II

249 25 35
                                    

XoXo-XoXo-XoXo

Ethereal Space © Kiriya Arecia

XoXo-XoXo-XoXo

II

"Ini indah sekali."

"Begitu? Aku sering melihatnya, jadi aku merasa terbiasa." Nada tanggapan Hajime menyentuh pendengaran dengan tegas. Ia berdiri dengan tubuh tegap. Tempuran angin pada seragam militernya tidak terasa mengganggu.

"Hehe. Kupikir aku akan senang jika dapat tinggal di tempat seperti ini."

Shun menyusuri pasir putih. Ia mengagumi birunya laut dan langit, luas tak terbatas dan terlihat begitu indah. Ada burung-burung beterbangan, hutan mangrove di kejauhan. Sesuatu yang tidak akan dapat dilihat dari tempat tinggalnya di bulan. Angin bertiup semakin kencang begitu nyata, walau langkah terasa berat, Shun semakin tertarik menantangnya. Dahulu ia hanya bisa membayangkan bagaimana rasa menyentuh air laut, menghirup udara segar bumi. Sekarang, tiap detik hatinya terasa hangat karena perasaan senang.

Gelang komunikasi milik Shun berbunyi beberapa saat kemudian, hanya perlu beberapa detik hingga terdengar seruan Kai dari alat itu, "Kalian harus cepat kembali, ada hal yang harus segera dibahas!"

"Kami akan segera kembali." Hajime mendekat dan menyahut terlebih dahulu, membuat Kai menghela napas lega disertai tanggapan syukur.

"Ayo kembali."

"Sayang sekali. Aku ingin berada di sini lebih lama!"

"Masih ada lain waktu."

Bibir Shun menampilkan lengkungan kurva yang manis, "Ku harap begitu... Aku sangat senang Hajime mau menemaniku berjalan-jalan di sini."

"Itu hanya karena aku harus memastikan kau tidak akan mengabaikan jadwal."

"Oh. Kai pasti mengatakan hal yang tidak penting padamu, karenanya kau yang menemaniku kemari. Benar kan?"

Hajime tidak menjawab dan terus berjalan. Jarak pangkalan tidak terlalu jauh, hanya perlu ditempuh beberapa ratus meter. Karena pangkalan tempat pesawat mereka mendarat berada tidak jauh dari sana.

Shun mempercepat langkah kakinya untuk menyusul, "Yaah, kau tidak harus selalu serius setiap saat. Masih ada waktu untuk menikmati masa-masa tenang ini."

"Kau bisa menikmati situasi semacam ini?"

Hajime memberikan pandangan tidak percaya, masih tidak habis pikir dengan tingkah omega satu ini. Jelas mereka mendapat misi untuk berperang dengan nyawa sebagai taruhannya. Bagaimana bisa itu ditanggapi dengan santai olehnya?

"Ya, aku bisa. Ini situasi terbaik yang bisa aku dapatkan."

Pandangannya begitu lembut ketika mengucapkannya, sehingga beberapa kata tertahan di bibir Hajime. Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Shun.

Omega, biasanya berada di tempat paling aman. Menjalani hidup dengan tenang, dan nyaman jika mendapatkan pasangan yang tepat. Tapi sosok tuan muda satu ini, harus turut serta berjuang.

XoXo-XoXo-XoXo

Mereka adalah wajah-wajah baru, namun dapat dipastikan memiliki kemampuan yang diakui. Haru telah menelaah info di tablet miliknya seraya menatap profil perwira yang nanti akan muncul di tempat rapat. Orang-orang yang merupakan kandidat utama dalam tim inti misi memburu Ratu.

Satsuki Aoi, Uzuki Arata, Takamura Shiki, Izumi Shu, Etou Kouki, Fujimura Mamoru, Hazuki You dan pasangan omeganya, Nagatsuki Yoru.

Mereka memiliki orang-orang berkualifikasi memuaskan di bidangnya. Seperti Mamoru yang berada di bidang biomedis, dan Yoru di divisi logistik. Ada juga Mamiya Takaaki dan Kira Ouka, perwakilan dari Mars, yang sebenarnya tidak pada bidang militer, melainkan engineer.

Ethereal SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang