Ethereal Space

IX

.　 . • ☆ . ° .• °:. *₊ ° . ☆

Tsukiuta Fanfiction

Ethereal Space © Kirea Arecia

.　 . • ☆ . ° .• °:. *₊ ° . ☆

a/n: 5k+ words. Dua chapter dijadikan satu.

Baca saat santai.

.

.

.

IX

Mungkin ini adalah minggu-minggu paling tenang yang mereka dapatkan. Tidak ada serangan skala besar dari Zerg. Hanya ada beberapa, dan dapat di atasi oleh pasukan terdepan tanpa kesulitan.

Beberapa orang mungkin berharap agar saat-saat seperti ini bisa bertahan lama, sebagian lagi cemas mengenai waktu yang terus berlalu. Takut akan kemungkinan Ratu terlahir sebelum ditemukan.

Meskipun Ratu belum terlihat, laporan mengenai benda langit di sabuk asteroid menjadi hal wajib yang ditargetkan tiga koloni. Selain karena ini adalah perjalanan angkasa pertama terjauh. Jika bukan untuk menjamin eksistensi mereka dari serangan monster, asteroid kecil yang memiliki potensi dimanfaatkan pasti telah memasuki tempat penyimpan di tiap armada dan dibawa pulang.

Bencana serbuk telah teratasi berkat antidote yang berhasil dibuat melalui perjuangan tanpa tidur dari tim peneliti. Hanya Diablo saja yang tidak dipermasalahkan untuk terus tidur.

Kembali, You disibukkan dengan laporan yang harus disampaikan kepada pimpinan armada satu. Akhir-akhir ini pun ia jarang melihat Hajime, bahkan juga Kai. Tidak terlihat semenjak pagi, kemungkinan Hajime berada di kamarnya.

Panggilan dari depan pintu sudah ditujukan pada penghuni kamar. Begitu pintu dibuka, segera informasi yang harus disampaikan terucap begitu saja dari mulut You, "Hajime-san, ada beberapa asteroid memiliki potensi untuk penambangan sumber energi—"

"Hajime sedang mandi."

Shun adalah orang yang membuka pintu dan menyahut ucapan You. Penampilannya tidak terlihat aneh, meskipun jarang untuk Shun memakai kemeja hitam. Namun hal ini cukup untuk membuat You syok. Sejenak terdiam, You berpikir dia salah mengetuk pintu kamar. Tapi tidak, ini adalah lorong utama, lokasi kamar Hajime berada. Lagi pula sangat jelas Shun berkata Hajime sedang mandi.

Apa yang mungkin terjadi ketika ada omega di kamar seorang alpha?

Ugh, You tidak peduli dan tidak ingin tahu.

"Kalau begitu—tolong sampaikan informasi ini padanya."

"Oke, You!"

Entah bagaimana ia kembali ke ruang komando. Namun scene mengantar dokumen tadi masih terbayang di pikiran You.

Ia tidak menduga hubungan Hajime dan Shun ... sedekat itu.

Cukup dekat untuk berada di kamar seseorang sepagi itu!

Sigh—

Sudahlah.

You bukan penggosip, jadi ia tidak perlu memikirkan hal ini. Toh, selama tidak ada masalah di armada, semua bisa dianggap baik-baik saja.

Sementara itu, melihat-lihat sekilas isi dokumen menjadi hal yang Shun lakukan. Meskipun kasur di kamarnya sangat lembut, rasa nyaman lebih terasa di tempat tidur sang alpha. Feromon menjadi sebab utama. Sambil tiarap dan menggoyangkan kakinya santai, Shun merasa bahwa job utama mereka telah bergeser dari pemburu menjadi pencari batu asteroid yang berguna.