14

274 20 2
                                    

fei sudah selesai kelas hari ini ,tapi fei selesai lebih cepat dari yang disampaikan nya kepada gema yaitu jam 3 sore sebenarnya ia udah selesai dari jam 2 siang ,dia  hanya malas bertemu gema , walaupun bukan salah gema tidak mengenalinya tetap saja dia merasa kesal , kebetulan ada temen nya yang ajak nongkrong fei pun ikut ajah , soalnya kalau pulang kerumah sudah pasti gema akan mendatanginya ,
 

-------

sudah sejaman gema menunggu diluar kampus fei tapi fei tak kunjung muncul juga, ia juga sudah menelepon tapi tak ada jawaban sudah di whatsaap tidak ada balasan juga

sudah cukup lama menunggu gema pun pergi melajukan mobil nya ketempat dimana fei bekerja

sesampainya disana gema menanyakan keberadaan fei pada salah satu rekan kerja fei disana, yang dijawab kalau hari ini fei libur bekerja

gema pun bertanya tanya kemana fei sebenarnya
akhirnya ia memutuskan untuk pergi kerumah fei

sesampainya dirumah fei ,seperti yang diduga fei pun tak berada disana

-----------------

jam sudah menunjukan pukul setengah sembilan malam , fei pun memutuskan untuk pulang, tadi setelah pulang nonkgrong fei memutuskan pulang kerumah ganta , untung ganta nya dirumah ,
sebenarnya dia hanya numpang tidur dirumah ganta sekedar membuang waktu

selama perjalanan menaiki angkutan umum fei melihat notifikasi di handphone nya dimana banyak panggilan dan whatsaap dari gema

'' ini gue jahat banget gak sih ,ahk bodo amat pergi diam diam datang kayak gak terjadi apa apa , rasain ''

berjalan kaki dari tempat angkutan umum menurunkan nya menuju rumah
lagi lagi fei melihat mobil parkir di depan rumah nya dan ya itu mobil yang sama,
fei menghembuskan nafas nya kasar

" huhh, dihindari seharian ketemu juga , gak guna dong beararti gue ngindari nya

lagi fei hanya berlalu dan mengabaikan gema yang sudah berdiri disana

" darimana ? nada bicara yang rendah tapi penuh penekanan , gema menahan lengan fei

" bukan urusan lo " jawab fei malas

" kenapa bukan urusan gue , tadi kan udah gue bilang bakal jemput lo "

" kan udah gue bilang bisa pulang sendiri "

" lo kenapa sih ? gue ada salah lagi ? bilang biar gue tau "

" gue gak mau jumpa lo dulu "

gema tertawa sinis dan melepaskan genggaman nya dari lengan fei

" huh ya dari dulu lo selalu gak ingin ketemu gue sih , dan lo selalu nganggap gue gangguan ,maaf gue baru sadar  " gema pergi , meninggalkan fei yang masih berdiri dan mencerna perkataan gema

ada rasa tak nyaman di hati fei , hari ini dia tak ingin ketemu gema hanya karna ia ingin meng-istirahatkan hati nya dan hanya karna rasa kesal masih menghantuinya
bukan untuk mebuat lelaki itu pergi lagi

fei memutuskan mengabaikan kejadian hari ini , ia masuk dengan gontai kedalam rumah

sesampai nya didalam rumah ternyata fany ada disana , entah kapan kakak nya itu pulang

" udah jumpa lo sama temen lu itu ?

" anjing itu gak penting , sejak kapan lo pulang ?

" suka suka gue lah "

" dih lama gak jumpa masih ngeselin ajah lu , mana oleh oleh ?

" ada, tadi gue kasih temen lu itu juga , btw dia udah ada disini pas gue nyampe , trus itu tadi baru mau pulang karna lo gak dateng dateng "

fei hanya diam dan tak menjawab lagi perkataan kakak nya

selama apa dia nunggu , akhirnya ada rasa bersalah yang menghampiri fei malam itu , yang membuat nya tak bisa tidur

fei tak menyangka agenda ia menghindari gema hari ini berakhir se-menyedihkan ini

---------------------------------

sudah satu minggu semenjak kejadian itu , fei tak pernah lagi melihat gema , gema juga tak pernah menghubungi nya lagi

" anjing itu bajingan beneran serius sama kata kata nya waktu itu ? fei bermonolog sendiri sambil membersihkan meja

setelah sesesai bekerja kini fei sudah kembali kekamar nya , ia memegang handphone nya dari tadi , masih bimbang untuk menghubungi gema apa tidak

" anjing lah , ini kalau gue telpon diangkat gak ya  " rasa khawatir lagi lagi menghampirinya

" alah anjing telpon ajahlah "

tutttt,tutttttt,tutttt
[suara menelepon orang ]

" halo " 

"Gema & Feivel"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang