keluarga Nathanael

1.1K 67 3
                                    

Di sini lah Vian dan Zayn, orang yang membawa Vian dengan masih menggendong nya karena tidak sadarkan diri.

Setelah tiba di sebuah mansion mewah nan megah salah satu bodyguard Zayn langsung membuka kan pintu mobil, dan keluar lah seseorang pria yang sudah hampir menginjak kepala empat tapi masih tampak tampan dan berwibawa dan jangan lupa kan aura mencekam yang keluar di sekeliling pria tersebut.

Langkah nya amat lebar, sambil kedua tangan nya yang masih menggendong istri kecil nya, melewati barisan para bodyguard yang kini tengah menunduk takut karena aura yang tuan nya keluar kan.

Saat ini tujuan langkah Zayn adalah menuju ruang medis, ia membuat ruangan itu untuk berjaga-jaga agar para awak media tidak tahu jika salah satu keluarga Nathanael terluka, apalagi luka nya di sebabkan karena musuh sesama mafia.

Yap, Zayn memang seorang mafia, ia menutupi semua bisnis dunia bawah nya dengan perusahaan yang ia dirikan, semua itu hanya lah kedok belaka, karena jika tidak keluarga nya pasti dalam bahaya.

"James, dimana dokter gadungan itu?". Tanya Zayn kepada kaki tangan nya yang kini sudah berada di ruang medis dan membaringkan tubuh istri nya dengan hati-hati.

"Dia akan sampai seb---".

BRUKKH.

Belum selesai James berbicara tiba-tiba pintu ruang medis terbuka dengan cukup keras karena orang yang baru saja datang mendobrak nya, bisa di lihat penampilan orang yang baru saja datang itu cukup berantakan, ujung lengan kemeja yang tergulung, dasi yang sudah melonggar dan juga napas yang menderu.

"Hahh hahh hahh mana yang terluka?". Tanya dokter yang baru saja datang itu.

"Ck kau hampir saja terlambat David, cepat kau periksa istri ku". Titah Zayn sambil berdecak.

"Ehh ada apa dengan istri mu? Dan kenapa perut nya berlubang?". Tanya David secara beruntun yang mengundang tatapan tajam dari Zayn.

"Jangan banyak tanya cepat periksa dan obati istri ku, jika sampai kau tidak becus maka kepala mu akan menjadi pajangan kamar putra kembar ku!". Perintah dan peringat Zayn sambil menodongkan pistol ke wajah David.

"O-oke aku akan memeriksa dan mengobati nya dan kalian bisa menunggu di luar".

"Kau mengusir kami?". Tanya Zayn dengan sedikit ngegas, iya tak terasa dokter gadungan ini mengusir nya dari ruangan ini, terlebih lagi ini adalah mansion nya.

"T-tidak bukan begitu, jika kalian di sini aku tidak bisa fokus mengobati istri mu nanti". Ucap jujur David karena memang saat ini bos nya itu menatap nya seperti mengintimidasi yang membuat nya tak bisa fokus.

"Hm cepat lah". Final Zayn yang menurunkan todongan nya lalu beranjak keluar dari ruangan itu di ikuti kaki tangan nya.

--------------------

Sementara itu di saat Zayn dan James keluar dari ruang medis ada seseorang anak kecil yang berdiri di luar ruangan itu, anak kecil itu membawa sebuah boneka Teddy bear, anak itu menatap Zayn dengan tatapan sendu nya.

"Daddy". Ucap anak kecil itu memanggil Daddy nya dan langsung di gendong oleh sang empu.

"Ada apa sayang?". Tanya Zayn dengan lembut sambil mengelus pipi bulat putra bungsu nya dengan sayang.

"Apa mommy Niel baik-baik saja?". Tanya anak kecil itu balik.

"Hm mommy nya Niel baik-baik saja". Jawab Zayn sambil berjalan menjauh dari ruang medis tersebut.

"Tapi kenapa ada darah dan dokter David?". Tanya Niel lagi pada Daddy nya.

Zayn yang mendengar pertanyaan itu yang baru menyadari dan langsung melihat tangan nya dan lantai yang kotor karena noda darah yang menetes dari perut istri nya.

my wife is a former brat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang