"Berjanjilah pada ibu untuk selalu menyayangi, merawat, dan menjaga adikmu."
"Jaga dia seperti kamu menjaga ibu, utamakan dia dan jangan pernah tinggalkan dia sendiri. Ibu tak mungkin selamanya bersama kalian."
*04 Mei 2008
≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪
»»--⍟--««
Arjuna berlari tergesah-gesah di lorong Rumah Sakit berharap belum terjadi hal yang buruk terhadap gadisnya.
Dia cukup panik tadinya ketika sang kekasih yang tiba-tiba mematikan telfon secara sepihak.
Ketika tiba di depan Unit Gawat Darurat Arjuna mendapati gadisnya tengah bersama pria yang dia tau betul siapa, dia perlahan menghampiri mereka hingga atensi dua orang yang teralihkan ke Arjuna.
Arjun memberi pandangan kurang menyenangkan ke arah pria itu dan begitu pula pria itu.
"Ngapain lo disini?" Tanya Arjuna
Sakti yang menerima pertanyaan itu menghela nafasnya kasar, "gua kasi tau ke lo juga, lo ga bakalan faham"
Setelah menjawab pertanyaan itu sakti meninggalkan mereka berdua, pandangan arjun tak pernah teralihkan dari sakti hingga sakti memasuki belokan di lorong rumah sakit tersebut.
Setelahnya, Arjuna mendudukkan dirinya disamping sang kekasih yang sedari tadi masih murung, ia lalu memberikan pelukan terbaiknya untuk menenangkan sang kekasih yang sudah kehilangan rasa semangatnya dari tadi
........
Sakti berjalan malas keluar dari wilayah rumah sakit, sekarang dia bingung mencari tempat tinggal untuk malam ini.
Hingga ide gila itu terlintas di pikiran Sakti, dengan penuh ambisi dia menuju rumah kekasinya; GHEA VERONIKA, untuk mendapatkan sedikit belas kasihan agar diperbolehkan menginap.
Setibanya di pintu rumah Ghea, sakti mengetuk perlahan pintu rumah itu. Seperti yang dia harapkan, putra kedua dari keluarga itu membuka pintu rumahnya secara perlahan.
"hehe, biarin gua nginep disini ya" pintanya tanpa rasa malu sedikitpun.
DINORE CHANDRA, putra kedua dan satu-satunya putra dikeluarga itu membuka pintu rumahnya lebih lebar untuk mempersilahkan sakti masuk.
"Kayak gembel aja lo, bawa tas segala" Sindir Chandra
"Soalnya gua ga berani pulang, sengaja juga matiin Handphone biar ga bisa dihubungin bokap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget-Me-Not
FanficWARN!! : ALUR KEMUNGKINAN MAJU MUNDUR, JADI MOHON PERHATIKAN TANGGALNYA ________________-_- FMN -_-________________ Aku mendengar sedikit tentang kisah bunga forget me not yang meminta pada tuhan untuk tidak melupakan dirinya yang kecil mungil itu...