.
.
.
.
.
Typo bertebaran!
.
.
.
Di dimensi lain 500 tahun lalu:
"Menyerah sajalah, dan berikan apa yang aku inginkan agar kau tetap hidup! Lagipula para pangeran lemah itu dan ratu sudah tewas, kan?"
Ucap sosok asing itu menyeringai
"Cih, jangan harap aku akan memberitahumu!" Ucap seseorang yang terduduk di depan sosok itu.
"CK, keras kepala!"
/Jleb
"Uhuk...uhuk..." Pria itu terbatuk darah saat sosok asing itu menusuk kan pedang nya tepat pada jantung pria itu
"Ini lah akibatnya!" Sosok itu pergi menghilang di kegelapan
Sesaat sebelum matanya tertutup, pria itu mengucapkan sebuah kalimat.
"Anak...anak... Uhuk.. uhuk.. bereinkarnasi lah... Dan.. balas kan...dendam..padanya.." lalu pandangan nya menggelap dan akhirnya tewas ditempat
~~~~
Bumi:
Matahari mulai menampakkan dirinya pertanda pagi telah tiba, membuat orang-orang terbangun dari tidur nya untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
Begitu pula dengan seorang pemuda yang sedang berdiri di depan cermin kamarnya, dengan menggunakan baju seragam sekolah baru nya.
"Anjayy ganteng juga gw kalau pakai ini seragam!" Ucap pemuda itu bangga
Setelah puas bercermin dan memuji dirinya sendiri, pemuda itu keluar dari kamar nya dan menuju ke lantai bawah untuk sarapan.
"Pagi bang sopan.." sapa pemuda itu pada Abang nya
"Pagi juga Taufan, semangat banget kayak nya nih? " Tanya sopan pada pemuda yang diketahui bernama Taufan
"Hehehe iya dong, kan hari adalah ini hari pertama Taufan di sekolah baru, dan bakalan dapet teman-teman baru juga dong!" Ujar Taufan semangat
"Ya sudah, minum cepat susunya, kita harus segera berangkat.." sopan berkata sambil bangkit dari kursi nya dan menuju ke mobil
"Oke.." Taufan dengan cepat meminum susu coklat diatas meja dan bergegas menyusul sopan.
S
K
I
P
[SMP negeri Jakarta]
Taufan sedang berada didepan gerbang sekolah barunya, ia memandang kagum pada sekolah itu karena terlihat begitu besar.
"Wow, ternyata sekolah nya lebih besar dari yang aku bayangkan!" Ucap Taufan kagum
Tiba-tiba...
"You're right, this school is very big and spacious!" Ucap seseorang yang entah sejak kapan ada di samping Taufan, membuat Taufan terkejut.
Dia melihat pemuda didepan nya ini, matanya berwarna emerald dan bersinar, dan jangan lupa senyum yang tidak pernah hilang dari wajah nya. Dari tatapan nya sih terlihat polos, bocil ya? Pikir Taufan.
