[BL - END] Transmigrated as the Villain's Cat

Bab 108. [2] Bertemu Orang Tua_2

***

Fu Xiao jantungnya menegang dan dia sedikit mengernyit, memikirkan apa yang harus dia katakan.

Dia dan paman Su baru bertemu beberapa kali. Sekarang setelah dia diberitahu tentang hubungannya dengan Xiao Ning, Paman Su mungkin tidak begitu mudah menerimanya. Dia harus menunggu dan melihat dan dia selalu bersabar.

Berpikir seperti ini, Fu Xiao memikirkan kata-katanya dan hendak menjelaskan masalahnya: "Paman Su, bukan seperti yang kamu pikirkan–"

Su Zening meraih tangan Fu Xiao dengan erat dan berjinjit sebelum dia bisa menyelesaikannya. Dia berdiri dan mencium Fu Xiao di pipinya.

Fu Xiao:...

Su Bolun: ! ! !

Su Bolun memandang putranya yang berharga dengan tidak percaya, dan kemudian pada Fu Xiao, matanya hampir menelan Fu Xiao, dan dia menunjuk ke arah Fu Xiao: "Kamu..kamu–"

Pasti tidak akan ada masalah dengan putranya yang berharga, jadi wajar saja. Salah satu masalahnya adalah Fu Xiao.

Tapi Su Zening masih belum menyadarinya. Dia tersenyum manis, memiringkan kepalanya dengan polos dan menatap orang tuanya.

Dia mengedipkan mata birunya sambil bercanda dan berkata, "Ayah, ini Fu Xiao, pacarku. Dia sangat tampan."

Fu Xiao menatap wajah bangga Su Zening dan menghela nafas, apa lagi yang dia sembunyikan?

Selangkah demi selangkah, dia memeluk pinggang Su Zening dan berkata, "Paman, Bibi,  Xiao Ning dan aku sudah bersama."

Yi Yi tertegun.

Meski terkejut, dia bukanlah orang yang kaku, apalagi bersifat romantis. Dia selalu percaya bahwa cinta itu sendiri adalah hal yang indah.

Dia hanya merasa sedikit enggan membiarkan bayinya menemukan seseorang yang dia sukai begitu cepat, tapi dia tetap tersenyum dan berkata: "Benarkah? Bayiku luar biasa!"

Dan Su Bolun melakukannya tanpa memikirkannya itu. Jika dia ingin menolak, apakah dia bercanda?

Xiao Ning-nya baru berusia 19 tahun! Fu Xiao itu jauh lebih tua dari Xiao Ning dan sekilas dia memiliki niat buruk

Tepat ketika Su Bolun hendak menolak, mata biru Su Zening menoleh. Putranya yang berharga menatapnya dengan manis dan penuh harap dan berkata, "Ayah, kamu tidak akan keberatan, kan? Ayah, kamu yang terbaik!"

Wajah Su Bolun membeku: ! ! !

Su Bolun yang berlinang air mata kesedihan sebagai seorang ayah yang sudah tua, menelan keberatan yang ada di mulutnya dan hanya bisa memaksakan senyuman: "Bagaimana bisa? Berbahagialah saja, sayangku."

Alis Fu Xiao tidak bisa membantu tetapi berkedut, dan dia memandang Xiao Ning.

Su Zening pasti melakukannya dengan sengaja. Jika dia mengatakannya, dia pasti akan jauh lebih baik dari dirinya sendiri.

Hatinya menghangat, dan dia dengan sungguh-sungguh berjanji dengan mengedipkan mata, "Paman, bibi, aku akan menjaga Xiao Ning dengan baik."

Su Zening menghela napas lega, tersenyum tulus, meraih tangan orang tuanya dan memperkenalkan mereka: "Fu Xiao benar-benar baik."

Su Bolun dan Yi Yi tercengang saat mereka berpegangan tangan, setelah beberapa lama, dia gemetar dan memegang erat tangan Xiao Ning.

Pasangan itu saling memandang dengan kesedihan dan kegembiraan di mata mereka.

Mereka belum pernah dipeluk oleh anak seperti ini, karena penyakit Xiao Ning, tidak lama setelah Xiao Ning lahir, mereka tidak pernah menyentuh Xiao Ning lagi.