part one

1.6K 109 7
                                    


Hai... kenalin gw KHALLYPSO RAZIZI ASTARA,nama ini di kasih bunda gw di saat pertama kali gw membuka mata kecil gw di dunia yang penuh ketidak adilan ini,pada saat itu juga awal mula penyesalan terbesar gw untuk memilih terlahir di keluarga 'ASTARA', keluarga yang penuh dengan kekacauan dan juga keributan..., setiap kali gw bangun di pagi hari.. suara pecahan selalu menjadi makanan gw, capek sih tapi mau gimana lagi,ini hidup. hidup harus tetap di jalani meskipun berat.

pagi ini gw kembali dapat asupan yang bikin kepela gw berdenyut kencang banget.

"KAMU YANG SEHARUS NYA NGERTIIN AKU,AKU KERJA BANTING TULANG KAMU MALAH SEENAKNYA GINI NDAH!" ujar papa meneriaki bunda yang hanya terdiam,bunda selalu takut jika papa sudah berteriak, bunda sering bantah ucapan papa tapi akhirnya bunda juga yang kena sasaran,bunda cuman deket sama kaka dan cici cici aku aja kalau sama aku ya paling cuman sekedar bertegur sapa, oh iya maaf yah kalau aku bahasa nya campur campur soalnya aku belum terbiasa ngomong 'lo gw'.

"aku seenaknya gimana sih kak aku gk pernah boros,aku gk pernah belanjain duit kamu,bahkan buat bahan bahan masak aja itu pakai duit jajan bulanan aku yang selalu di kasih papa!!!!" bentak bunda yang tak terima kalau dia di anggap seenaknya

PRANGG!!!!

"KAMU MULAI PERHITUNGAN SAMA AKU SEKARANG NDAH?!!!" bentak papa,papa memecah kan miniatur kaca yang ku beli sewaktu pergi berlibur bersama bunda,cici dan kaka kaka, itu liburan terakhir aku bersama bunda dan yang lain,aku kecewa saat papa dengan mudah nya melemparkan barang yang sangat aku sayang

"PLEASE CUKUP!!, KENAPA SIH BUNDA SAMA PAPA SELALU RIBUT? KALIAN EMANG NYA GK CAPEK" itu ci shani cici pertama ku yang selalu melerai mereka namun yang namanya orng dewasa pasti keras kepala

"KAMU GK USAH IKUT CAMPUR SHANI!!, INI URUSAN ORANG TUA!!" Bentak papa ke ci Shani,bunda yang gk terima ci Shani di bentak langsung nampar pipi papa sampai bibir nya sedikit sobek

PLAKK!!!

"Kamu bisa baik baik kan ngomong sama anak? Kenapa harus ngebentak? Aku tanya KENAPA HARUS DI BENTAK?!!!!" Tanya bunda yang sudah melewati batas kesabaran nya, bunda paling tidak suka jika anak nya sudah di bentak apa lagi itu oleh papa nya sendiri, papa yang terbawa emosi juga menampar bunda dengan sangat keras sampai sampai bunda terjatuh

PLAKK!!!!!!!!!!

"MULAI DETIK INI TIDAK USAH LAGI HUBUNGIN AKU, KITA CERAI!!!!!" Ujar papa, pada saat itu hati ku benar benar hancur tidak bisa berkata kata lagi selain terduduk lemas sembari menatap lurus ke depan, di sana aku melihat bunda, Cici dan Kaka Kaka ku berpelukan sembari menangis, 'mereka lupa dengan ku',papa pergi begitu saja tanpa belas kasihan sedikit pun.




3 tahun kemudian.

***

Di pagi hari ini seorang gadis cantik berumur 16 tahun itu masih betah menutup matanya.....

Tok

Tok

Tok

"Zee bangun saya tunggu di bawah." Singkat hanya itu yang ia dengar,ia terbangun dari tidurnya lalu segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tak lama ia selesai dengan kegiatannya ia langsung memakai baju sekolah beserta yang lain lainnya,setelah itu Zee langsung bergegas menuju lantai satu untuk menemui semuanya, ia penasaran dengan apa yang akan di bicarakan mereka 'cukup aneh biasanya juga lupa sama gw' pikirnya.

"Pagi Zee" ucap bunda singkat namun terkesan lembut lalu hanya tersenyum tipis pada nya, zee juga membalas senyuman tipis itu

"Pagi Bun" balas Zee tak kalah singakt

Please Hug Me -Zee-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang