07

10 5 0
                                    

Setelah tiga bulan lilyana koma, akhirnya ia sadar dan sudah kembali sehat karena operasi donor darah walau belum sepenuhnya pulih, dia sama sekali tidak mengingat siapapun termasuk orang tuanya, dan juga dengan sahabat nya, saat ini lilyana sedang kebingungan dan heran karena kedatangan seorang cowok yang penampilan nya terlalu mewah, tapi dandannya seperti perempuan. Siapa lagi kalau bukan jeremi, jeremi datang ke rumah sakit untuk menjenguk lilyana, dia dengan kaca mata hitamnya pun dia gantung di kancing bajunya lalu menatap lilyana sedih.

"Ly, lo ga kenal atau ga tau gue?" Tanya jeremi sambil menggenggam tangan lilyana.

"Engga, emang kamu siapa?"

Dari ucapan lilyana yang separuh baku membuat jeremi terdiam sebentar lalu menjawab dengan senyum. "Gua Jeremiah Chandra, lo sering manggil gue jere!"

Lilyana tersenyum dan menatap jeremi. "Halo jere, aku lilyana salam kenal ya!"

"Iya sayang! Oh ya lo udah makan siang? Kebetulan gue bawa makanan nih kita makan bareng ya!"

Jeremi mengambil plastik yang berisi makanan, dia membawa ayam katsu yang di taruh saus BBQ. "Nah! Ini ayam katsu buat lo"

Lilyana tersenyum senang karena dapat katsu dari jere, dia mengambilnya dengan senang. "Makasih ya jere!"

"Sama sama, ya udah yuk makan"

Mereka berdua pun makan dengan suasana senang, saat mereka sedang makan, orang tua lilyana datang dengan tersenyum melihat anaknya sudah bisa berinteraksi dengan temannya kembali. Amel dan alex menaruh barang bawaan mereka di sofa kamar rumah sakit itu, lalu alex berjalan ke arah ranjang lilyana.

"Wah! Lily sayang makan apa?" Tanya alex sambil tersenyum pada anak nya lalu tersenyum ke arah jeremi dan di balas senyum juga oleh jeremi.

"Ayam katsu ayah, enak banget!"jawab lilyana sambil makan ayam katsu itu.

"Oh ya udah, kata dokter, kamu besok udah boleh pulang" celetuk alex sambil mengelus rambut anaknya.

Lilyana dan jeremi tersenyum senang dan bersorak gembira, lilyana dan jeremi berpelukan senang, alex dan amel tersenyum dan menggeleng-geleng kepala melihat tingkah kedua anak itu. Dan lilyana sudah sedikit dekat dan akrab dengan orang tuanya, dan ia mencoba mengingat ingat kembali masa lalu yang pernah ia alami tetapi itu membuat kepalanya sakit dan mencoba untuk tidak mengingat apapun sementara.

"Yey! Jadi lo besok udah ga di rumah sakit ini lagi!" Seru jeremi sambil melepaskan pelukan itu.

"Iya! Aku udah ga sabar pengen pulang, Aku mau lihat kamar Aku gimana" jawab lilyana sambil tersenyum.

Saat sedang mengobrol bersama, tiba-tiba datang tiga orang remaja laki-laki yang membawa hadiah, mereka terkejut melihat jeremi yang sudah sampai lebih dulu menjenguk lilyana, lalu fahri tersenyum ceria dan berlari ke arah lilyana. Reza tersenyum melihat sahabat nya telah sadar dari komanya dan sudah membaik, sedangkan Ali hanya tersenyum kecil dan berusaha sekuat mungkin untuk meminta maaf kepada lilyana.

"Lilyana! Gua kangen banget sama lo! Bikin khawatir aja tau ga?" Ucap fahri sambil menatap lilyana.

"Kamu siapa? Dan kalian berdua?"

"Oh ya gua lupa, nama gua fahri dan ini Reza, dan yang terakhir... Ali" ucap fahri sambil memperkenalkan dirinya dan kedua teman lagi.

Lilyana tersenyum kecil dan menatap ke tiga orang yang baru iya kenal lalu memakan katsu nya lagi. Jeremi izin pulang karena sudah di telfon oleh mamah nya.
Reza duduk di sebelah ranjang lilyana yang sedang duduk sambil makan, dia menatap lilyana tersenyum lalu berbicara.

"Kapan lo bisa pulang ly?"

"Besok, besok aku udah pulang"

"Oh,"

Setelah itu mereka banyak mengobrol dan berusaha berkomunikasi lebih panjang lagi. Ali anak laki-laki itu duduk di sebelah fahri dengan kepala yang menunduk masih merasa bersalah karena perbuatan nya tiga bulan lalu, dia berusaha mengeluarkan suara dan meminta maaf secepatnya tapi ia terlalu gengsi untuk meminta maaf kepada lilyana.

"Dia kenapa?" Tanya lilyana yang sudah selesai makan lalu menunjuk Ali.

"Oh... Um ga tau, dia orangnya suka gitu diem. udah dari dulu dia kayak gini" jawab fahri sambil memaafkan snack yang iya beli tadi.

Sekarang reza, fahri dan Ali sudah berbaikan, sedikit sulit untuk membujuk reza untuk memaafkan ali, tapi selang beberapa waktu mereka berbaikan dan tidak bertengkar lagi, dan mereka sedikit tidak terima kalau Ali adalah anggota dari The Tiger.

"Oh, dia ali ya?"

"Iya. Ali salaman dong"

Ali menatap lilyana sebentar dan mengangkat tangan nya untuk berjabat tangan dengan lilyana.

"Gua ali, salam kenal ya"

Lilyana tersenyum dan menjabat tangan Ali. "Aku lilyana"

Setelah itu mereka mengobrol bersama, tertawa dan bercanda bersama sama. Tidak banyak yang bisa mereka ceritakan karena kondisi stamina lilyana belum sepenuhnya pulih kembali, jadi mereka menyimpan pertanyaan mereka dan menunggu situasi yang tepat untuk bercerita lebih serius.



























✩☀︎❆☾

The CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang