04

15 5 0
                                    

"Eh lagi apa kalian?".

Ucapan itu membuat lilyana risih dan menatap tidak suka pada ketua geng motor itu, ya lilyana tau bahwa motor dengan suara deru besar itu adalah 'Iron Warriors' ketua dari Iron Warriors itu adalah Justin. Justin itu sebenarnya dendam sama Ali, mereka yang sebagai temannya Ali tidak tau masalah apa yang terjadi pada Ali karena ali tidak pernah cerita tentang masalahnya, 5 dari anggota geng motor itu mendekati ali dan menatap nya tidak senang.

"Kalian ngapain sih kesini? Ganggu orang lagi makan tau ga?" Tanya lilyana sambil menatap tidak suka pada anggota the tiger itu.

"Ya suka suka gua lah, emang ni kafe punya bapak lo yang miskin itu?" Ucap Justin sambil menggebrak meja dan menatap lilyana.

Lilyana tidak suka dan berdiri dan menatap Justin sinis. "Lo ga usah bawa orang tua di sini ya bangsat!"

Justin hanya menatap lilyana sinis dan berbicara lagi. "Jadi lo marah?"

"Ya marah lah anjir, coba bapak lo gua hina pasti lo marah kan?"

"Iya juga sih, gua bakal marah tapi bokap gua kaya, ga kayak bokap lo miskin" ucap nya sambil tertawa menatap lilyana tersenyum sinis.

"Heh bangsat! Mulut lo tuh di jaga ya! Kalo mau hina dia lo harus hina gua dulu, lemes bet tuh mulut kayak cewek!" Ucap Reza emosi dan menatap Justin marah.

"Tau tuh, kalo mau hina lily gua lo harus bikin skenario yang bagus ya, nanti ujung ujungnya malu hahaha" ucap seseorang dari balik pintu kafe.

Itu adalah Jeremi, cowo yang terkenal karena mulut lancip, kalau bicara atau ngatain orang yang salah dan jahat selalu pedas dan membuat lawan malu dan takut ketemu dia. Jeremi dekat dengan lilyana dari SMP, sekarang dia satu SMA lagi dengan lilyana hanya saja beda kelas. Dia berjalan dengan baju ungu terang dan celana putih dan juga kaca matanya dan anting-anting yang cantik dan cocok untuknya dan sepatu berwarna putih, dia berjalan ke arah lily dan tersenyum pada lilyana.

"Halo sayang kita ketemu lagi" ucap jeremi sambil cipika cipiki ke lilyana.

Lilyana tersenyum senang dan membalas cipika cipiki itu dan memeluk jeremi.

"Ya ampun udah lama banget kita ga ketemu ya" ucap lilyana sambil menatap jeremi.

"Iya dong cinta... Oh ya ini temen temen lo?" Tanya jeremi sambil menunjuk Ali, Reza dan fahri.

"Iya,"

Lalu jeremi menatap anggota the tiger dengan wajah nya kalau mau memberi nasehat pedas untuk mereka.

"Dan buat lo justin, lo ga usah banyak gaya ya, dari lo ikutan dan jadi ketua Iron Warriors ini aja udah salah apa lagi tingkah laku lo hahaha" jeremi tertawa anggun sambil menutup mulutnya lalu menatap Justin kembali.

"Lo ga usah ngehina gua ya bencong, lu tuh harus tau jati diri laki-laki kayak gua banyak di sukai sama cewek-cewek" ucap Justin percaya diri.

"Bacot semua cewek-cewek kan? Bukan semua orang, mereka ngeliat lo risih dan ga suka sama lo, dan satu lagi gua bukan bencong, gua laki-laki yang berubah jadi cewek aja sih"

Reza, fahri dan Ali hanya diam dan membuka mulut mereka terkejut mereka tidak tau jeremi banyak berubah dan berubahnya sangat berubah total, mereka tau selama ini kalau  jeremi selalu bertingkah seperti perempuan tetapi tingkah nya tapi penampilannya juga!.

Salah satu anggota Iron Warriors menarik kerah baju Ali dan menatapnya tajam.
"Awas aja lo kalo kabur dari kami, lo bakal habis sama kami"

Lalu dia berbisik pada Ali yang tidak di dengar oleh lilyana, Reza, fahri dan jeremi.

"Malam ini ketemu di markas..."

Ali hanya menatap datar dan mengangguk, lau semua anggota Iron Warriors keluarga kafe, banyak orang-orang yang berada di kafe itu menatap mereka takut, terkejut dan heran, lalu setelah itu jeremi duduk di sebelah lilyana dan menaruh tas nya di meja.

"Kalian kok bisa di dateng sama mereka?" Tanya jeremi sambil menangkup wajahnya.

"Mana gua tau, tapi kalo filling gua ada yang ga bener, terus kenapa regyan narik kerahasiaan baju lo li? Lo ada masalah sama mereka? Kenapa lo ga cerita?" Tanya lilyana sambil menatap serius ke Ali.

"Ga ada, gua ga ada masalah sama mereka, udah tenang aja" ucapan Ali membuat fahri yang diam saja angkat bicara yang membuat mereka semua terkejut.

"Lo bukan anggota dari Iron Warriors kan li?"

Ali terkejut namun dengan wajah yang tenang tapi tidak dengan hati nya dan pikiran nya.

"G-gua bukan anggota Iron Warriors, aneh aja lo"

Fahri menatap Ali dengan tatapan menyelidiki setelah itu dia lanjut makan.

Lilyana yang mendengar itu menatap ali, tatapan lilyana pada Ali adalah takut, cemas dan tidak menyangka, jika itu benar terjadi Ali adalah anggota dia tidak akan memaafkan ali dengan mudah.

"Gua ga mau dengar apapun, kalo lo masuk komunitas mereka gua ga bakal maafin lo li, ingat ya komunitas banyak bukan berarti lo harus masuk komunitas yang ga bagus dan bikin meresahkan"

Ucapan lilyana membuat ali menatapnya sebentar lalu mengangguk kecil dan makan. Jeremi hanya menghela nafas dan memesan makanan, Reza hanya menyimak dan dia rasakan hanya akan ada pertengkaran di antara mereka di suatu hari nanti.




✩☀︎❆☾



The CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang