Waktu menunjukan pukul 16.00 siswa siswi SMA BIMA SAKTI bersiap-siap untuk pulang. Di pintu masuk parkiran SMA BIMA SAKTI, banyak siswa yang mengambil motor, disana Alana yang sedang menunggu jemputnya.
"Kita duluan ya ges!!"Kata Samudra,yang membocengi Syeira menggunakan motor ninja yang berwarna merah tua.
Samudra yang selalu menjemput dan mengantar Syeira sampai rumah dengan selamat. Tidak seperti kuyang datang tidak di jemput pulang tidak diantara.
"Iya hati-hati ya Sye,Dra" saut Starlla, teman-teman yang lain juga menjawab ucapan Syeira dan Samudra.
"Iya broo hati-hati anak orang lu bonceng jangan sampai kenapa-napa!!"Saut Fairel yang sudah naik di atas montor ninja berwarna biru."Siap boss" jawab Samudra
mereka berdua meninggalkan parkiran itu,di susul oleh teman-teman Alana yang lain dan ada juga yang di jemput supir pribadi mereka.
Di parkiran yang sepi tidak ada siapa-siapa lagi, tertinggal Daren dan Alana yang masih di tempat itu. Daren yang menemani Alana menunggu jemputnya datang, ia tidak mau sampai Alana kenapa-napa.
"Ren lu gak pulang?" Tanya Alana, melihatnya Daren yang masih setia duduk di tempat penjemputan para siswa bersamanya.
"GAK, nungguin lu" jawab Daren singkat, Alana tidak tau hari ini Daren kenapa karena tidak biasa dia cuek seperti ini.
"GAK usah Ren, udah sana lu pulang aja nanti bunda nyariin" kata Alana.
dia sudah dekat sekali dengan bunda Daren, karena Daren,Alana,dan teman-teman mereka sudah bersahabat sejak mereka SD termasuk orang tua dan asal usul mereka masing-masing.
Ayah dan bunda Daren sudah berpisah sejak Daren masih bayi.
"GAK gue mau nemenin lu disini!!" Jawab Daren tegas, tidak ingin meninggalkan seorang Alana sendiri.
"Ren gue bilang pulang juga!!,udah gak usah nemenin gue gak papa, bentar lagi supir gue sampai!!"Jawab Alana bohong kepada Daren, agar Daren pulang dan tidak menunggu nya karena ia tau raut wajah Daren sudah kecapean karena kerjaan osis.
"Bener, gak bohong lu?!!" Daren yang tidak percaya karena ia sudah tau teman satu nya ini.
"Iyaaa Ren gue serius!" Jawab Alana kesal karena Daren tidak percaya, Daren yang tidak mau bertengkar dengan Alana ia memutuskan untuk menuruti kata-kata temennya itu pulang.
"Yauda gue duluan, lu hati-hati kalo ada apa-apa kabarin gue!!" Kata Daren,ia berjalan mengambil montor ninja berwarna hitam itu.
Daren berhenti di depan Alana yang masih setia duduk di tempat tunggu para siswa yang belum di jemput.
"Gue pulang dulu ya Na" pamit Daren, yang masih ragu untuk pulang, karena ia merasa Alana sedang berbohong kepadanya. Tapi Daren tetap pergi dari tempat itu karena ia tidak mau ia dan Alana bertengkar.
"Iya Ren hati-hati yaa" jawab Alana
Daren pergi dari tempat itu meninggalkan Alana seorang diri. Alana lalu berdiri dan pulang dengan berjalan kaki, karena supir nya yang memberi tau bahwa ban mobil nya bocor di tengah jalan jadi mau tidak mau Alana harus jalan kaki. Ia sedang mau berolahraga walau jarak sekolah ke mesion nya cukup jauh tapi tidak masalah untuk Alana itu belum seberapa dari pada yang pengemis merasakan selalu bekerja mencari uang tiap hari tanpa menggunakan Kendaraan.
♡♡♡♡♡♡
Suasana sore hari dengan langit sedikit gelap dan jalan yang sepi, Alana yang berjalan kaki di pinggir jalan dengan rambut lurus terkibas-kibas oleh angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL
Teen FictionCerita ini tentang anak sekolah yang masih SMA, dan percintaan nya dengan anak geng motor dan persahabatan yang dari SD hingga kini. ~ SAD ENDING ~