Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Кимён
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tersentak ketika sebuah rasa hangat terjalin di tangannya, Jungkook menoleh untuk melihat kini orang itu sedang tersenyum padanya.
"Kau gugup?" Jay menoleh ke depan, melihat dari tribun atas. Sekumpulan orang yang kini berfokus pada satu titik di hadapan mereka.
"Sebentar lagi giliran mu, kau hanya akan menatap lapangan itu tanpa berganti baju?" Jungkook menggeleng dengan senyum kecil nya. Jay selalu tau cara menenangkan kegelisahan Jungkook.
"Aku sudah melihat pakaian mu untuk hari ini, aku yakin semua mata akan tertuju pada mu." Jungkook terkekeh kecil, sama sekali tidak ingin membuka suara. Mendengarkan celotehan dari Jay, mampu membuat segala rasa gelisah dan gugup nya menghilang.
"Ayo..." Jungkook menghentikan tawa nya, ketika tubuhnya kini menurut saat Jay menuntun nya untuk masuk ke dalam ruang ganti "... Ganti dan perlihatkan pesona mu padaku setelahnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek!
Jay terpaku, menatap sosok indah yang kini berdiri di hadapannya. Sosok Jungkook de louvent memang sangat indah. Keturunan de louvent tidak ada yang gagal, semuanya sempurna.
