flight.

613 51 3
                                    


"Ternyata banyak anak seru juga ya ka,gk sia sia aku lahirin mereka berlima" ucap Ara dengan riang,tak lama dari itu, melody dan Shani pun pamit untuk kembali ke rumah melody

"Bye hati hati yahh ka" teriak Ara pada melody,lalu dia pun segera membuka kenop pintu rumah namun tanpa ia sadari ada orang yang sudah bersiap dengan pisaunya di tangan,lalu menusukan pisau itu ke punggung Ara

Blesss...

"K-kamu,j-jangan b-bunuh a-anak a-anaku...."lirih Ara dengan terbata bata karena posisinya akhirnya mata Ara pun tertutup

BRAKK!!!!!

Bless

"ARGHHHHHH"

Bless

"ARGHHHHH"

Blesss

"ARHGGGG HIKSS"

"Lari Del!,bawa Dede!" Teriak Lulu dengan bisikan pada Adel yang sedang menggandeng Zee

"Tapi ka.." lirih Adel sedang kan Lulu menatap nya dalam

"Gk ada waktu Del... Please,Kaka gk bakal kenapa kenapa,kamu jagain Zizi okey Kaka sayang kamu muachh, kaka juga sayang dedek muachh" ucap Lulu mengecup satu satu kening sang adik lalu berlari kearah luar kamar

Bless

"Kkk---!!!!!" Teriak Zee yang langsung di bekap Adel,Zee menangis sejadi jadinya ketika melihat Kaka Kaka nya terbunuh begitu pun dengan Adel, melihat kesempatan itu Adel pun menarik Zee kearah jendela lalu membawa Zee ke dekapannya dan melompat ke bawah.

Skip setelah melompat,Adel pun langsung berdiri dan menelpon bawahannya untuk menjemput dirinya dan Zee tak lama bawahan Adel pun tiba mereka pun segera masuk ke dalam mobil itu

"Hikss kaa hikss" tangis Zee yang masih menjadi

"Shuttt,semuanya baik baik aja jangan takut.." ucap Adel menenangkan sang adik ia tau adiknya sedang di hantui oleh rasa takut

"Ka jangan tinggalin Zee.."lirih Zee,belum sampai satu menit Zee berucap seperti itu,Adel membuka pintu mobil lalu sedikit berteriak lalu melompat

"BAWA ZEE KE TEMPAT YANG SUDAH SAYA SIAP KAN!!!!!!" Teriak Adel ketika sudah siap akan melompat,ia terlebih dahulu mencium wajah sang adik sepuas nya,lalu melompat

"KAAAAA!!!!!!!" Teriak Zee ketika Adel melompat

"ARGHHHHHHH HIKSSS HIKSS APA LAGI INI YA TUHANNNN HIKSS" Teriak Zee histeris ketika Adel sudah melompat,dan pintu mobil itu pun tertutup dengan sendirinya

"HIKSS KAKA ADEL HIKSS" lirih Zee dengan kuat,tanpa pikir panjang ia langsung mengeluarkan ponsel nya lalu menelfon semua Kaka Kaka nya,namu tak ada yang aktif satu pun, akhirnya Zee pun pasrah dengan semua nya.

"Hidup sendiri?,baik." Batin Zee sembari menangis,tak lama dari itu bawahan Adel pun sampai di bandara lalu segera menarik lengan Zee untuk berjalan cepat keluar dari mobil itu,ia segera membawanya Zee ke terminal tempat masuk nya penumpang ia memberikan 2 buah tiket pesawat untuk dirinya dan untuk Zee,aneh ini seperti sudah di rencanakan matang matang,batin Zee.

"Kita kemana ka?" Tanya Zee pelan ke Michelle asisten Adel

"Zee ikut Kaka dulu ya" ucap Michelle sembari terengah engah pada Zee

"Iya ka" ucap Zee pelan, pesawat pun datang dan mereka berdua adalah penumpang pertama yang masuk ke dalam penerbangan itu dan ada 4 orang lagi yang menjaga mereka

"Chele.." ucap salah satu rekannya

"Ya step kenapa?" Tanya Michelle pada stefi

"Kita harus stay di sana berapa tahun ya...,aku gk tega ninggalin delyn sendiri" lirih stefi pada Michelle

Please Hug Me -Zee-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang