[BL - END] Transmigrated as the Villain's Cat

Bab 2

Kelahiran Tuan Kecil Keluarga Fu [2]

***

Pengemudi sudah menyalakan mobilnya, dan mobil hitam sederhana dan mewah itu meluncur ke depan dengan mulus.

Fu Xiao mengulurkan tangannya dan merasakan sesuatu yang hangat di tangannya, perasaan ini sangat asing tapi lumayan.

Sopir itu telah mengikuti Fu Xiao selama bertahun-tahun. Melihat suasana hatinya sedang tidak buruk sekarang, dia dengan berani bertanya, "Apakah Tuan Fu ingin memelihara anak kucing ini?"

Fu Xiao mengambil bagian belakang leher anak kucing itu, dan mata anak kucing yang seperti permata itu menatapnya. Siapa pun pasti akan mengatakan betapa lucunya itu.

Namun hatinya tidak tersentuh sama sekali, benda kecil dan rapuh itu terlihat sangat halus.

Dia tidak menyukai hal-hal yang lemah.

Fu Xiao dengan santai melemparkan anak kucing itu ke samping, tetapi Fu Xiao tidak peduli: "Vilanya sangat besar, cari saja sudut untuk membesarkannya."

Artinya ini adalah masalah meminta lebih banyak orang untuk merawatnya.

Anak kucing, yang mau tidak mau menjilat kaki depan kanannya, membuka matanya lebar-lebar?

Apa?

Singkirkan dia?

Tidak, apakah dia bercanda?

Anak kucing itu menggoyangkan tubuh berbulunya dan berdiri, menunjukkan sisi paling agung dan agung, berjalan menuju Fu Xiao.

Dengar, aku sangat tampan, kenapa kamu rela membuangku?

Tapi begitu dia mengangkat kaki kecil berbulu di sisi kirinya, anak kucing itu membeku di tempatnya, mata almond biru dan coklatnya dipenuhi rasa malu.

Kaki manakah yang harus di rentangkan setelah merentangkan kaki kirinya? Kaki depan kanan? Kaki belakang kiri?

Tidak peduli!

Kucing kecil berusaha sekuat tenaga untuk mengabaikan kenyataan bahwa dia lupa berjalan, mengangkat kepala kecilnya dan berjalan menuju Fu Xiao dengan bangga.

Dia tidak peduli, dia adalah kucing paling tampan di antara orang banyak.

Hanya saja, terdengar dentang—

Sial, kenapa kedua kaki belakangnya saling menempel?

Kucing yang baru saja terlempar itu pasti bukan dia, jelas bukan dia.

Fu Xiao tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya ketika dia melihat anak kucing itu mengangkat kepalanya dan berjalan ke arahnya dengan tangan dan kakinya, membuatnya tersandung dalam prosesnya.

Mendengar ejekan itu, anak kucing itu menoleh karena malu dan mengeong dengan nada menuduh pada Fu Xiao.

Apa yang kamu tertawakan? Tidakkah kamu melihat bahwa aku bekerja sangat keras?

Akhirnya, anak kucing itu akhirnya naik ke pangkuan Fu Xiao.

Pria berambut hitam itu mengambil anak kucing itu tanpa ampun dan pria dingin itu memandangi anak kucing yang lemah itu.

Pengemudi yang duduk di depan melihat keadaan di belakangnya melalui kaca spion: "Tuan Fu, sepertinya kucing ini sangat menyukaimu. Kucing sangat pemalu dan tidak akan mudah mendekati orang asing."

Menyukai?

Fu Xiao mengangkat alisnya. Dia tidak pernah memiliki hewan peliharaan sejak dia masih kecil. Tidak peduli jenis hewan peliharaannya, mereka akan menjauh darinya.