ya
Queen kamu itu milik Liam seorang
Cakra yang menganga mendengar perkataan terakhir Liam bukan apa kalimat itu diucapkan oleh bocah umur 5 tahun
Saat ditinggal oleh Liam Queen selalu murung akhirnya keluarganya memutuskan untuk menghapus ingatan Queen bukan untuk melupakan Liam tapi untuk menghapus ingatan Queen saat di bawa pergi oleh Ariel
Namun sayang ingatanya bersama Liam pun ikut terhapus
Saat Queen umur 6 tahun ia dan keluarganya pindah ke Jerman meninggalkan Indonesia adalah pilihan yang sulit karena banyak sekali memori indah mereka
Tapi ini demi kebaikan mereka.
Flash back of
Saat mendengar cerita itu Queen baru saja mendapatkan jawaban atas semua mimpi selama ini Queen bingun mengapa mimpinya selalu sama ternyata itu ingatanya saat masih kecil
Gimana Lo nggak salah paham lagi kan jadi Lo mau kan maafin gue tanya Liam lembut
Saat ego Queen sudah habis tergantikan oleh perasaanya
Dan ia memaafkanya karena menurutnya itu seimbang saat ia mendapatkan seluruh cerita itu dan memaafkan Liam
Haiii gys gimana ceritanya
Semoga kalian tetap stay sama ceritaku ya typo tandain oke
Babay
