Oline dan Lily kini sudah berada di apartemen oline.
Oline meminta Lily untuk ikut karena ada bisnis yang harus mereka bicarakan.
"Tadi gue nabrak orang"ucap oline.
"Yang bener aja Lo anj"ucap Lily syok.
"Iyee bener"ucap oline.
"Keadaan orang itu gimana?"tanya Lily.
"Ya baik gak ada luka"ucap oline.
"Lah gimana ceritanya masa gak luka gara-gara Lo tabrak"ucap Lily heran.
"Nabrak pake badan bukan motor hehe"ujar oline tertawa di akhir.
"Anak sialan"ucap Lily.
"Hahahaha"oline tertawa terbahak-bahak karena sukses mengerjai Lily.
"Udah anj,bahas cepetan apaan"ucap Lily sudah muak mendengar tawa oline.
"Sabar sabar"ucap oline menghembuskan nafas nya.
"Jadi gini"
"Ada geng motor yang nantangin kita balapan dan kalo gak salah denger nama geng motor itu warrior sky"ucap oline.
"Warrior sky?"tanya Lily.
"Bukan nya itu geng motor yang baik ya kok tiba-tiba ngajak balapan"lanjut nya.
"Gak tau juga gue"ucap oline memakan Snack
"Warrior sky apa wolffie rider?"tanya Lily menatap tajam ke arah oline.
"Ehh iya Deng,wolffie rider hehe"ucap oline.
"DASAR OTAK UDANG"ucap Lily melemparkan bantal sofa ke arah oline.
Oline menghindari itu dan segera berlari ke arah dapur untuk mengambil minum di sertai dengan tawa nya yang menggema.
Lily hanya mendengus kesal karena di jailin terus-menerus oleh oline.
"Tuh muka sante aja Napa sih"ucap oline membawa minuman.
"Bangke Lo"maki Lily.
"Sorry cingtah"ucap oline memberi Lily kecupan jauh.
"JIJIK GUE ANJ BANGSAT"teriak Lily.
"Hahahaha"
"Lucu Lo lu haha"
"Balik ke pembahasan awal"ucap dingin Lily.
"Iye"
Mereka berdua membahas tentang ajakan ketua wolffie rider untuk balapan sebentar malam.oline dan Lily menerima nya.mereka menyusun rencana agar tak bisa di kalahkan oleh geng wolffie rider.
Oline merasa kelaparan dan ia pergi ke dapur untuk mengecek apakah masih ada makanan atau sudah tidak ada.
"Gue laper,gue mau cek makanan dulu"ucap oline.
Oline membuka lemari khusus penyimpanan nya ternyata di sana tidak da satu pun makanan.
Ia kembali berjalan ke arah ruang tengah dan duduk di hadapan Lily sambil memegang perutnya.
"Ada makanan ga?"tanya Lily.
"Gak ada"jawab oline melas.
"Beli lah"ujar lily.
"Gak ada duit anj"ucap oline.
"Minta ma bokap nyokap Lo"ucap Lily tanpa sadar.
"Sibuk mereka ma keluarga baru nya"ucap oline tiba-tiba berubah menjadi dingin.
"Ehh sorry gue gak sengaja banget Lin"ujar lily merasa tidak enak.
"Gpp"singkat oline.
"Cari makan di luar aja yok"ajak Lily.
"Gass"
Mereka berdua pun keluar bersama ingin mencari makan.namun,di tengah perjalanan mereka melihat seorang wanita yang sedang di cegat oleh preman.
"Jangan lari-lari dong kita capek ngejarnya"ucap preman itu.
"DIEM YA DIEM MINGGIR SANA SAYA MAU PULANG"bentak perempuan itu.
"Sebelum kamu pulang boleh lah icip-icip sedikit"ucap preman itu.
"Gak ada awas anj"bentak nya.
"Sini dong"
Preman itu akhirnya berhasil menangkap perempuan tersebut,dan ingin membawa nya ke suatu tempat.tapi,oline dan Lily datang dan mengeroyok preman itu.
BUGHHH
"Berani ma perempuan Lo anj"ucap oline memukul preman itu secara brutal.
Bughh
Bughh
Bughh
"Cari lawan yang seimbang bang"ucap Lily.
"LEPAS BANGSAT"ucap preman itu.
"Diem Lo"
"Mau gue patahin tangan Lo?"
"LEPASIN GUE ANJ LEPAS"
"DIEM GUE BILANG DIEM"
akhirnya preman itu tumbang dan segera berlalu dari sana.
Oline dan Lily menghampiri perempuan itu yang terduduk ketakutan.
"Lo gpp?"tanya Lily.
"G g gue gpp"jawab nya terbata-bata.
"Rumah Lo di mana biar kita antar pulang nya"ujar oline.
"Gak usah gue bisa sendiri"ucap nya
"Udah,mari kita antar gpp kok"ucap Lily.
"Makasih"ucap nya tersenyum.
Lily membantu perempuan itu berdiri dan betapa kaget nya perempuan itu melihat wajah Lily.
"Lily!?"
Kiw kiw
TBC.
SORRY KALAU ALURNYA KOCAK ACIR.
THX.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS [Season 2]
Teen Fictionbrakk "aduhh" "maaf gak sengaja" "iya gapap-" "oline!?" "siapa ya?" wuishh