SORRY BARU BISA UPDATE LAGI
MASIH PADA MINAT BACA GAK KALIAN🥲
YANG VOTE SEPI BGTT...
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANI :-)
SELAMAT MEMBACA🫶🏻✨
"Bisa kalian jelaskan situasi saat ini?"
Giovani dan rosaline yang baru saja tiba di rumah sakit melihat ke tiga anak laki-laki nya itu sedang berdebat.
"Gak ada yang mau jawab pertanyaan mommy?"
Ketiganya saling tatap dan berbisik
"Lo bang jelasin" bisik Juan pada arka
"Lo aja" timpalnya
"Dih kan lo abangnya"
"Bang tyo-" bibir arka mengatup rapat kala melihat Tyo menatap tajam dirinya.
"Nathan pergi setelah berdebat dengan juan mom!"
Mendengar hal itu rosaline dan giovano menatap penuh tanya juan.
"J-juan..Juan gak tau mom dad"
"Ngomong yang jelas Ju"
"T-tapi bang, juan sendiri masih gak ngerti k-kenapa-"
"Nathan pergi dari sini gara-gara juan mom, tyo sendiri gak ngerti apa yang udah juan lakuin ke nathan"
"Wait..bang. kenapa ini terdengar seperti juan yang salah!"
"Karna memang lo yang salah juan" timpal arka yang semakin membuat juan merasa dirinya sedang disudutkan
"Pertama, kamu biarin nathan celaka karna keegoisan kamu dan yang kedua, kamu gak bisa jagain adik kamu, abang pernah bilang kan kalau kamu harus awasi semua pergerakan adik kamu dan satu hal yang terpenting kamu gak boleh bikin Nathan menjadi emosional. Harus berapa kali lagi Abang bilang sama kamu hah!"
Juan hanya diam, pikiran nya berkecamuk apa dia benar-benar membuat Bramantyo sangat marah. Ini pertama kalinya si sulung menyudutkan juan.
"JAWAB ABANG JUANARTA ALVINO!"
Bentakan keras itu membuat juan menegang, dadanya sesak. Dirinya benar-benar membuat sang kakak marah hingga membentaknya dihadapan mommy dan daddy nya.
"M-maaf. Juan minta maaf bang, Juan gak pernah bermaksud untuk buat nathan jadi emosional dan maaf kalau juan masih belum becus jagain adik juan"
Juan beralih menatap kedua orang tuanya " maafin Juan mom, dad"
"Bukan salah kamu sayang. Tyo udah jangan marahin adikmu" rosaline tak tega melihat juan di marahi oleh anak sulung nya.
"Mommy harus tau satu hal sebelum maafin Juan"
"Apa nak?"
"N-nathan pergi mom"
"Iya mommy tau, dia pergi dari sini pulang ke rumah kan!"
Tyo menggeleng "enggak mom"
"Maksud kamu apa tyo?!" bukan rosaline tapi giovano yang bertanya
"Nathan tau semuanya dad. Dan itu gara-gara juan, tyo udah sering kali bilang jangan buat Nathan emosional dan mendorong kembali ingatan lamanya" jawabnya
Kaki rosaline lemas mendengar kenyataan bahwa Jonathan tahu semuanya.
"Mom!" Arka dan giovano membantu rosaline berdiri agar tak terjatuh akibat syok