Semenjak kejadian mabuk malam itu, hingga sekarang pun keduanya sama sekali tak menghubungi satu sama lain. Sehun sangat merasa bersalah atas perbuatanya pada Lisa malam itu, sungguh ia tidak sadar apa yang ia perbuat sampai-sampai Lisa sangat marah padanya. Sehun mengakui itu kesalahannya walaupun itu diluar kendalinya tapi tak sepantasnya ia memperlakukan dengan paksaan malam itu.
Saat ini sehun hanya membiarkan Lisa memiliki waktu sendiri, ia tak ingin membuat keadaan semakin rumit. Masalah waktu diparis saja belum selesai sepenuhnya ditambah masalah malam kemarin. Sehun hanya tak ingin membuat masalah lagi dihubungan mereka, hubungan mereka sudah cukup rumit.
Saat ini sehun bukannya tidak mau meminta maaf pada Lisa dan menemui istrinya itu, hanya saja sehun sangat mengetahui jika saat ini Lisa masih marah padanya. Jadi lebih baik sehun harus bebenar menghindar saja.
malam itu bukan hanya persoalan suami istri. Hanya saja malam itu suasana yang sangat tidak pas. Kenapa sampai Lisa marah pada sehun hanya karena sehun menyentuhnya?. bukannya Lisa tidak mau, hanya saja Lisa tidak suka diperlakukan dengan paksaan malam itu, apalagi secara tiba-tiba sehun datang kerumahnya dengan keadaan mabuk kehilangan kesadaran dan menyentuhkan tanpa seizinya dan diperlakukan dengan paksaan. Siapa yang tidak marah? Lisa tidak menyalahkan sehun, Lisa mengerti saat itu sehun sedang mabuk berat tapi Lisa hanya tidak suka.
~
"Sepertinya enak jika membuat pasta" ucap gadis berrambut blonde itu mempertimbangkan kemauannya.
"Lisa-yaa kau mau creamy pasta?" Lalu Panggil Rosé pada Lisa sedang berada sedikit jauh darinya"Ah?" Saut Lisa yang tidak terdengar jelas ucapan Rosé. "Kenapa?" Lisa pun datang menghampiri Rosé.
"Kau mau creamy pasta? Nanti akan kubuatkan" ulang Rosé
"Tidak. Aku tidak terlalu suka makanan yang creamy" tolak Lisa
"Tapi Biasanya kau suka-suka saja" lanjut Rosé yang masih memilih jenis pasta
"Semenjak hamil aku tidak suka makanan yang creamy, itu membuatku mual. Melihatnya saja aku bisa muntah" jelas Lisa
Anggut Rosé mengerti. "Kalau pasta yang lain?" Tanyanya lagi
"Aku sedang tidak ingin pasta chaeng"
"Lalu kau mau apa?" Rosé putus asa dengan ibu hamil satu ini yang terlalu banyak mau.
"Hhm, aku mau daging"
"Daging?Steak?" Tebak Rosé
"Ya" Seru Lisa
"Memangnya kau boleh makan steak?" Tanya Rosé ragu
"Memangnya kenapa tidak boleh? Aku sedang hamil bukan sedang sakit yang tidak boleh makan semuanya. Lagi pula sepertinya enak makan steak buatanmu" rayu Lisa
"Baiklah, baiklah, demi ponakanku akan kubuatkan untukmu" setuju Rosé atas permintaan temannya itu. Liaa hanya tersenyum kemenangan saat kemauannya dituruti.
Lalu keduannya pun lanjut mengelilingi salah satu supermarket yang berada kota seoul. Malam ini mereka berencana untuk masak bersama diapart Rosé karena sudah sangat lama mereka tidak menghabiskan waktu berdua, maka dari itu Lisa memutuskan untuk mengajak Rosé bertemu dan sepertinya ia merindukan masakan gadis cantik itu. Setelah mencari jenis daging yang akan mereka masak sebagai main course nanti, lalu keduannya pun lanjut mengelilingi seisi supermarket itu. Selain daging mereka juga membelu beberapa cemilian sebagai teman obralan makan malam mereka nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT THE MISTAKE
Fanfiction[𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 𝐨𝐧 𝐩𝐫𝐨𝐠𝐫𝐞𝐬𝐬] 𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐁𝐀𝐁 𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐚𝐩𝐮𝐬 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢𝐚𝐧 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 ✨💝