Chapter 15

140 22 2
                                    

"Nah... sudah selesai" ucap Selfi mengacungkan dua jempolnya

"Terimakasih" ucap Hanzel sambil tersenyum

"Sekarang ambil jas mu dulu, setelah itu turun untuk makan" ucap Selfi

tanpa berucap apapun Hanzel pun mengambil jasnya dan turun untuk sarapan, tak ada obrolan apapun antara Selfi dan Hanzel, Selfi yang sedang menikmati teh nya dan Hanzel yang menyantap makanannya.

Hingga akhirnya Selfi berani membuka suaranya

"Sudah tidak ada yang tertinggal kan, semaunya sudah siap? " Tanya Selfi.

Hanzel hanya menggelengkan kepalanya saja sebagai pertanda Tidak yang artinya barang barangnya sudah di siapkan semuanya.

Beberapa menit kemudian hanzel selesai dengan sarapannya dan berpamitan seperti biasa selfi mengantarkan hanzel sampai depan pintu.

Namun saat hanzel pergi meninggalkan rumah ada sebuah mobil hitam yang mengikutinya dari belakang, siapa pemilik mobil hitam tersebut? tapi selfi tidak ambil pusing dia langsung masuk kembali ke dalam.

Hampir 30 menit hanzel bergelut dengan kemacetan ibu kota akhirnya mobilnya terhenti di depan perusahaan "ED company" yaitu perusahaan miliknya.

"selamat pagi pak" sapa para karyawan

"selamat pagi" balas hanzel dengan tersenyum

"tumben" hanya kata itu yang berada di benak para karyawan yang melihat hanzel tersenyum, sangat jauh berbeda dengan hanzel biasanya.

Sesampainya di ruangannya hanzel langsung membuka laptopnya dan mengecek beberapa pekerjaan yang harus dia selesaikan hari ini.

Tok... tok... tok..

"Masuk" ucap hanzel

"selamat pagi pak, mohon maaf menganggu waktunya" ucap sekertaris bernama Nia tersebut

"katakan nia ada apa" ucap hanzel yang masih fokus pada laptopnya

"ada seseorang yang ingin bertemu bapak di depan" ucap Nia

"Baiklah antarkan dia masuk kesini" perintah hanzel

"Baik Pak" ucap Nia meninggalkan hanzel

tak lama dari itu pintu hanzel kembali berbunyi dan dia mempersilahkan orang tersebut masuk.

"Selamat pagi pak Hanzel Eduardo" ucap orang tersebut

Hanzel yang memang mengenal suara tersebut langsung menoleh menatap sumber suara  tersebut

"Heyy how are you? " ucap Hanzel tersenyum lalu menghampiri orang tersebut.

"Ya i'm fine, hbu ?aku mendengar kamu sudah menikah lagi? " tanya orang tersebut

"Apakah sopan langsung menanyakan itu, silahkan duduk terlebih dahulu mau minum? " tawar hanzel

"Emm tidak perlu aku di sini hanya sebentar saja, aku tadi sedang berkeliling Jakarta lalu kenapa aku tidak mampir saja ke kantormu" ucap orang tersebut

"Ya itu benar kamu seharusnya mampir di kantorku, sudah sangat lama kita tidak bertemu bukan? " jawab Hanzel

"lalu bagaimana dengan istrimu? " tanya orang tersebut

"Dia sedang di rumah, sebenarnya dia juga seorang pengusaha sama sepertiku tapi aku memintanya untuk berdiam diri saja di rumah " jawab Hanzel

"Wahh kamu romantis sekali, tidak membiarkan istrimu bekerja" goda orang itu

"Apa kamu mencintainya? " ucap orang tersebut dengan tiba-tiba

Pertanyaan tersebut membuat hanzel diam sejenak, dia tidak tau apa yang harus dia katakan pada wanita di depannya yang memberikan pertanyaan tersebut.

ANTARA CINTA & LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang