Chapter 16

210 21 2
                                    

Cukup lama selfi bersandar di bahu hanzel ia pun merasa cukup tenang dan juga kenapa hanzel hanya diam saja?

selfi pun mengangkat kepalanya dan selfi melihat hanzel yang sudah tertidur pulas wajahnya sangat kelelahan dengan perlahan selfi pun membangun kan hanzel dengan mengelus pipinya.

"Hanzel.. ayo bangun kamu belum mandi" ucap selfi

"aku mengantuk, aku mandi besok saja" ucap hanzel dengan mata yang masih terpejam

"Baiklah tapi setidaknya ganti dulu bajumu" ucap selfi

"kamu saja yang mengantikan, lagipula kamu istriku kan" ucap hanzel dengan mata yang terpejam

"Hanzel ayolah.. ini sudah malam cepat ganti bajumu" ucap selfi yang semakin kesal, eissst salah dia berusaha menyembunyikan rona merah yang muncul di pipinya

"hmmmm" ucap hanzel

"ya oke sekarang ke kamar aku akan mengantikan bajumu" ucap selfi dengan menutup matanya

"Siap laksanakan" ucap hanzel penuh semangat dan mengendong selfi menuju kamar

selfi hanya bisa melongo melihat tipu daya yang diberikan hanzel, sesampainya di kamar hanzel pun menurunkan selfi.

"apa apaan ini hanzel kau menipuku? " protes selfi

hanzel hanya menaikan satu alisnya sebagai jawaban

"sekarang lakukan tugasmu nona" ucap hanzel dengan senyuman khas nya

tubuh selfi mendidih seketika, dia kan hanya melakukan itu agar hanzel mau untuk berpindah kenapa dia terjebak dalam permainannya sendiri.

Perlahan satu tangan selfi terangkat dan..

puk.... satu sentilan mendarat di hidung mancung hanzel.

"Aku akan mandi kamu punya tangan bukan? jadi bukalah sendiri" teriak selfi berlari menuju kamar mandi.

Hanzel hanya bisa memancungkan bibirnya dan berjalan menuju tempat tidur.

30 menit kemudian selfi sudah selesai dengan mandinya dia keluar dengan piyama berwarna cokelat dan rambut panjang yang basah terurai.

sorot matanya tertuju pada seseorang yang dengan kemeja putih dan celana hitam yang tertidur pulas disana,selfi pun mendekat dan menbangunkanya.

"Hanzel kenapa kamu belum menganti pakaian mu" protes selfi

hanzel yang mendengar itu hanya membuka satu matanya lalu langsung menarik tubuh selfi, alhasil tubuh selfi jatuh tepat di atas tubuhnya

"Hanzel.. " ucap selfi terkejut

"kenapa kamu mencoba lari dari saya hmm? " tanya hanzel menyisihkan rambut selfi yang menutupi wajahnya

"Hanzel.. tolong lepaskan aku" pinta selfi dengan gugup

air dari rambut selfi masih saja terus menetes ke wajah hanzel, jantung keduanya berdegup dengan kencang tidak bedetak seperti biasanya

hanzel menarik lembut kepala selfi dan cup..

satu ciuman lembut mendarat di kening selfi, selfi memejamkan matanya dan ikut menikmati itu, ini adalah kedua kalinya selfi merasakan itu pertama saat pernikahan mereka dan sekarang

cukup lama hanzel mencium kening selfi ia pun mengangkat wajahnya menatap manik mata selfi yang berwarna cokelat tersebut.

"Bagaimana jika saya memintanya sekarang? apa kamu akan memberikannya padaku? " tanya hanzel lembut

Ini adalah di saat yang di takutkan oleh selfi, dimana hanzel menanyakan itu, dengan cepat selfi mengelengkan kepalanya bukan bermaksud menolak nya tapi dia tau hanzel belum sepenuhnya sembuh.

ANTARA CINTA & LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang