27

2K 135 5
                                    

"permisi mbak mas ini pesanannya" ucap aldo dengan senyum palsu sambil meletakan pesanan mereka dan melihat marsha dan pria didepannya secara bergantian

"Iya maka-" ucap marsha terpotong karna melihat aldo yang mengantar pesanan mereka

"Oh makasih ya mas" ucap pria yang ada didepan marsha

"Iya mas, ada tambahan" ucap aldo tersenyum pada pria itu

"Al- "

"Gada mas, cha kamu harus cobain ini ini enak banget" ucap pria itu

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu" ucap aldo tersenyum palsu pada marsha

Aldo lalu pergi keluar dari cafe tersebut ia berdiri depan cafe sambil menunggu pesanan ojolnya tiba, aldo menoleh kearah jendela tempat marsha duduk dan ternyata marsha juga memandang dirinya aldo yang melihat itu tersenyum lalu ia perlahan memudarkan senyuman tersebut lalu membuang wajahnya

Tak lama pesanan ojol nya tiba ia langsung naik ke motor lalu pergi pulang kerumahnya

Sampai dirumah ia masuk kekamarnya lalu menelfon ashel namun tak diangkat oleh ashel

"Ga diangkat, udah tidur kali ya " gumam aldo yang melihat handphonenya. Ia mengscroll halaman Wa nya dan melihat roomchat marsha pesan yang ia kirim masih tak dibalas oleh marsha, aldo diam sejenak lalu ia melempar pelan handphone miliknya ke kasur dan ia membersihkan tubuh lalu tidur

_________________________

Paginya aldo sudah siap kini ia memakai baju olahraga karna disekolahnya ada beberapa lomba jadi seluruh siswa dianjurkan memakai baju olahraga

Seperti biasa selesai makan aldo mencium tangan kedua orang tuanya lalu pergi untuk menjemput ashel

Didepan rumah ashel, ashel sudah ada didepan rumahnya aldo yang melihat itu berhenti lalu turun dari mobilnya untuk membuka kan pintu untuk ashel

"Makasih ya" ucap ashel tersenyum pada aldo
Aldo menutup pintu lalu ia masuk kembali ke mobilnya

"Kita langsung ke sekolah ya" ucap aldo

"Ga jemput marsha?" Tanya ashel pada aldo tetapi aldo hanya terdiam menatap fokus ke depan

"Kenapa sayang, ayo jemput maeng" ucap ashel sambil menatap aldo

"Yaudah iya" ucap aldo lalu ia menancap gas menuju rumah marsha

Akhirnya mereka sampai didepan rumah marsha tak berselang lama akhirnya marsha keluar dari kediamannya

"Suruh duduk dibelakang" ucap aldo pada ashel

"Kamu kenapa sih" tanya ashel

"Gapapa" jawab aldo singkat

"Aneh" ucap ashel

"Meng duduk dibelakang ya" ucap ashel sedikit membuka kaca mobil aldo

"Aku mau didepan" ucap marsha

"Dia mau didepan yaudah gapapa aku dibelakang dulu" ucap ashel yang hendak turun untuk pindah kebelakang tapi ditahan oleh aldo

"Ga kamu didepan aja" ucap aldo sambil menahan tangan marsha

"Hem yaudah, meng aldo yang suruh kamu dibelakang dulu" ucap ashel pada marsha

"Ck yaudahh" ucap marsha lalu masuk ke mobil aldo dan duduk dikursi belakang

Aldo menancap gasnya menuju sekolah mereka, diperjalanan hanya ada interaksi antara aldo dan ashel

"Kamu tadi malem lama banget" ucap ashel pada aldo

"Iya maaf ya tadi malem aku mampir sebentar ke cafe" ucap aldo dengan menekan kata Cafe

"Ngapain dicafe" tanya ashel

"Beli minum" jawab aldo

"Oohh" ucap ashel sambil mengangguk

Tak lama mereka sampai disekolah aldo memarkir mobilnya lalu turun duluan untuk membuka kan pintu ashel

"Silahkan nona" ucap aldo sambil membuka pintu

"Dih makasih ya pak supir" ejek ashel, aldo tertawa mendengar itu

"Pintu maeng ga? Pintu maeng juga, tar dia marah " Tanya ashel pelan pada aldo. Aldo yang tak bisa menolak kini ia langsung membuka kan pintu untuk marsha

"Makasih" ucap marsha pada aldo dan diangguki aldo dengan muka datar

"Ayo masuk" ajak ashel sambil menarik tangan aldo dan marsha

Didalam sekolah aldo sibuk mencari keberadaan teman temannya

"Meng kita cari ka indah yuk" ajak ashel pada marsha

"Em boleh tapi kamu duluan deh aku mau ke toilet sebentar" ucap marsha

"Yaudah, sayang aku cari ka indah dulu ya" ucap ashel pada aldo sambil memegang kedua pergelangan tangan aldo

"Iya sayang hati hati ya" ucap aldo sambil mengelus kepala ashel. Lalu ashel pergi meninggalkan mereka berdua
Kini hanya tersisa aldo dan marsha lalu mereka berjalan menuju koridor kelas aldo, tampak disana sepi karna seluruh siswa ada dilapangan

"Sayang maaf" ucap marsha langsung memegang lengan aldo

"Aku mau cari zean dul-"

"Plis maaf dia bukan siapa siapa" ucap marsha menahan aldo dengan mata yang sudah berkaca kaca

"Beneran aku gada apa apa sama dia"

"Pliss maafin aku hiks" ucap marsha kini air matanya mulai turun

"Gada apa apa pegangan tangan ya?"

"Kalo bukan siapa siapa kenapa kemarin ga manggil aku?"

"Takut? Takut ketahuan iya?"

"Ga ga gituu maafin aku ga lagi lagi pliss" ucap marsha yang sudah menangis deras di pelukan aldo

"Udah stop gausah nangis" ucap aldo sambil melepaskan pelukan marsha lalu memegang kedua pundak marsha

"Udah!, aku mau cari temenku kamu sana cari ka indah acel atau kathrin!" ucap aldo sedikit menaikan suaranya hal itu membuat marsha tambah menangis sejadi jadinya

Aldo yang sadar karna sudah keterlaluan dengan menaikan suaranya itu membuat marsha ketakutan lalu ia memeluk marsha cukup erat

"Maaf maaf.." Ucap aldo sambil memeluk marsha

"Hiks hiks hiks" tangis marsha

"Udah udah " ucap aldo melepaskan pelukanya

"Udah kamu sekarang samperin acel sana, sendiri bisa kan?" Ucap aldo lembut dan dibalas anggukan dari marsha yang sedang menghapus air matanya

"Maafin aku ya" ucap marsha menatap aldo

"Aku masih butuh penjelasan dari kamu" ucap aldo lalu pergi meninggalkan marsha sendirian di koridor
















Tengss yang udah baca
Jan lupa vote sama komen
See u di next part
Love you all😎🌹








KING HAREM (Delshel,Delsha,Delchik,Deldira....)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang