bersama

133 16 2
                                    

Ckit...

Motor Galang sampai di halaman rumah askala .
" ibu mu belum pulang ?"

Askala menggeleng .
" Terima kasih ,hari ini menyenangkan " ujar askala

Galang ikut tersenyum .
" Aku baru sadar kau melepas kacamata mu " ujar askala ,tanpa sadar tangan nya mengelus pipi Galang , setelah itu ia menepis nya sendiri karna malu .

" Askala " panggil Galang sebelum askala masuk .

" Hm?"

" Besok kau luang kan?"
Askala mengangguk .
" Apa kau mau menemani ku?" Tanya Galang

Askala mengangguk
" Hm..aku akan menemani mu" ujar nya kemudian kembali berjalan masuk

Drrrrtttt...
Ponsel Galang mulai bergetar namun tak Galang hiraukan.

" Askala " panggil Galang lagi yang ternyata berjalan menghampiri askala yang berbalik sekali lagi

" Hah? Apa lagi-

Bruk

Galang memeluk nya erat .
" Askala  " ujar nya

" Ughh..Galang,kau memeluk ku terlalu erat "

" Aku menyukai mu askala !"
Ujar nya sembari masih memeluk erat askala ,askala yang mendengar nya terdiam ,ia tidak lagi mencoba mendorong Galang yang memeluk nya .

" Hah.."

" Tidak mungkin " ujar askala kemudian perlahan menjauhkan Galang dari nya
" Kau ini gila ya?" Tanya askala
" Jangan bicara omong kosong ..kau sendiri yang bilang kalau kau bukan seorang homo ,mungkin kau hanya terbawa suasana karna kita tadi pergi keluar bersama " ujar askala ,ia sengaja mengatakan itu supaya tidak berharap terlalu jauh ,karna diam diam ia juga mulai nyaman bersama dengan Galang .

" Kalau begitu katakan padaku kalau kau tidak menyukai ku " pinta Galang

Askala diam .
" Katakan kalau kau membenci ku " ujar Galang lagi ia memegang lengan askala dengan erat .

" Galang "

" Ayo askala "

Askala hanya diam ,ia juga tidak tau ,ia sudah terlanjur merasa nyaman ,tidak mungkin ia bisa berbohong pada perasaan nya sendiri ,tapi ia juga tau diri .

Tiba tiba sebuah mobil tiba di depan pekarangan rumah ,keluar lah seorang wanita paruh baya
" Askala ?" Panggil nya pelan

Galang yang mendengar nya kemudian melepas pegangan nya dan kemudian berjalan menuju motor nya .
" Pikirkan ini askala " ujar nya kemudian pergi .

" Nak ..siapa dia?" Tanya sang ibu

" Oh ..hanya teman ,lebih baik kita masuk " ujar askala kemudian bersama ibu nya masuk ke rumah .

🦋🦋

Askala merebahkan badan nya di kasur ,melihat langit langit kamar yang di penuhi bintang bintang
" Tidak mungkin .." gumam nya ,pikiran nya masih berputar saat Galang menyatakan perasaan nya .

Rasanya askala tidak ingin mempercayai satu patah katapun ,tapi tidak mau munafik ,ia ingin percaya .
" CK....gimana ..gimana.. gimana!" Teriak askala ,ia kemudian bangkit dan membuka lemari pakaian nya .

Di sisi lain Galang sudah sampai di rumah nya.
" Kemana saja kau? Kenapa tidak mengangkat panggilan ayah?" Tanya sang ayah .

Galang hanya diam .
" Laksa! "

" Ayah ..biarkan aku sendirian ,jangan tanyakan apapun padaku " ujar nya .

I'm not Cinderella (geminifourth lokal) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang