Morning Coffee With You

Dua Belas

Sudah 2 minggu berlalu sejak pertemuan kedua Nadim dengan Karina, dan hingga saat ini mereka belum bertemu lagi karena kesibukan masing-masing, walaupun mereka selalu menyempatkan videocall di sela-sela waktu senggang.

Jika dikira yang paling sibuk adalah Karina, itu salah, justru Nadim lah yang sangat sibuk akhir-akhir ini, ia dibanjiri kerjaan dari kanan dan kiri, sudah tak terhitung berapa meeting yang ia hadiri dan berapa kali ia lembur minggu ini, ini semua karena akan ada event besar yang diadakan oeh perusahaannya, event ini juga lah yang akan dihadiri oleh Karina.

Sekarang Karina tengah shooting iklan untuk produk kecantikan. Ia menunggu giliran untuk on cam, jadi dia sekarang hanya duduk di kursi yang disediakan oleh kru sambil bermain HP dengan muka masam.

"ditekuk aja muka lu, kenapa sih?" Gisel, salah satu teman aktrisnya yang juga tengah menunggu giliran shooting menghampirinya.

Karina menghelakan napas panjang, "lagi kangen" jawabnya singkat.

"kangen siapa? Mantan lu? Move on woy udah nikah dia!".

"ya kali mantan gue, lagian gue udah 100% move on!".

Gisel menaikkan sudut kanan bibirnya, "yakin? Kecuali lu udah nemu yang baru".

Karina menaikkan kedua alisnya dan tersenyum penuh misteri. Dan tanpa kata Gisel langsung mengerti arti senyuman Karina.

"hah serius? Lu udah punya pacar baru? Parah banget nggak cerita-cerita! Gue kenal nggak sama dia? Dia artis juga?" pertanyaan demi pertanyaan dilayangkan oleh Gisel.

"satu-satu njir nanyanya, belom pacaran gue, baru deket aja".

"lah belom pacaran tapi udah sekangen ini lu? Sampe muka lu bete terus gue liat dari tadi".

Karina kembali menghelakan napasnya, lalu menyenderkan punggungnya di kursi, "nggak tau deh, kayanya gue kena pelet deh sel, masa gue tuh baru ketemu dia 2 kali, ya walaupun sering videocall-an sih, tapi tetep aja kita baru kenal sebulan ini lah, tapi gue udah naksir berat coba?".

"eh gue baru inget lagi, ini cowo yang di bandara itu bukan? Gue lupa mulu mau nanya tentang ini ke lu, soalnya lu nggak cerita-cerita, eh tiba-tiba udah masuk akun gosip aja" ujar gisel dengan semangat.

Karina mengangguk, "iya itu cowonya, nah di bandara itu pertemuan pertama gue sama dia, apes aja gue ada yang motoin".

Gisel ber-oh-ria, "terus dia di mana emang? Kok lu kangen?".

"di jakarta, tapi dia sibuk banget sama kerjaannya, udah 2 minggu gue nggak ketemu dia secara langsung".

"kerja di mana dia emang?".

"The Red String Studio, kantornya di Kuningan, tau nggak lu?".

Gisel menggelengkan kepalanya.

"perusahaan game developer gitu" jelas Karina.

"ah gue nggak main game, yaudah lu samperin aja ke kantornya".

"ya kali, kita aja masih sembunyi-sembunyi ini, temen kantornya nggak ada yang tau, lagian jadwal kita bentrok terus, dan dia hampir tiap hari lembur, tadi pagi aja pas videocall-an muka dia keliatan capek banget gara-gara kerjaannya" Karina mendengus pelan.

Gisel menggeser kursinya untuk lebih dekat dengan Karina, "sibuk banget kayanya ya, gue pengen liat fotonya dong rin, penasaran gue".

Karina mengklik aplikasi galery lalu mencari folder yang isinya memang foto Nadim yang ia screenshoot selagi mereka video call, setelah menemukan foto yang menurutnya paling tampan, Karina menyerahkan ponselnya ke Gisel.