Aku suka hujan di bulan Januari kala itu. Ingatkah kamu? Hari di mana aku tersenyum sambil menatap matamu. Ya, pemandangan indah saat itu. Aku lihat wajahmu yang dulu selalu aku lihat dari kejauhan. Namun sekarang berada tepat di depanku. Memakaikan jas hujan merah di tepi kota.
Kulihat rintik hujan itu perlahan mereda. Dan kamu marah-marah sebab kita sudah pakai jas hujannya. Kamu mengumpat pada langit, tapi aku menutup mulutmu.
"Hujan itu anugerah", ucapku.
Kamu hanya menatapku dan tersenyum tulus.
"Benar, jika tidak hujan. Mungkin aku tidak akan menatapmu sedekat ini"