Drarry One shoot

Together 🔞

CW/TW : NSFW, full pokeb, contains alcohol and smoke, include toys, "lebih dari sepasang".

.
.
.
.
.

"Harry, teman-teman berencana untuk berkumpul di rumah Tom besok malam, kau mau ikut?" pemuda berambut cerah itu menyeruput colanya, sementara sebelah tangannya mengusap layar ponselnya, sibuk dengan grup chat mereka.

"Ada acara apa? Tumben di rumah Tom?" mengangkat sebelah alisnya heran, namun matanya tak lepas dari game di ponsel mode horisontalnya, -lagi mabar- katanya.

"Paman dari Theo baru pulang dari luar negeri, katanya ia dapat beberapa botol alkohol dan berencana membagi pada kita." Draco menggigit burgernya, lalu mendekatkan burger itu pada mulut Harry yang masih sibuk dengan gamenya.

"Aaaa.." Harry membuka mulutnya lebar dan menggigit burger Draco dalam suapan besar hingga pipinya menggembung penuh layaknya tupai yang sedang makan, si empunya hanya terkekeh pelan sambil mengambil tisu, mengelap sudut bibir kekasihnya dari sisa saos.

"Draco tolong kentang dong," Harry membuka kembali mulutnya, memberi kode minta dimasuki, kentangnya. Dengan sigap Draco mengambil kentang dan sedikit mencelupkannya dalam saus sambal, menyuapkan pada mulut pemuda berkacamata di hadapannya, mengulanginya beberapa kali hingga tanpa terasa kentang dan burger di hadapan mereka telah habis.

"Yesss! MVP! Wohoo!" Harry berseru sambil mengangkat tangannya pada Draco, dan mereka ber hi-five ria.

"Ayo pulang, sudah terlalu malam, besok kita masih ada kelas," Draco membereskan bekas makanan dan minuman mereka dalam nampan, bangkit berdiri dan membuangnya pada kotak sampah self service yang telah disediakan. Harry mengekori Draco berjalan menuju mobilnya.

.
.
.
.

Sore hari itu terasa sejuk, helai rambut gelap dari pemuda itu nampak terhela oleh angin yang berhembus. Sayup matanya terpejam, punggungnya bersandar pada bangku taman di bawah pohon besar.

Harry mengernyitkan alisnya saat merasa ada sosok bayangan yang menutupinya. Ketika ia membuka mata tampak seorang pemuda jangkung berambut coklat, dengan senyuman manis yang senantiasa tersungging di bibirnya.

"Cedric?" Harry tersenyum dan membenarkan posisi duduknya yang tadi sedikit merosot.

"Mengantuk? Kenapa tidur disini?" Cedric mengambil duduk di sebelah Harry.

"Tadinya hanya menunggu Draco selesai dari kelasnya, tapi kurasa aku ketiduran hehe."

"Owh.. Apa nanti malam kau ikut ke rumah Tom?" Cedric meregangkan tangannya, menempatkan salah satu lengannya pada punggung kursi di belakang Harry.

"Iya ikut, kemarin Draco sudah bilang, mau kesana bareng?"

"Sepertinya tidak bisa, aku masih harus mampir ke suatu tempat, nanti aku menyusul.
Hei, Draco" Cedric melambaikan tangannya.

"Cedric, tumben sudah jam bebas, tidak ada pertemuan komite kampus?" Draco menempatkan diri di sisi Harry yang kosong. Sebelah tangannya mulai mengelus belakang kepala pemuda yang berada di tengah mereka.

"Hari ini untungnya tidak ada jadwal, kalaupun ada pun aku akan mengubahnya ke hari lain." Cedric tersenyum menatap Harry.

"Sepenting itu kah acara di rumah Tom? Kupikir kau bukan seorang alkoholic Ced."