chapter 4

201 23 5
                                    

Ku jatuhkan tubuhku di atas tempat tidurku pikiranku kembali berputar mengingat semua yang dikatakan oleh ibu Anara.

"Bagaimana aku harus menjalani ini semua " Ucapku pada diriku sendiri

Aku tidak tau apa aku bisa menjadi istri dari seseorang yang belum bisa sembuh dari masalalunya, berat sangat berat bagiku aku harus melangkahkan kakiku sejauh mana lagi?

Entahlah aku hanya berdoa saat ini semoga aku bisa menjadi obat luka baginya dan dia bisa sembuh

*pov selfi end

Benar saja selfi terseret ke dalam alam mimpinya ia melupakan segala kelelahan yang terjadi dalam dirinya hari ini

*jakarta

Minggu 21 November 2021

Pagi hari yang indah bagi kedua bela pihak keluarga besar William dan Eduardo hari yang di tunggu tunggu oleh kedua keluarga yang sedang berbahagia.

Hari ini pernikahan antara hanzel Eduardo dan selfi anastasia zelfina akan di langsungkan di sebuah gedung mewah dengan tema biru putih

*hanzel pov

Hari ini ternyata sudah tiba dimana aku akan mengikat seorang wanita Dalam ikatan suci pernikahan, seseorang yang tidak pernah aku inginkan kehadiran aku akan kembali menyandang status suami setelah setahun kepergian aluna

"Aluna maafkan aku " Ucapku pada sebuah foto pernikahan

Ya itu foto pernikahan ku dan aluna 5 tahun yang lalu foto itu masih terlihat bersih dan tidak pudar, aku takut tidak bisa membahagiakan wanita yang akan menjadi istriku

"Aku berjanji padamu aluna kau akan selalu berada di hidupku" Ucapku mencium foto aluna

Terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu kamar hotel aku menyimpan foto tersebut dan membuka pintu.

"Kak sudah waktunya" Ucap orang itu

Aku menarik nafas ku panjang panjang dan menuju tempat dimana aku harus melangsungkan akad nikah.

Sesampainya disana ternyata sudah ada beberapa tamu dan teman kolega bisnisku, tapi ada beberapa wanita yang tidak aku kenal di sana, ahh mungkin saja itu teman selfi batinku

Aku menunggu mempelai wanita, tidak maksudku calon istriku untuk duduk di sampingku dan tak lama dari itu dia datang bersama ibuku dan nonya Atasya

Aku tidak bisa berbohong dia begitu cantik dengan balutan baju pernikahan yang senada denganku dan senyumannya yang tidak pernah luntur, tapi maafkan aku aluna tetap pemenangnya.

*hanzel pov end

Selfi datang dengan balutan baju pengantin putih dan beberapa pernak pernik yang mengkilau dia di tuntun melangkahkan kakinya menuju hanzel

"Bisa kita mulai? " Ucap penghulu

Hanzel hanya mengangguk dan menjabat tangan penghulu

"Saudara hanzel Eduardo bin Eduardo saya nikahan dan kawinkan engkau dengan saudari selfi anastasia zelfina binti william dengan maskawin sebuah perhiasan berlian, uang sebesar 150 ribu USD dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" Ucap penghulu

Tiba saatnya hanzel mengucapkan akadnya, seharusnya itu tidak sulit bagi hanzel tetapi kenapa lidahnya terasa tercekat dan mulutnya terkunci.

Hanzel berkeringat dia berusaha mengucapkan kata katanya tetapi itu sekarang menjadi sangat sulit untuknya, dia takut jika mengucapkan kata aluna karna dalam pikirannya sekarang hanya aluna.

Selfi yang melihat hanzel terdiam merasa aneh dengan sedikit takut dia mencoba memegang tangan hanzel yang bergetar, hanzel yang merasa tangannya di sentuh dengan lembut merasa ada kekuatan di sana dia menoleh ke arah selfi dan mendapatkan senyuman manis dan jawaban bahwa dia bisa.

ANTARA CINTA & LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang