1.01 - Sie ist ein Stern

69 7 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Part 1

Northern Nation
(Nördliche Nation)
Bangsa Utara




01. Sie ist ein Stern
She is a Star

 
 

January, 1856 FJ

Aku suka memberi warna pada pakaianku…

Tetapi aku tidak suka campuran merah dan biru yang memuakkan.

Aku lebih suka warna putih bercampur hitam. Sungguh warna yang indah dipandang.

Seorang perempuan membatin dengan raut wajah bahagianya. Dia memiliki alasan untuk memberi warna pada gaun coklat yang dia kenakan. Karena saat ini, untuk sementara waktu, dia menjadi penjaga sang keponakan yang masih balita.

Dialah Amethysternic, Amethy, Putri Amethy dari Kerajaan Erheben, atau… dalam bahasa Utara sebagai Prinzessin Amethysternic aus dem Konigreich Erheben

Amethy terlahir sebagai bungsu dari tiga bersaudara. Setelah kematian Raja Gilstein enam tahun silam, kakak sulung yang berselisih lima tahun darinya—Morgan—menduduki singgasana Raja Erheben mulai 1850 FJ (Friedensjahr).

Kakak keduanya bernama Pangeran Dyme, saudara kembar Amethy yang tak seiras. Dyme memiliki kedudukan Komandan Tempur Erheben sekaligus pengawal khusus Raja Morgan. Dyme pandai berdansa dengan pedang, sekaligus beradu bogem mentah.

Hidup di Kastel Erheben sejak kecil tidak membuat Amethy menjadi bangsawan yang anti-sosial seperti Dyme. Sejak wafatnya sang Ibu enam tahun yang lalu, Amethy menjadi perempuan yang mandiri. Sejak kecil pula, dia tidak memiliki dayang-dayang atau pelayan seperti putri bangsawan di luar sana. Kadang kala Dyme menemaninya berbicara sembari minum anggur di taman atau sekadar bertengkar mempermasalahkan buku bacaan.

Menjadi putri bangsawan, tentu saja Amethy memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan kerajaan. Dia selalu menghadiri rapat, berbagai macam kerja sama, pertemuan di kota-kota, dan Raja Morgan selalu memerintahkan Dyme untuk mengawasi Amethy agar tidak terlalu memaksakan diri. Amethy yang pandai berbicara di khalayak umum membuat sosoknya menjadi inspirasi semua orang. Wajahnya dikenal oleh rakyat Erheben. Tidak ada yang tidak tahu seperti apa wajah Putri Amethy dari Erheben.

Karena parasnya yang elok, wajahnya seringkali tertoreh di kanvas pelukis paling terkenal di Frieden. Sudah puluhan kali para pelukis dari penjuru dunia mengunjungi Kerajaan Erheben hanya untuk melukis wajah sang Tuan Putri. Para pria bangsawan atau bahkan saudagar langsung terpana dan membeli lukisan Putri Amethy dengan harga yang mahal. Bukan karena lukisan Amethy yang tampak nyata, tetapi mereka jatuh cinta karena paras Amethy yang sulit dijelaskan melalui lukisan.

Echoes of The Winter StormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang