Bab 22

625 57 28
                                    

Tak terasa sudah beberapa bulan lebih Lisa menetap di paris dan tak terasa pula kini kandungannya sudah menginjak 31 weeks atau sudah memasuki bulan ke 7. Tak terasa beberapa minggu lagi ia akan melahirkan dan sampai saat ini pun ia tak tau akan melahirkan dimana, tapi jika sekarang ia harus kembali kekorea jujur saja Lisa belum mau kembali kesana, Karena ia sudah terlanjur nyaman disini. Lingkungan pertemannya yang sangat baik, kehidupannya begitu damai beberapa bulan ini tanpa sepengetahuan orang-orang dan hanya teman-teman terdekatnya lah yang selalu ada untuknya. Hal ini pun membuat kandungannya pun sehat dan berkembang dengan baik.

"Selamat pagi sayangku" suara serak khas bangun tidur menyamput pagi hari yang cerah ini.

Lisa yang sedari tadi memang sudah bangun atau lebih tepatnya ia tak bisa tidur karena ia merasa tidak nyaman dibagian perutnya, semenjak memasuki tri semester tiga Lisa sering sekali merasakan kram diperutnya

Tak ada jawaban dari Lisa tapi tangannya ikut mengelus perutnya saat pria disampingnya itu memeluknya dari belakang dan mengelus perutnya sebagai tanda sapaan selamat pagi pada anak mereka.

Dilihatnya tak ada balasan selamat pagi dari sang istri sehun pun langsung mencium pipi kenyal wanita itu dengan bertubu-tubi agar ibu hamil itu terbangun, sebenarnya sehun tau jika Lisa sudah bangun tapi ia tetap saja ingin jahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dilihatnya tak ada balasan selamat pagi dari sang istri sehun pun langsung mencium pipi kenyal wanita itu dengan bertubu-tubi agar ibu hamil itu terbangun, sebenarnya sehun tau jika Lisa sudah bangun tapi ia tetap saja ingin jahil

"Sudahlah sehun aku masih mengantuk"

"Ini sudah mulai siang ayo bangun..katanya ingin jalan-jalan"

"Tidak jadi kau saja"

"Kenapa? Bukannya kau yang sangat bersemangat hari ini ingin belanja keperluan baby " ucap sehun masih dengan posisi awalnya yang memeluk Lisa dari belakang.

"Aku belum tidur dari semalam sehunn" rengek Lisa. "anakmu sangat aktif didalam sana perutku jadi sakit" aduh ya pada ayah sang anak

Sehun pun terkekeh sekaligus kasihan pada Lisa. Di bawanya Lisa menghadap depan menjadi terlentang agar mempermudah akses nya untuk mengobrol dengan sang anak.

"Heii selamat pagi" sapa sehun. "Kau menyusahkan mommynya didalamnya?" Dengan posisi kepala mengarah ke arah perut Lisa seakan mereka serang berbisik

"Kan appa sudah bilang jangan nakal kasihan mommymu" sehun seolah memperingati sang anak yang bahkan masih didalam kandungan ibunya

Lisa hanya mendengarkan saja percakapan antara ayah dan anak ini tanpa membuka matanya yang terlalu berat untuk menyambut matahari yang sudah mulai terik ini

"Baiklah kau lanjut tidur saja aku akan menyiapkan sarapan" ucap sehun yang mulai merangka dari kasur dan segera mengambil baju ya yang berada diatas kursi dikamar mereka. "Tapi setelah itu kau langsung siap-siapnya" ia berjalan ke arah tempat dimana Lisa menghadap tidurnya lalu mencium wanita itu dan membiarkan Lisa untuk istirahat selagi ia masak untuk sarapan mereka.

ABOUT THE MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang