8|Sinar Bakti VS Bukit Indah

88 46 11
                                    

USAHAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU!


(tandai jika masih ada typo)🙏

  HAPPY READING🍂

   ......

Saat ini SMA sinar bakti telah berangkat menuju sekolah SMA bukit indah, tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai tujuan karena memang lumayan dekat juga tempatnya.

"Baik anak anak mohon jangan membuat onar ya, ingat ini disekolah lain! " kata pak Joko mengingatkan.

"Baik pak" jawab siswa serentak.

Tepatnya didalam sana tim basket langsung berjalan masuk menuju kedalam ruangan yang sudah disediakan.

Petandingan akan dimulai sekitar lima belas  menit lagi, sekarang tim mereka sedang membicarakan seputar permainan diruang yang sudah disediakan oleh sekolah.

Dibalik keramaian itu ada tiga perempuan yang masuk menyelinap kedalam ruangan, kebetulan didalam sana tidak ada pak Joko karena tadi sudah keluar terlebih dahulu.

Reyna menghampiri Keenan dengan penuh semangat, tidak peduli disana banyak teman temannya dan juga Enzio malah Reyna seperti terlihat acuh dan tidak memikirkan itu.

"Keenan" ucapnya dengan sangat manja.

"Eh iya, kenapa hm?"

"Semangat tandingnya ya sayang, semoga kamu bsia menang dan bisa banggain sekolah kita." ucapnya gemas yang membuat Keenan melihatnya pun mencubit pipi Reyna dengan gemas.

"Cih, emang cuma pacar lo doang yang tanding, gue juga ikut tanding kalo lo lupa" ucap Rafa sinis.

"Dihh" ucap Reyna sembari memutar bola matanya malas.

Enzio hanya memperhatikan saja tanpa sepatah dua patah ia langsung beranjak dari tempat duduknya menuju kearah luar, Erik pun mengikutinya dari belakang karena tahu apa yang dirasakan oleh ketuanya itu.

"Woy Zi" ucap Erik sedikit berteriak.

"Hm" jawab Enzio dengan terus melangkahkan kakinya menuju rooftop SMA bukit indah.

Sesampainya di rooftop Enzio menyandarkan kepalanya didinding sembari memejamkan matanya dengan menghirup udara yang panas namun tidak terlalu panas.

"Lo jalan apa lari sih Zi. Cepet bener," ucap Erik yang baru saja datang dengan nafas yang memburu.

"Apa ini waktunya gue buat lupain dia"

Erik yang masih mengatur nafasnya pun tersentak kaget "Hahh? lo bener mau lupain Reyna gitu aja Zi?"

"Gue gatau, antara menunggu dan melupakan."

"Gue tau lo cape karena udah nunggu dia yang gapasti, tapi coba lo bertahan sebentar lagi buat dia menjadi ingat kalo lo itu teman masa kecilnya."

"Kayanya gue harus jujur deh," katanya sembari menghembuskan nafas berat.

Baru saja Erik akan menjawab perkataan Enzio tetapi dibawah sana pak Joko sudah berteriak memanggil namanya dan nama Enzio.

Mereka pun akhirnya turun dari rooftop menuju kelapangan dimana acara tanding akan dimulai beberapa menit lagi.

Tim basket SMA sinar bakti sudah kompak semua dengan suara para support  yang bergemuruh. SMA bukit indah pun tak kalah kompaknya, mereka akan memulai pertandingan detik ini juga.

Kisah Kita [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang