03 (jatuh)

159 21 2
                                    

Yohan menatap motornya yang sudah tak bisa menyala lagi sekarang, sudah berulang kali dia coba tapi tetap saja motor ini tak mau nyala.

"Kemaren udah lo service belom sih?"

"Udah kan bareng motor lo"

Benar juga, motor mereka di service bersama, montir bilang semuanya aman apalagi salah satu dari mereka yang naik motor juga bisa mekanik.

"Ini juga bang Harka kenapa ngga berhenti sih" ujar Juna sibuk menelepon Harka

Tapi tak ada satupun panggilan yang tersambung, bahkan yang lain juga menghubungi mereka yang ikut di mobil Harka tapi sama saja tak ada jawaban.

"Tadi di teriakin juga tetep ngga berhenti, emang ngga liat apa bang yohan jatoh"

Mobil Harka terus melaju padahal harusnya mereka mendengar suara motor jatuh, apalagi teriakan dari yang juga begitu keras tapi sama sekali tak di dengar oleh mereka yang di mobil itu.

"Hubungi terus"
"Sean coba buka maps"

Sean juga sedaritadi mengotak atik ponselnya untuk mencari sinyal tapi betulan tak ada sinyal disini.

"Makasih ya Elsa"

Elsa mengangguk saat sudah selesai menutup luka pada lengan yohan, untung saja tak ada luka yang parah.

"Bang, ini ngga ada sinyal sama sskali" ujar Sean mulai frustasi dengan ponselnya

Devan merebut ponsel Sean lalu membawanya untuk naik ke atas pohon, Devan betulan naik ke atas pohon sampai membuat yang lain terkejut.

"Si anjir awas jatoh!!"

"Petik buahnya sekalian itu bang"

"Nguawur bocah iki, menengo sek!!"
(Ngawur bocah ini, diem dulu!!"

"Isoh ra van?"
(Bisa ngga van?)

"NGGA BISA BASA JAWA"

"Bang Satya nih dongo, Devan anak jaksel di ajak ngomong bahasa jawa"

Satya sudah siap menabok Sean tapi di tahan Jayden, kalau sampai adik kesayangan Heksa ini kena tabok bisa kena tabok balas si satyanya oleh Heksa.

"Ada sinyal, tapi masa iya gue disuruh nangkring terus begini"

"Yaudah lo gitu terus ampe kita nyampe ke lokasinya" balas Banyu

Mereka sontak tertawa, apalagi melihat wajah pasrah Devan yang masih nangkring itu, ada sinyal dan sudah membuka maps bahkan ia sudah melacak Harka yang makin jauh dari sini.

"Bang Juna udah di angkat telponnya?"

"Belum"

"Lah kok ada sinyal punya lo bang"

"Ada segaris doang"

Devan turun dari pohon itu dan mengembalikan ponselnya ke Sean, tertera maps yang masih tak beegerak disana.

"Selama udah kesambung walau sinyal ilang tetep bisa jalan"

"Yaudah yok kita nyusul bang Harka sebelum jauh" titah Juna

"Motor yohan gimana?"

"Mati total, tinggal aja" balas Heksa yang daritadi mengotak atik motor Yohan

Dan mereka sepakat meninggalkan motor Yohan disana, biarkan saja hilang yang penting mereka selamat.

"Capek ngga?" Tanya Banyu pada Elsa

Elsa menggeleng
"Emang Masih jauh?"

"Lumayan, udah mulai gelap juga, pasti sampe sana malem banget"

Mysterious Case (Tunggu S2 Believe Selesai dulu ya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang