Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Кимён
Jungkook memberontak ketika para bodyguard taehyung memaksanya masuk ke dalam mobil yang sebelumnya sudah ia kotori.
"Hiks! Hyungie! Hyungie! tolong kookie... Hiks!" Kaki mungil nya meronta-ronta di udara. Taehyung memandang hal itu tanpa ekspresi, dengan santai memasuki mobil tersebut. Jungkook akhirnya dengan sukses di dudukkan paksa di dalam mobil tersebut, tepat di samping taehyung. Jungkook meneguk ludahnya kasar, dengan ragu melirik ke arah taehyung. Mengigit bibir bawahnya, Jungkook menahan isakan nya saat mobil tersebut mulai melaju meninggalkan hotel milik sang kakak
"Tu-tuan tampan, kookie-..." Jungkook mengatup bibirnya rapat saat taehyung meliriknya dengan tajam. Jungkook lantas menunduk dalam, memilih ujung tali tas nya dengan gugup sekaligus takut.
Taehyung kembali menatap layar tab miliknya, mempelajari diagram perkembangan perusahaan dengan teliti. Taehyung melirik Jungkook dari ujung matanya, melihat bagaimana tubuh itu sedikit bergetar dan menahan isakan. Taehyung menghela nafas kasar sebelum akhirnya berbicara dengan nada dingin
"Kau akan ikut pulang ke mansion ku. Kau harus membersihkan kekacauan yang sudah kau perbuat." Tekan taehyung pada setiap kata yang di ucapkan nya. Jungkook hanya bisa menunduk dalam sembari mengangguk kecil. Dia sangat takut saat ini, dia tidak tau kemana dia akan dibawa atau dimana tepatnya letak mansion Presdir itu.
Mobil itu terus melaju, hingga beberapa menit setelahnya berhasil memasuki sebuah kawasan elit. Jungkook memberanikan diri untuk mengangkat pandangannya sedikit, mengintip dari sudut matanya dimana saat ini mobil sedang berjalan di tengah-tengah kawasan elit. Mata doe itu terus mengamati hingga sedikit melotot saat mobil tersebut mengarah pada satu-satunya mansion terbesar dibandingkan mansion lainnya.
Perlahan mobil memasuki gerbang yang terbuka secara otomatis, berjalan lebih jauh hingga akhirnya berhenti tepat di depan sebuah bangunan mewah. Jungkook meneguk ludahnya kasar, ini bahkan sepuluh kali lebih mewah dan besar daripada mansion nya.
Taehyung yang sedari menonton reaksi Jungkook dalam diam akhirnya berdehem.
"Keluar." Titahnya dengan dingin. Jungkook tersentak kaget, dia dengan ragu membuka pintu mobil itu dan melangkah keluar. Dagu nya terangkat untuk melihat setiap detail ukiran di bangunan tersebut, sangat indah walaupun ukiran nya terkesan kuno. Mungkin ini adalah peninggalan milik keluarga Presdir itu, pikir Jungkook.
Sementara taehyung menyusul keluar dari mobil, mengitari mobil sembari bodyguard lainnya mengikuti di belakang. Taehyung berhenti tepat di belakang Jungkook dan mendekatkan bibirnya ke telinga sang submisiv. Niat hati ingin berbisik, tetapi kedua mata hazel itu malah tertutup sembari menghirup dalam aroma susu dari rambut sang empu. Merasakan terpaan nafas mengenai telinga nya, membuat Jungkook melotot dan segera berbalik untuk menghadap taehyung. Taehyung menatap balik kedua mata doe itu dengan tanpa ekspresi, kembali berdiri tegap dan memandang Jungkook untuk waktu yang lama sebelum akhirnya berbicara.
