belum menjadi kita

189 19 0
                                    

2 bulan telah berlalu ,kini saatnya para siswa dan siswi untuk mempersiapkan ujian kelulusan .
Begitu juga dengan Galang dan askala ,keduanya masih memiliki hubungan yang sebenarnya tidak jelas ,dimana Galang menganggap
Mereka memiliki hubungan spesial sedang kan askala hanya menganggap Galang orang cabul yang selalu mengikuti nya .

" Askala apa ada soal yang tidak kau mengerti?" Tanya Galang ,sebagai siswa top 1 ,otak nya tidak bisa di anggap enteng ,bahkan askala saja tak mampu menjadi top 1 karna Galang .

" Tidak ..aku mengerti semua nya" ujar askala ,kini keduanya tengah berada di kelas ,dengan teman teman askala yang juga ikut mengerjakan latihan soal Karna mereka akan mempersiapkan snbt sekaligus .
Lalu dimana teman teman Galang ?

Galang introvert akut gak punya teman dan misterius .
" Galang ,bisa ajarin aku ini ga?" Tanya salah satu teman askala nama nya Fendi

Galang hanya menatap Fendi kemudian menaik turun kan kacamata buram nya .
" sini aku lihat ..Aku tidak mengerti " jawab Galang
Membuat Fendi yang sebelum nya berbinar kini kecewa ,dan mendekati askala untuk mempertanyakan jawaban nya .

" Biar ku bantu " ujar askala kemudian ia membantu Fendi mengerjakan soal peluang .

" Ah.." spontan askala ketika kembali mengerjakan soal

Galang langsung menatap askala
" Ada apa? Ada soal yang susah?"
Tanya nya ,reaksi Galang yang terlalu serius menanggapi askala membuat teman teman nya bertanya tanya .

" Oh ..apa ini? Galang ada apa? Baru Fendi minta tolong kamu tidak mau membantu ,tapi askala baru bergumam kau sudah bertanya tanya ? " Ejek Satrio

Galang hanya diam menanggapi ucapan Satrio yang di anggap nya tidak penting .
Sutrisna yang merupakan kembaran Satrio pun menyaut.
" Tapi ngomong ngomong kalian berdua belakangan ini ku lihat cukup akrab ? Apa kalian mulai berteman "

Galang kemudian tersenyum , senyum yang tidak pernah Satrio dan Sutrisna liat sebelum nya
" Tidak kami berken-phmhbh"

Askala segera membekap mulut Galang " iya kami mulai berteman "
Askala kemudian melepaskan bekapan nya dan menarik Galang
" Jika kau mengatakan omong kosong kepada mereka maka jangan pernah mencari ku Galang " bisik askala

Galang membenarkan letak kacamata buram nya kemudian mengangguk
" Iya kami berteman "

Satrio ,Sutrisna,dan Fendi terkejut dengan interaksi antara askala dan Galang " seperti nya hubungan pertemanan kalian sangat baik " ujar Satrio kemudian mereka kembali mengerjakan soal soal .

🦋🦋

Askala kini tengah berboncengan dengan Galang ,untuk kesekian kali nya tentu dengan paksaan ,di mulai dari 2 bulan lalu ,Galang mengantar nya dengan paksa dan juga menjemput nya dengan paksa .

Semua nya dengan paksa ,namun aneh nya askala sedikit suka dengan paksaan itu .

Sebelum pulang seperti biasa untuk memenuhi keinginan Galang ,Galang membawa askala ke sebuah toko
" Kenapa berhenti di sini ?" Tanya askala
Sebenarnya askala sudah tau tentang apa yang akan di lakukan Galang , hanya saja ia ingin mendengar jawaban langsung dari mulut Galang .

" Aku melihat sesuatu kemarin jadi aku ingin memastikan nya " ujar Galang kemudian ia memasuki toko sambil menarik askala

" Permisi " ujar askala ke depan meja kasir ,terlihat pemilik toko yang menunjukan senyum cerah nya
" Galang" ujar pemilik toko itu yang seperti memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan nya .

" Chel...aku ingin baju yang aku lihat kemarin " ujar Galang

Askala hanya menatap interaksi keduanya yang terlihat sangat akrab
" Apa ini pacar Galang?" Batin askala,
Askala bersyukur jika itu benar,namun di sisi lain ,ia merasa kesal akan sesuatu yang belum dapat ia jelaskan mengapa dan apa .

" Oh ..ambil saja di rak sebelah sana " ujar Chelsea,sepupu dari Galang ,kalian ingat dengan gadis yang merupakan siswi SMA Kartini yang membelikan seragam untuk Galang ,maka dialah orang nya .
Chelsea Ivanka seorang siswi berumur 18 tahun ,pemilik toko baju dan aksesoris langganan galang tentunya .

Semua aksesori dan dress yang askala dapat semuanya berasal dari sini .
Ya tentu nya tanpa askala ketahui .

Chelsea menatap askala yang tampak diam " hai" sapa Chelsea
Askala hanya menunduk dengan sopan
" Teman Galang?" Tanya Chelsea yang mendapat anggukan pelan dari askala ,setelah nya entah apa yang askala pikirkan ia merasa sangat ingin menanyakan ini pada Chelsea
" Apa kau ...pacar Galang?" Tanya askala

Chelsea yang mendengar itu terdiam yang kemudian tertawa terbahak bahak ,seolah olah ia baru saja menemukan meme terlucu di dunia .

" Galang " teriak Chelsea yang masih belum bisa berhenti tertawa
" Lihat teman mu ini ,masa dia bertanya aku pacarmu atau bukan? Hahahaha "

" Apa aku salah menanyakan ini?" Tanya askala

" Tidak " tiba tiba wajah Chelsea kembali normal dari sebelum nya tertawa sampai menangis
" Galang tidak memberitau mu?"
Askala hanya diam sebagai tanggapan

" Huft...baiklah ..perkenalkan nama ku Chelsea Ivanka sepupu Galang ,dan kita seumuran jadi bersikap santai lah " Chelsea menjabat tangan askala

" Dan kau ?"

" Dia askala Mahatma " Galang menyerobot dengan menepis tangan Chelsea ,kemudian menaruh dress tersebut di meja kasir .

" Wow pilihan yang bagus " ujar Chelsea " kapan kau belajar memilih gaun indah seperti ini? "

" Aku hanya melihat di katalog ,sudah cepat berapa harga nya " Galang mengeluarkan dompet kemudian membayar nya dan menarik askala pergi .

Chelsea yang melihat nya hanya diam dan merasa aneh dengan reaksi Galang .

Galang membawa askala pulang tidak seperti biasa nya kali ini Galang tampak diam ,bahkan askala yang sebelum nya menanyakan sesuatu tidak di tanggapi nya .

Ketika Galang akan pergi askala menahan nya
" Tunggu .." Galang menoleh
" Mau mampir dulu ,ada satu soal yang tidak aku mengerti bisa kau membantu ku mengerjakan nya ?" Kata kata itu spontan keluar dari mulut askala ,entah mengapa ia merasa kesal jika Galang tidak bersikap gila di hadapan nya

" Aku akan membantu mu besok "

" Tidak! Sekarang ! A-aku ..maksud ku-

Galang membuka helm fullface nya dan menatap askala dengan raut bingung .

Askala yang melihat nya merasa tidak tahan ,ia tidak biasa melihat Galang yang seperti ini dengan nekat dia mengatakan hal yang mungkin akan ia sesali seumur hidup nya .
" Berhenti bersikap begitu ,aku akan melakukan apapun yang kau mau ,jangan diami aku " ujar askala
Yang membuat Galang terdiam .
Dan berakhir memarkir kan motornya di halaman rumah askala .

I'm not Cinderella

I'm not Cinderella (geminifourth lokal) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang