[BL - END] Transmigrated as the Villain's Cat

Bab 78

Pengganggu Xiao Tanggao

***

Keesokan harinya adalah hari ulang tahun Fu Xiao.

Vila itu akhirnya menjadi semarak.

Sudut tersembunyi dari taman perjamuan.

Fu Wei sedang merokok. Dia terlihat jauh lebih kuyu akhir-akhir ini.

Sebagai adik Fu Xiao, Tuan Tua Fu tidak akan mengizinkannya untuk tidak muncul hari ini, baik dia atau Fu Xiao menginginkannya atau tidak.

Begitu dia tiba, dia bersembunyi di sudut dengan sangat bijak.

Dia benar-benar tidak bersenang-senang selama ini.

Hidup bersama Feng Jiaming tidak sebahagia yang dia kira. Keduanya terus-menerus berkonflik bersama.

Feng Jiaming memang mandiri, tapi dia terlalu terobsesi dengan karirnya. Dia bahkan tidak bisa bertemu dengannya selama dua minggu berturut-turut. Namun, bagaimanapun juga, hubungan harus tetap dijaga, terutama saat hubungan antara keduanya baru saja dimulai.

Awalnya dia ingin memanfaatkan waktu ini untuk bekerja keras bersama Feng Jiaming, namun siapa sangka kucingnya kebetulan sedang sakit. Dia tidak tega meninggalkan kucingnya di rumah sendirian, jadi dia hanya bisa merawat kucingnya di rumah.

Feng Jiaming tidak menyukai kucing dan kucingnya juga tidak menyukai Feng Jiaming. Selalu ada konflik antara satu orang dan satu kucing.

Kemudian, dia mengirim kucing itu pergi sesuai keinginan Feng Jiaming, tetapi konflik tersebut tidak terselesaikan seperti yang dia pikirkan.

Feng Jiaming, yang sangat agresif, sangat tidak puas karena dia tidak melakukan apa pun di rumah.

Terjadi perselisihan di antara keduanya belum lama ini, dan karena pertengkaran itulah dia melewatkan wawancara dengan Heishan Investment.

Dan dia bahkan lebih khawatir dengan tuduhan tidak bermoral Feng Jiaming selama pertengkaran yang tidak bisa dia lepaskan.

Feng Jiaming berkata: Fu Wei, nama keluargamu juga Fu...

Feng Jiaming tidak menyelesaikan kata-katanya, tapi dia tahu dengan jelas bahwa yang dia maksud adalah nama belakangnya adalah Fu, tapi dia berbeda dari Fu Xiao karena mampu menjalani hidup tanpa melakukan apa pun dan tidak membuat prestasi.

Fu Wei tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. Bahkan jika dia telah jauh dari rumah selama bertahun-tahun, selama nama belakangnya adalah Fu, seseorang akan selalu membandingkannya dengan Fu Xiao selamanya.

Seingatnya, kakak laki-laki tertuanya adalah putra kebanggaan keluarga Fu dan keluarga Song, yang diharapkan mewarisi kejayaan kedua keluarga. Dia adalah pewaris masa depan keluarga Fu, tapi dia memang demikian, seorang anak yang tidak bisa dipentaskan.

Selama keluarga Song ada, tidak ada yang berani mengatakan sepatah kata pun kepadanya, dan dia tidak diizinkan memasuki lingkaran teratas di kota.

Di samping Fu Xiao, dia akan selalu seperti kunang-kunang di bawah bulan, betapapun baiknya dia, dia hanya akan diredupkan oleh bulan.

Sama seperti hari ini, Fu Xiao menjadi pusat perhatian pada jamuan makan hari ini. Siapa yang peduli apakah putra kedua dari keluarga Fu muncul atau tidak? Dimana dia?

"A Wei, kamu di sini," lelaki tua berambut abu-abu itu berjalan dari sisi lain taman.

Fu Wei, yang diam dalam pikirannya sendiri, tidak menyadari ada orang yang datang. Dia mengangkat kepalanya, melihat orang itu dengan jelas, dan berkata dengan hormat: "Tuan Kong, mengapa Anda ada di sini?"